5 Alasan Ji Hwan Sembunyikan Masa Lalunya dari Eun Ha My Swet Mobster

Seo Ji Hwan memiliki riwayat sebagai pemimpin gangster terkenal dan terkuat, yaitu Geng Bulldog. Meskipun saat ini ia sudah menjabat sebagai seorang CEO perusahaan daging, nyatanya pandangan masyarakat belum juga berubah.

Ketika perusahaannya mengeluarkan sosis varian untuk anak-anak, banyak masyarakat yang mencela dan menghina bahwa itu adalah buatan orang-orang kriminal, sehingga tidak layak dikonsumsi.

Hal inilah yang membuat Seo Ji Hwan menyadari bahwa meskipun dirinya mencoba berubah, labelnya sebagai mantan gangster membuatnya merasa tidak pantas untuk Ko Eun Ha. Apalagi, Ko Eun Ha dikenal sebagai perempuan ceria dan positif, di mana itu sangat berbanding terbalik dengan label yang diterima Seo Ji Hwan yang merupakan mantan kriminal.

Ketika masih kecil, Seo Ji Hwan dan Ko Eun Ha sangatlah berteman baik. Mereka sama-sama bergantung satu sama lain dan berbagi mimpi mereka sebagai seorang anak kecil.

Seo Ji Hwan pernah mengatakan pada Ko Eun Ha kalau cita-citanya ketika dewasa adalah menjadi Jaksa. Ia juga mengutarakan bahwa dirinya ingin menangkap orang-orang jahat.

Nyatanya, yang terjadi malah kebalikannya. Seo Ji Hwan justru menjadi seorang pemimpin gangster yang disegani dan menjadi musuh bebuyutan seorang Jaksa. Inilah yang membuat CEO Thirsty Deer tersebut semakin minder, apalagi saat Ko Eun Ha mengira kalau Jang Hyun Woo, seorang Jaksa yang dikenalnya adalah teman masa kecilnya yang ia cari selama ini.

Jang Hyun Woo adalah seorang jaksa yang menangani kasus narkoba di antara gangster. Ia sudah mengagumi Ko Eun Ha sejak lama.

Di suatu kesempatan, keduanya pun bertemu karena terlibat pada kasus yang sama. Melihat hal ini, tentu Jang Hyun Woo menggunakannya sebaik mungkin dengan melakukan pendekatan. Mulai dari mengajak Ko Eun Ha kencan hingga mendukungnya untuk berkarir sebagai kreator konten anak-anak lagi.

Seo Ji Hwan yang sudah menaruh hati pada Ko Eun Ha tentu sudah sadar akan hal ini. Melihat Jang Hyun Woo adalah pria yang baik dan seorang jaksa, Seo Ji Hwan justru makin rendah diri dan berpikir, bahwa ia adalah pasangan yang tepat untuk Ko Eun Ha.

Punya pekerjaan berbahaya, maka sudah dipastikan orang-orang sekitar Seo Ji Hwan juga akan terancam. Ko Eun Ha yang tinggal bersama Seo Ji Hwan dan para mantan gangster pun menjadi sasaran empuk bagi Geng Kucing, musuh berbuyutan Seo Ji Hwan.

Hal ini tentu menjadi hal yang dikhawatirkan oleh Seo Ji Hwan. Meskipun belum menjadi kekasih, tetapi nalurinya untuk selalu melindungi Ko Eun Ha sudah ada sejak ia kecil. Melihat Ko Eun Ha dalam bahaya, tentu Seo Ji Hwan lebih memilih kesampingkan egonya dan memendam perasaannya lebih lama. Rumit, ya?

Seo Ji Hwan sadar kalau Ko Eun Ha masih mencari teman masa kecilnya, yaitu dirinya sendiri. Namun, Seo Ji Hwan justru menyadarkan Ko Eun Ha kalau ada beberapa masa lalu yang lebih baik dipendam dan tak diingat lagi.

Tak dipungkiri, Seo Ji Hwan merasa kehidupan yang sekarang mereka jalani sudah ada pada jalannya masing-masing. Ia dan masa lalunya yang kelam, tetapi mencoba berubah menjadi lebih baik. Sementara Ko Eun Ha dewasa tumbuh menjadi seorang perempuan yang pekerja keras dan ceria.

Terlebih, hubungan mereka berdua juga sudah sangat baik meskipun fakta tersebut belum terungkap. Ini membuat Seo Ji Hwan merasa masa lalu mereka berdua sebaiknya dikubur lebih dalam daripada diingatkan kembali.

Kisah cinta dengan dua pribadi yang berkarakter kontras ini sangat menarik untuk diikuti. Di setiap episodenya, My Sweet Mobster memberikan banyak alur yang membuat penonton penasaran dengan akhir kisah cinta mantan gangster dan perempuan ceria ini. Masih tersisa setengah episode lagi, plot twist apalagi yang sangat kalian nanti?