9 Nilai Kehidupan di When The Phone Rings, Penikahan hingga Parenting

Hampir semua genre mungkin bisa dapat dilihat dari drama Korea When The Phone Rings ini. Mulai dari romansa, drama, komedi, hingga thriller-mystery pun menjadi alur yang digambarkan di drama tersebut.
Hal ini lantas membuat banyak nilai kehidupan berbagai aspek pun disampaikan di drama ini. Bukan hanya tentang pernikahan Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) dan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin), tapi juga tentang parenting, siblings, hingga rekan kerja.
Sebagai pelajaran yang penuh insight, yuk, simak sembilan nilai kehidupan yang disampaikan di When The Phone Rings berikut ini.
1. Komunikasi jadi hal penting dalam hubungan pernikahan. Jika tidak terjalin tidak baik, maka yang terjadi adalah pernikahan yang dingin

2. Mengekspresikan rasa cinta pada pasangan pun harus dilakukan, semata-mata untuk menghargai waktu yang berharga bersama

3. Pondasi utama pernikahan harus memahami sifat satu sama lain. Meski sudah tau rahasia pasangan, terkadang lebih baik tetap berpura-pura tidak tau

4. Hal ini adalah salah satu cara agar pasangan kita tetap memiliki ruang untuk bernapas. Saling pengertian

5. Di sisi lain, pola hak asuh yang cenderung gaslighting akan membuat seseorang tumbuh dengan rasa percaya diri yang rendah

6. Memanfaatkan anak demi keuntungan pribadi pun hanya membuat mereka tersiksa hingga kehilangan jati diri

7. Egoisme demi diri sendiri tetap tidak baik, hal ini malah akan membuat orang yang paling dekat dengan kita jadi yang paling merugi

8. Penyelesaian masalah yang tidak baik pun hanya akan memunculkan masalah yang baru dan lebih kompleks. Untuk itu, penyelesaian harus berbasis pemahaman, bukan kekerasan

9. Terkadang, orang terdekat bisa berbalik dan mengkhianati, karena perubahan situasi, kebutuhan, atau pengaruh luar yang tidak bisa dikendalikan

When The Phone Rings tidak hanya menyajikan alur cerita yang penuh kejutan, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kehidupan yang mendalam. Drakor ini mengajarkan kita tentang pentingnya komunikasi, kepercayaan, dan keberanian untuk menghadapi kenyataan.