9 Situasi Politik Ketika Sajo Hyun Love Song for Illusion Dilumpuhkan
Raja Sajo Hyun (Park Ji Hoon) telah berhasil pulih dari kelumpuhannya di Love Song for Illusion. Ini pun berkat usaha keras Gyera (Hong Ye Ji) dalam menyelamatkannya dengan tulus. Terlebih, kelumpuhan Raja Hyun tak dapat dibiarkan berlarut-larut terlalu lama.
Pasalnya, situasi politik pun semakin pelik ketika ditinggal oleh raja. Hal tersebut juga tak luput dari campur tangan Sajo Yoong (Hwang Hee) yang berniat melakukan kudeta. Yuk, intip situasi pelik yang terjadi di politik istana selama raja dilumpuhkan berikut ini.
1. Istana menjatuhi hukuman berupa kurungan penjara kepada Yoong. Ia terbukti melakukan pengkhianatan kepada Raja Hyun
2. Gak cuma raja yang dijebak Chung Ta (Hwang Suk Jung), giliran Ak Hee ikut terkurung di ruang bawah sadar pasca ditusuk belati bermantra
3. Kerajaan Jinhoi terus mengintervensi situasi politik di Asatae. Bahkan, mereka mendesak untuk Yoong dapat dibebaskan
4. Wabah penyakit terus menyebar dengan tak terkendali hingga banyak rakyat meninggal. Mereka pun menuntut dan menyalahkan raja yang terkutuk
5. Ratu Geum Hwa (Ji Woo) pun membebaskan Yoong karena didesak para menteri yang membutuhkan pemimpin sementara
6. Yoong memberikan obat penawar wabah kepada masyarakat. Ini pun ditunggangi keuntungan pribadinya dalam mengumpulkan suara rakyat
7. Chung Ta yang telah memihak Yoong langsung diberi hadiah berupa pengangkatannya sebagai pendeta istana di Asatae
8. Ratu Geum Hwa mengangkat kembali Ibu Suri Cheong Myeong (Woo Hee Jin) yang sempat dilengserkan akibat keterlibatannya dengan Yoong
9. Yoong menghasut ratu untuk memindahkan raja supaya fokus menjalani pengobatan. Padahal, tujuannya agar lebih bebas berkuasa di istana
Kendati Raja Hyun telah pulih, ingatannya menjadi bermasalah. Ini terbukti ketika Raja Hyun malah melupakan wanita yang dicintainya, Gyera. Lantas, apakah ia akan berhasil menyelesaikan konflik-konflik tersebut? Jangan lupa saksikan keempat episode terakhir Love Song for Illusion setiap hari Selasa dan Rabu di Viu, ya!
