4 Alasan Kim Nak Su Dicueki Keluarga di The Dream Life of Mr. Kim

Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) adalah karakter utama di drakor The Dream Life of Mr. Kim. Ia merupakan seorang pegawai kantoran yang mengabdikan diri selama 25 tahun pada perusahaannya. Hidupnya berubah saat ia tiba-tiba dimutasi menjadi manajer di pabrik.
Kim Nak Su dijanjikan naik jabatan, tetapi yang ia dapatkan justru pemindahan posisi. Ia selalu bekerja keras untuk istrinya, Park Ha Jin (Myung Se Bin), dan anaknya Kim Su Gyeom (Cha Kang Yoon). Namun, keluarganya itu sering bersikap cuek kepadanya. Apa alasannya kira-kira? Berikut penjelasannya.
1. Terlalu percaya diri dengan semua hal yang ia miliki

Kim Nak Su menjabat sebagai manajer umum di perusahaan bernama ACT. Ia percaya diri bahwa ia akan segera naik jabatan menjadi direktur eksekutif. Ia yakin kerja kerasnya selama ini sudah cukup untuk membuatnya mendapatkan promosi dan menduduki posisi yang lebih tinggi. Ia selalu menggembar-gemborkan kepada orang-orang di sekitarnya, terutama istri dan anaknya bahwa ia bekerja di perusahaan besar, mampu membeli apartemen, mampu menguliahkan anaknya, dan bakal menjadi orang penting.
Karena merasa sudah punya banyak hal, Kim Nak Su menjadi orang yang gengsian. Ia jarang menyampaikan keluh kesahnya kepada Park Ha Jin dan Kim Su Gyeom. Tiap kali ada masalah, ia hanya memendamnya sendiri sehingga istri dan anaknya gak mengetahui apa yang harus ia hadapi untuk ke depannya dan dukungan seperti apa yang bisa mereka berikan.
2. Memaksa istrinya untuk tidak bekerja karena baginya hanya ia yang wajib mencari nafkah

Park Ha Jin melihat beberapa pegawai kantoran seperti Kim Nak Su mengalami kejadian yang tak terduga. Ada yang dipindahtugaskan bahkan ada yang dipecat. Ia khawatir jika suatu hari suaminya mengalami hal serupa.
Di sela-sela kesibukan menjadi ibu rumah tangga, ia diam-diam mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian lisensi real estat. Ia ingin mempunyai pekerjaan juga sehingga bisa membantu suaminya menafkahi keluarga. Namun, hal tersebut gak disetujui oleh Kim Nak Su. Kim Nak Su gak mau kalau istrinya bekerja. Ia memperbolehkan istrinya mencari kesibukan, tetapi tidak dengan mencari nafkah karena baginya tugas tersebut hanya boleh diemban oleh dirinya.
3. Menuntut anaknya untuk bekerja di perusahaan yang sama dengannya

Kim Su Gyeom diceritakan masih berstatus sebagai mahasiswa. Ia diperintahkan oleh ayahnya untuk mengikuti program magang di perusahaan sang ayah. Ia merasa gak nyaman karena saat interview saja ia sudah dicap sebagai anak titipan gara-gara ayahnya memanfaatkan koneksi di perusahaan itu untuk meloloskannya. Ia berhasil diterima, tetapi ia gak puas karena penerimaan tersebut hasil dari nepotisme. Ia mengutarakan kepada ayahnya bahwa ia ingin mencoba hal baru, yaitu bekerja di perusahaan start up bersama teman-temannya.
4. Gak pernah quality time bersama keluarga karena sibuk bekerja

Tiap kali mengajak istri dan anaknya minum atau makan bersama, Kim Nak Su sering kali gak bisa mengontrol diri. Ia selalu keukeuh dengan argumennya dan gak mempedulikan pendapat istri dan anaknya. Ujung-ujungnya, istri dan anaknya memilih beranjak dari ruang makan karena muak mendengar celotehan Kim Nak Su.
Ia sendiri pernah mengungkapkan bahwa selama 25 tahun, ia gak pernah menghadiri kelulusan sekolah Kim Su Gyeom karena terlalu sibuk bekerja. Gak heran, keluarganya gak pernah quality time dan tiap ada kesempatan mereka lebih memilih untuk berkutat dengan kesibukan masing-masing.
Keluarga adalah alasan Kim Nak Su bekerja keras dan bertahan hidup. Namun, karena sering meninggikan ego, ia jadi sering dicueki oleh keluarganya.



















