Kreator sekaligus sutradara Hwang Dong Hyuk lalu memaparkan alasannya memilih bayi 222 keluar menjadi pemenang.
Ia bermaksud agar plot twist ini menginspirasi harapan untuk generasi di masa depan.
Drama spektakuler Squid Game resmi berakhir lewat peluncuran musim ketiganya. Namun, media sosial malah ramai dengan kritikan akan pemenang permainan yang dianggap tidak masuk akal dan mengecewakan.
Sutradara sekaligus kreator Hwang Dong Hyuk lantas memaparkan alasannya memilih pemenang Squid Game 3 ini. Jadi, kenapa bisa bayi 222 jadi pemenangnya, ya?
Peringatan, artikel di bawah memuat spoiler, ya!
Walau Jun Hee telah tewas, pada akhirnya pemenang Squid Game di musim ketiga adalah bayinya yang diberi nomor 222. Dalam permainan Sky Squid Game, Seong Gi Hun berhasil selamat bersama sang bayi, tetapi lupa menekan tombol memulai permainan.
Seong Gi Hun akhirnya mengorbankan dirinya dengan memilih sang bayi untuk bertahan hidup. Kematian dari karakter utama ini membuat banyak penonton kecewa dan mengungkapkan season 3 ini paling buruk dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Kreator sekaligus sutradara Hwang Dong Hyuk lalu memaparkan alasannya memilih bayi 222 keluar menjadi pemenang. Ia bermaksud agar plot twist ini menginspirasi harapan untuk generasi di masa depan.
“Pada akhirnya, bayi itu mewakili generasi masa depan. Aku percaya kalau kita juga punya tanggung jawab dan tugas untuk mencoba segala hal yang kita bisa untuk meninggalkan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang. Bayi yang keluar sebagai pemenang sesuai dengan makna Squid Game," jelas sutradara Hwang Dong Hyuk mengutip Tudum pada Sabtu (28/6/2025).
Sementara itu, Lee Jung Jae menilai pengorbanan Seong Gi Hun terhadap bayi 222 sangat masuk akal. Pada dasarnya Seong Gi Hun adalah ayah yang berusaha membahagiakan sang anak dan itu menjadi niat awal karakternya mengikuti Squid Game.
Lee Jung Jae menegaskan, “Ini hampir seperti Gi Hun yang melihat putrinya sendiri."
Kalau kamu tim yang puas atau kecewa dengan ending Squid Game 3?