Apa Alasan Hee Soo Menyamar sebagai Pemain Baduk Captivating The King?
Captivating The King telah menayangkan episode perdananya pada 21 Januari lalu. Drama sageuk ini menyuguhkan tentang kisah sebuah pertemuan antara pangeran Jin Han dengan seorang pemuda pemain baduk yang terkenal. Seluruh warga dan pangeran Jin Han (Cho Jung Seok) mengira jika pemain baduk tersebut adalah seorang pemuda biasa yang berasal dari luar kota.
Namun ternyata, pemain baduk tersebut adalah seorang perempuan yang menyamar sebagai seorang laki-laki. Latar belakang kekuarganya pun bukan sembarangan, ia datang dari keluarga bangsawan bermartabat. Ia memiliki nama asli Kang Hee Soo (Shin Se Kyung).
Jadi apa identitas sebenarnya dari Kang Hee Soo dan alasan Kang Hee Soo memilih menyamar berkeliaran di luar rumah mewahnya dan memilih menjadi pemain baduk? Daripada penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
1. Kang Hee Soo adalah putri ketua dewan istana
Datang dengan latar keluarga yang tidak bisa diremehkan, ia ternyata merupakan putri dari salah satu dewan paling berpengaruh di istana. Ayahnya merupakan ketua dewan istana sekaligus orang yang paling dipercaya oleh pangeran Jin Han, ia adalah Kang Han Soon (Sonn Hyun Joo).
Kang Hee Soon menjadi banyak incaran para petinggi lain karena memiliki tingkat intelektual di atas rata-rata yang membuatnya dikenal sebagai sosok yang sangat bijaksana di istana.
Kang Hee Soo setiap hari keluar dengan menyamar sebagai seorang laki-laki. Ia berkeliling dan mencari orang yang mau bertaruh dan bermain baduk melawannya. Tidak ada satu pun penduduk desa yang berhasil mengalahkannya. Ia selalu pulang dengan membawa banyak uang.
2. Ia mengumpulkan uang hasil taruhannya untuk membebaskan rakyat yang menjadi tawanan perang
Setelah insiden kekalahan Joseon dalam perang melawan dinasti Qing, banyak rakyat yang ikut dibawa untuk dijadikan budak tawanan perang. Kekalahan dinasti Joseon kala itu menjadi sejarah gelap sepanjang masa. Pasalnya, banyak dari rakyat yang rela ikut berperang kala itu, namun raja yang tidak kompeten justru memilih untuk menyerah. Banyak dari kalangan bangsawan yang merasa malu karena gagal mempertahankan rakyatnya. Hal ini ikut dirasakan juga oleh Kang Hee Soo.
Ia yang dididik dengan baik oleh ayahnya itu, tumbuh menjadi seseorang yang berdedikasi tinggi. Ia memanfaatkan keahliannya dalam bermain baduk untuk bisa mengumpulkan uang. Uang itu kemudian ia gunakan agar bisa menebus sejumlah rakyat yang menjadi tawanan perang.
3. Ia menjadi kian termotivasi karena mendengar cerita sang ayah mengenai kebijaksanaan hati pangeran Jin Han
Kang Hang Soon, ayah Kang Hee Soo yang merupakan ketua dewan istana sekaligus orang kepercayaan pangeran Jin Han itu kerap kali menceritakan banyak hal tentang keluasan hati sang pangeran.
Tiap Kang Hee Soo sedang bermain baduk bersama sang ayah, ayahnya itu suka membagikan informasi mengenai perkembangan positif yang dilakukan Jin Han selama menjadi tawanan perang dinasti Qing. Lewat cerita-cerita itu dari sang ayah, Kang Hee Soo merasa terus termotivasi untuk bisa melakukan yang sama.
Saat mengetahui jika berkat pangeran Jin Han harga tebusan untuk budak tawanan perang tak jadi melambung tinggi, Kang Hee Soo ikut bangga dan perlahan mulai mengagumi pangeran Jin Han diam-diam. Ia menjadi lebih semangat untuk mengumpulkan uangnya demi membebaskan banyak tawanan.
Captivating The King mulai memasuki konflik yang sebenarnya. Di mana karena sebuah insiden, menyebabkan Kang Hee Soo yang semula mengagumi pangeran Jin Han berbalik menjadi sangat membencinya. Kini tujuan Kang Hee Soo berubah menjadi sebuah dendam. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Ikuti terus keseruannya ya!
