Alasan Kang Na Eon Menjiplak Karya Da Eun di Branding in Seongsu
Menjelang akhir drama Korea Branding in Seongsu, masa lalu Kang Na Eon (Kim Ji Eun) sebelum menjadi manager termuda telah diungkap pada episode 19. Kang Na Eon yang saat itu sedang bersiap-siap mempresentasikan karya lilinnya di depan pemimpin Segye, tiba-tiba tertabrak Seo Eun Ho (Park Solomon). Tanpa sengaja, pekerjaan Kang Na Eon tertukar oleh Seo Eun Ho.
Sebagai informasi, Seo Eun Ho juga ingin mengenalkan karya kekasihnya, Namgoong Da Eun (Ahn Jin Ah). Kebetulan karya tersebut adalah lilin. Begitu waktunya Kang Na Eon menunjukkan karyanya di depan pimpinan, ia terkejut karena bukan miliknya melainkan So Eun Ho.
Namun, tindakan Kang Na Eon bukan mencari pemilik karya tersebut tetapi menggunakannya untuk dipersembahkan kepada pemimpin Segye. Lantas, apa alasan Kang Na Eon menjadi plagiat? Berikut adalah ulasannya.
1. Ambisi Kang Na Eon yang ingin naik jabatan
Lima tahun yang lalu, Kang Na Eon masih menjadi pegawai biasa. Berkat dukungan dari mentor sekaligus CEO Seongsu, Min Hee Jung (Ahn Yeon Hong), ia semakin berambisi untuk naik jabatan secara cepat. Oleh sebab itu, ia berani mengambil proyek lilin Charmant.
Sayangnya, hasil pekerjaannya tertukar oleh pria yang ditabrak olehnya, yakni Seo Eun Ho. Sehubungan Kang Na Eon mempunyai pemikiran bahwa kesempatan tersebut tak datang dua kali, ia pun berani menggunakan karya orang lain. Alhasil, berkat usahanya yang gak jujur, ia naik jabatan menjadi manajer.
2. Waktu yang sangat mepet untuk membuat ulang pekerjaan
Saat ingin menampilkan hasil karyanya, Kang Na Eon bingung karena pekerjaannya tertukar dengan milik orang lain. Akhirnya, ia tidak mengeluarkan materi tersebut dan memilih supaya para pejabat yang hadir memperhatikannya selama presentasi. Usai presentasi, Hwang Jae Ha (Lee Kwang Hee), ketua Grup Segye, tertarik akan karya Kang Na Eon.
Kang Na Eon pun diberi waktu satu minggu untuk mencari aroma khas dari lilin Charmant. Dalam masa tersebut, ia masih bekerja dengan pemikirannya sendiri. Namun, ia mengalami kebuntuan dan merasa gak bisa mengerjakan sendirian. Akhirnya, ia menggunakan ide dari karya Namgoong Da Eun.
3. Karya Namgoong Da Eun lebih unik daripada miliknya sendiri
Namgoong Da Eun membuat proposal lilin bernama Bandi untuk diserahkan ke pihak Segye. Akibat So Eun Ho tertabrak, karya Namgoong Da Eun pun berpindah tangan ke Kang Na Eon tanpa sengaja. Kang Na Eon pun membaca karya tersebut di tengah kebuntuan.
Merasa unik, akhirnya Kang Na Eon menjiplak karya Namgoong Da Eun. Mengingat Kang Na Eon adalah tipe perfeksionis, ia pun ahli dalam memilih karya yang bisa mendatangkan keuntungan di masa depan, baik bagi dirinya dan perusahaan. Proposal Namgoong Da Eun lebih unik karena menggunakan aroma tradisional Korea dan langsung dibuat oleh yang ahli.
Hal ini tentu saja berbeda dari proposal milik Kang Na Eon. Akhirnya, perempuan tersebut menuliskan deskripsi lilin Bandi ke dalam Charmant. Ia pun menjalin kerja sama dengan sang pembuat aroma meskipun awalnya sempat mengalami kendala.
Berbagai cara Kang Na Eon untuk mencapai posisi tertinggi di perusahaan. Ia tak sadar jika perbuatannya tersebut melukai perasaan orang lain. Lantas, akankah Kang Na Eon berani jujur mengungkapkan sisi keburukannya? Temukan jawabannya di Branding in Seongsu pada empat episode terakhir, ya!
