9 Kesalahpahaman Raja pada Ratu di Drakor The Queen Who Crowns

05 Feb 2025, 13:35 WIB

Lee Hyun Wook dan Cha Joo Young di drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

Sejak naik takhta, Raja Taejong (Lee Hyun Wook) terlihat menjaga jarak dari Ratu Wongyeong (Cha Joo Young) di drakor The Queen Who Crowns. Hal itu didasari oleh kesalahpahaman raja pada ratu yang kian bertumpuk tanpa adanya penyelesaian.

Lalu, seperti apakah kesalahpahaman raja yang terjadi pada ratu di dramaThe Queen Who Crowns? Berikut sembilan di antaranya.

1. Gunjingan bahwa ratu lebih layak jadi pemimpin di istana membuat raja ketakutan akan kehilangan kekuasaannya

cuplikan drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

2. Padahal, ratu hanya berniat mendukungnya tanpa ingin melangkahinya sebagai suami maupun sebagai raja

Lee Hyun Wook dan Cha Joo Young di drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

3. Namun, rasa insecure yang menyelimuti raja membuatnya terburu-buru memandang ratu sebagai musuh

Cha Joo Young dan Lee Hyun Wook di drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

4. Oleh sebab itu, ia berusaha melemahkan kekuasaan ratu dengan menyingkirkan keluarga sang istri dari posisi pemerintahan dan kemiliteran

Cha Joo Young di drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

5. Raja juga melarang ratu berlatih ilmu pedang karena khawatir suatu saat ratu akan memimpin kudeta untuk menggantikan posisinya sebagai raja

Cha Joo Young di drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

6. Padahal, ratu hanya ingin jadi perempuan berdaya yang mampu melindungi diri sendiri dan orang-orang yang dikasihi dari mara bahaya

Cuplikan drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

7. Alhasil, raja menganggap gerak-gerik ratu yang tidak sesuai dengan adat perempuan Joseon itu sebagai bentuk perlawanan

Cha Joo Young dan Lee Hyun Wook di drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

8. Apalagi, ratu memiliki sifat kritis yang cenderung mengintimidasi sehingga raja kerap berpikir bahwa ia tak dihargai

Cha Joo Young dan Lee Hyun Wook di drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

9. Padahal, ratu hanya ingin berpartisipasi dalam menuangkan pemikirannya untuk membentuk Joseon baru yang adil bersama raja

cuplikan drakor The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

Berlapis-lapis kesalahpahaman terus terjadi di antara raja dan ratu. Andai raja mau sedikit saja mengurangi rasa insecure-nya, maka ia dapat memandang ratu sebagai rekan untuk membentuk Joseon baru yang telah diimpikannya selama ini. Semoga, kesalahpahaman raja pada ratu bisa terselesaikan perlahan-lahan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editor’s Picks

7 Pengkhianatan Raja pada Ratu Wongyeong di The Queen Who Crowns

3 Pendukung Ratu yang Dieksekusi Raja di Drakor The Queen Who Crowns

Topics

drakor lee hyun wook cha joo young Divert me Drakor 2025 The Queen Who Crowns

Editorial Team

EditorEneng Anita

Google News

Whatsapp Channel

9 Kesalahpahaman Raja pada Ratu di Drakor The Queen Who Crowns

1. Gunjingan bahwa ratu lebih layak jadi pemimpin di istana membuat raja ketakutan akan kehilangan kekuasaannya

2. Padahal, ratu hanya berniat mendukungnya tanpa ingin melangkahinya sebagai suami maupun sebagai raja

3. Namun, rasa insecure yang menyelimuti raja membuatnya terburu-buru memandang ratu sebagai musuh

4. Oleh sebab itu, ia berusaha melemahkan kekuasaan ratu dengan menyingkirkan keluarga sang istri dari posisi pemerintahan dan kemiliteran

5. Raja juga melarang ratu berlatih ilmu pedang karena khawatir suatu saat ratu akan memimpin kudeta untuk menggantikan posisinya sebagai raja

6. Padahal, ratu hanya ingin jadi perempuan berdaya yang mampu melindungi diri sendiri dan orang-orang yang dikasihi dari mara bahaya

7. Alhasil, raja menganggap gerak-gerik ratu yang tidak sesuai dengan adat perempuan Joseon itu sebagai bentuk perlawanan

8. Apalagi, ratu memiliki sifat kritis yang cenderung mengintimidasi sehingga raja kerap berpikir bahwa ia tak dihargai

9. Padahal, ratu hanya ingin berpartisipasi dalam menuangkan pemikirannya untuk membentuk Joseon baru yang adil bersama raja

Editorial Team

Tonton lebih seru di