4 Aksi Se Hyun yang Bikin Orang Curiga di Hunter with a Scalpel

Seo Se Hyun beberapa kali terlihat mengetahui detail kasus medis atau kriminal bahkan sebelum pihak berwenang mengumumkannya. Bila melihatnya di awal, mungkin rasa kagum adalah yang pertama dirasakan penonton. Namun, seringnya ia kebetulan tahu duluan membuat hal itu tak bisa dianggap wajar.

Dalam satu adegan, ia mengoreksi laporan forensik yang bahkan belum diterbitkan ke ruang medis. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa dia memiliki akses informasi dari sumber yang tak resmi. Kemampuannya membedah pola luka korban juga terlalu tepat, seolah dia sendiri tahu penyebab sebenarnya.

Selain itu, meski keahliannya tak diragukan, caranya menyampaikan info sering terasa manipulatif. Ketika ditanya bagaimana ia mengetahui semuanya dengan tepat, jawabannya selalu samar atau dialihkan. Penonton akhirnya dibuat bertanya-tanya, apakah Seo Se Hyun menyelidiki sendiri atau menyembunyikan sesuatu?

Beberapa kejadian penting justru memperlihatkan Seo Se Hyun berada di tempat dan waktu yang mencurigakan. Beberapa korban pembunuhan yang ditanganinya memiliki keterkaitan dengannya. Sebut saja kucing-kucing jalanan yang mati setelah hari sebelumnya ia bertengkar dengan warga setempat.

Selain itu, rekan satu timnya juga tewas mengenaskan sepulang mereka pergi ke tempat kejadian perkara (TKP) dari kasus pembunuhan dan penguntitan. Ini menjadi alasan penonton bimbang tentang apakah sebenarnya kasus-kasus itu ada hubungannya dengan Se Hyun?

Ada pula kesan ia menyusun alibi sebelum ditanya atau reaksi seolah ia tahu apa yang dicurigai orang padanya. Semua itu justru semakin menambah kecurigaan. Kehadirannya yang tak terduga sering jadi alarm bagi penonton untuk waspada. Bukan tidak mungkin, ia justru lebih dekat dengan sumber kejahatan dari pada yang terlihat.

Bila melihat ke awal, sosok Seo Se Hyun menjadi lebih mencurigakan lagi. Banyak asumsi yang muncul dengan adanya kilas balik karakter ini. Seperti ketika seorang anak yang diduga merupakan Se Hyun versi kecil dan mengikuti ayahnya bepergian dengan membawa mayat dan membedahnya di dalam truk besar.

Ketika satu per satu tanda yang sama muncul, mulai dari benang yang ditemukan di dalam tubuh korban atau pola ikatan di bagian tubuh korban. Banyak spekulasi dari penonton bahwa sebenarnya pelaku adalah ayah Se Hyun sendiri, yang diduga telah mati oleh sang anak beberapa tahun lalu.

Fakta-fakta ketika ia mengulik penyelidikan telah membangun asumsi bahwa Se Hyun punya motif terselubung. Kebiasaannya dalam menyembunyikan informasi pribadi menimbulkan celah besar dalam kepercayaannya di mata publik. Dalam narasi drama, tindakan kecil seperti ini bisa menjadi benih konflik besar di akhir cerita.

Sebagai ahli forensik, Seo Se Hyun memang punya pemahaman mendalam tentang anatomi manusia. Tapi cara ia mendeskripsikan luka para korban sering kali terasa terlalu detil, dan beberapa di antaranya justru terkesan menyeramkan. Ia bahkan membangun visualisasi yang tampak nyata tentang praktik penikaman.

Dalam satu momen, ia membahas luka sayatan dengan begitu kagum seolah mengapresiasi seni. Detektif yang menyelidiki sempat menanyakan cara ia bisa menduganya, dan mereka juga menilai Se Hyun terlalu menikmati deskripsi kematian. Meski dimaklumi sebagai profesionalisme, ada garis tipis antara objektif dan obsesif.

Ia bahkan menyimpan catatan pribadi berisi dokumentasi luka yang tak ada di sistem rumah sakit. Ketertarikannya pada luka korban yang serupa membuat penonton bertanya-tanya, apakah itu sekadar riset medis ataukah ia justru tertarik karena alasan yang lebih kelam?

Seo Se Hyun terlihat seperti salah satu karakter yang paling menarik sekaligus mengundang kecurigaan di drama Korea Hunter with a Scalpel. Dengan wajah tenangnya, ia mampu menyembunyikan banyak hal. Dari serangkaian aksi tokoh ini, kamu sudah mencurigainya berapa kali, nih?