7 Alasan Kang Da Wit Dijuluki Boomers di Drakor Pro Bono

Drakor Pro Bono menceritakan kisah hidup Kang Da Wit (Jung Kyung Ho) pasca mengundurkan diri dari kehakiman. Mantan hakim kondang tersebut terpaksa harus membangun kariernya dari nol lagi. Saat ini, Kang Da Wit bergabung dengan tim pro bono yang dibentuk oleh firma hukum Oh dan Partners.
Kang Da Wit mengalami culture shock saat bergabung dengan tim pro bono. Ia juga merasa sulit beradaptasi dengan anggota timnya yang sebagian besar adalah gen z. Ia sering berselisih paham dengan mereka. Bahkan, salah satu anggota timnya, Yoo Nan Hui (Seo Hye Won) menjuluki Kang Da Wit sebagai boomers. Mengapa demikian? Inilah alasan Kang Da Wit dijuluki boomers dalam drakor Pro Bono.
1. Kang Da Wit merupakan sosok yang ambisius tetapi tidak mau terlihat ambisius. Ia melakukan segala cara untuk menggapai impiannya

2. Kang Da Wit juga tidak pernah mau kalah dengan orang lain. Ia berusaha untuk melampaui pencapaian orang-orang di sekelilingnya

3. Untuk sampai pada posisinya ini, Kang Da Wit yang hanya lulusan SMA harus bekerja keras lebih keras daripada yang lainnya

4. Pola pikirnya terlalu kaku dan kolot. Meski sudah diberi masukan yang lebih logis oleh timnya, namun ia tetap pada pendiriannya

5. Jika anggota tim pro bono lain dalam bekerja selalu mengedepankan rasa empati, maka Kang Da Wit justru hanya fokus pada uang

6. Kang Da Wit mempunyai rasa gengsi yang tinggi. Ia hampir tidak pernah meminta maaf saat melakukan kesalahan

7. Kang Da Wit menjunjung tinggi hierarki. Ia merasa tersinggung jika ada junior yang membantah atau berani mengutarakan argumen padanya

Kang Da Wit mempunya mimpi yang tinggi, ia tidak mau terjebak lama-lama dalam tim pro bono. Ia merasa tidak nyaman bergabung dengan tim pro bono. Padahal, tanpa disadari, bekerja di tim pro bono mengajarkan Kang Da Wit supaya lebih humble.



















