Akting Hong Su Zu di The Impossible Heir Dikritik Penonton, Kenapa?
Hong Su Zu menjadi salah satu aktris yang mengambil bagian peran pada karakter utama di drakor The Impossible Heir. Ia pun berkolaborasi dengan dua aktor utama, yakni Lee Jae Wook dan Lee Jun Young. Sebagai informasi, drakor orisinal Disney+ Hotstar ini mengisahkan tentang perjuangan tiga anak muda untuk mencapai takhta tertinggi di Korea.
Telah tanya dua episode, ternyata akting Hong Su Zu sebagai Na Hye Won dikritik oleh penonton. Dilansir media Ten Asia, salah satu alasannya adalah ia belum mampu mengimbangi akting kedua aktor utama. Lantas, apa alasannya? Langsung cek di bawah ini, yuk!
1. Emosi kurang tercermin dari mimik wajah
Dalam drama ini, karakter Na Hye Won yang diperankan oleh Hong Su Zu mengalami kemiskinan yang cukup ekstrim dari kecil. Ia pun harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Parahnya, ia mempunyai seorang ibu yang gemar berutang. Ia pun terpaksa harus membayar utang sang ibu.
Episode 1 dan 2, penonton pun diperlihatkan bagaimana Hong Su Zu mencerna berbagai emosi yang dialami Na Hye Won dalam waktu singkat. Dua episode tersebut menampilkan bagaimana ia tumbuh di lingkungan keluarga yang tidak menguntungkan, konflik dengan ibu yang kejam, dan momen ketertarikan dengan kedua pemeran pria utama. Sayangnya, di mata beberapa penonton, Hong Su Zu dinilai kurang menghayati.
Penonton belum bisa membedakan mimik wajah dari aktris tersebut, seperti kapan ia senang, sedih, marah, hingga benci. Mata bulat dan ekspresi wajah yang ditonjolkan selalu konsisten dari awal hingga akhir. Sehubungan dengan akting Lee Jae Wook dan Lee Jun Young yang sangat memenuhi harapan penonton, akting Hong Su Zu dinilai belum memberikan penjiwaan terhadap karakter Na Hye Won.
2. Intonasi suara yang kurang menggambarkan karakter Na Hye Won
Gak hanya ekspresi wajah Hong Su Zu, intonasi suara pun tak lepas dari penilaian penonton. Disebutkan dalam pengenalan karakter, bahwa Na Hye Won digambarkan sebagai sosok yang tangguh, kuat, aktif, dan mandiri. Hal ini disebabkan karena keadaan hidupnya yang kurang menguntungkan dari segi ekonomi.
Namun, pengucapan dialog yang dibawakan oleh Hong Su Zu ini belum sesuai dengan karakternya sebagai Na Hye Won yang gelap dan suram. Pengucapan gumaman seperti bayi mungkin menjadi kelebihan saat berperan sebagai mahasiswi imut atau dalam drama romantis. Namun, ini menjadi kelemahan yang perlu segera diperbaiki untuk peran di drama yang bergenre politik kekuasaan. Idealnya, intonasi suara dari karakter Na Hye Won harus lebih dalam dan tegas.
3. Komentar penonton mengenai akting Hong Su Zu
Penonton pun mengkritisi akting dari aktris MAA ini. Sebagai informasi, Hong Su Zu memulai kariernya sebagai bintang video musik milik Chanyeol pada 2019. Kemudian, ia merambah ke dunia iklan. Tahun 2020, aktris kelahiran 1994 ini memulai akting sebagai pemeran pendukung di Lovestruck in the City.
Berikut adalah beberapa kritik dari penonton mengenai akting Hong Su Zu dari Naver
- "Hanya akting Lee Jae Wook dan Lee Jun Young yang menonjol. Tidak dapat disangkal bahwa akting dari aktris itu mengurangi rasa imersif. Saat menonton, aku merasa sedih dan bertanya-tanya harus berbuat apa. Karakternya tak menyakinkan sama sekali".
- "Drama ini akan lebih baik tanpa adanya pemeran utama perempuannya".
- "Betapa buruknya bagi seorang rookie langsung menjadi pemeran utama. Aktingnya menyedihkan sekali".
- "Aku tidak dapat berkonsentrasi karena akting Hong Su Zu. Pendalaman karakternya masih kurang".
- "Menurutku pemeran utama perempuan dipilih karena visualnya".
Meski akting Hong Su Zu mendapat kritik dari beberapa penonton, The Impossible Heir masih tetap jadi tontonan favorit. Berdasarkan Flixpatrol, drakor ini menempati posisi pertama kategori acara tv di Korea. Bagi kamu yang sudah melihat akting Hong Su Zu, bagaimana tanggapanmu?
