7 Alasan Tindakan Gaetal di The Killing Vote Gak Bisa Dibenarkan

Gaetal di drakor The Killing Vote dikisahkan sebagai sosok misterius yang melakukan voting pembunuhan lewat pesan seluler, terhadap para pelaku kejahatan berat yang berhasil lolos dari hukuman, karena ada main di belakang.
Kim Mu Chan (Park Hae Jin) dan Joo Hyun (Lim Ji Yeon) sebagai polisi yang ditugaskan untuk menangani kasus ini berusaha keras untuk menangkap sosoknya. Tindakan Gaetal mendapatkan cukup banyak dukungan dan dianggap bak pahlawan oleh masyarakat. Meskipun didukung, apa yang dilakukan Gaetal tetap gak bisa dibenarkan. Apa alasannya? Yuk, simak, tujuh alasannya berikut ini!
1. Gaetal melakukan tindakan main hukum sendiri yang tentu saja menyalahi aturan hukum yang berlaku di Korea

2. Meskipun meyakini apa yang dilakukannya benar, yang dilakukan Gaetal tetap termasuk dalam tindak kejahatan

3. Sebab, untuk menghukum seseorang yang melakukan tindakan kejahatan berat perlu melalui proses hukum yang berlaku di suatu negara

4. Untuk melancarkan aksinya, Gaetal melakukan berbagai tindakan ilegal seperti mengawasi semua hal yang dilakukan targetnya

5. Ia juga mengekspos suatu hal yang harusnya hanya boleh diketahui oleh kepolisian sebagai lembaga penegak hukum

6. Ia juga secara langsung menghina semua lembaga penegak hukum dan menyebut kinerja mereka gak becus

7. Selain itu, apa yang dilakukannya bisa membuat kekacauan di negara Korea dan menjadi contoh buruk bagi masyarakat

Gaetal merencanakan tindakannya dengan bersih dan terorganisir, sehingga sulit untuk mengungkap siapa sosoknya sebenarnya. Namun, Park Hae Jin dan Joo Hyun beserta tim investigasi berusaha keras untuk menemukan bukti-bukti mengenai Gaetal.
Mereka pun menemukan bukti, bahwa Gaetal berhubungan dengan Kwon Seok Joo (Park Sung Woon), seorang ahli hukum yang kini menjadi narapidana. Kira-kira siapakah sosok Gaetal sebenarnya dan apa motif tindakannya? Kamu bisa menebak gak?