3 Alasan yang Bikin Jang Si Yul Jadi Bandit di The Murky Stream
Jang Si Yul (Rowoon) di drakor The Murky Stream adalah seorang buruh yang bekerja serabutan untuk menafkahi dirinya. Ia sering menjadi kuli panggul yang bertugas mengangkut barang bersama para buruh lain di tepi Sungai Gyeonggang.
Di balik penampilannya yang sangat lusuh dan menyedihkan, Jang Si Yul ternyata diincar oleh ketua bandit. Ia sebenarnya membenci para bandit karena mereka sering menilap sebagian uang para buruh atau bahkan gak memberi gaji sama sekali kepada para buruh yang telah bekerja keras. Namun, karena beberapa hal, Jang Si Yul terpaksa menjadi anggota kelompok bandit. Kira-kira apa alasannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Diancam oleh Park Mu Deok
Park Mu Deok (Park Ji Hwan) adalah ketua geng bandit yang menguasai pelabuhan di tepi Sungai Gyeonggang. Meskipun terbilang senior, gak banyak yang menghormati dirinya karena ia sering bekerja gak becus dan punya anak buah yang gak bisa diandalkan. Ia lalu mengajak Jang Si Yul yang terlihat punya keberanian dan fisik yang kuat untuk menjadi bagian dari kelompoknya.
Park Mu Deok telah mencari tahu lebih mendalam tentang Jang Si Yul, termasuk fakta bahwa laki-laki itu dicari oleh pihak kepala distrik karena melakukan pembakaran. Jang Si Yul tentu sangat terkejut karena ia selama ini berusaha menutup rapat identitas dan masa lalunya. Park Mu Deok lalu mengancam bahwa ia akan membeberkan rahasia Jang Si Yul apabila Jang Si Yul gak mau menjadi anak buahnya.
2. Ingin melindungi sahabatnya
Di drama ini, Jang Si Yul diceritakan hidup sebatang kara sejak kecil. Warga desanya habis dibantai dan ia tinggal bersama ibu dan saudara angkatnya bernama Jung Chun (Park Seo Ham). Setelah cukup lama melarikan diri, Jang Si Yul bertemu kembali dengan Jung Chun. Keadaan mereka sangat berkebalikan. Jang Si Yul gak beda jauh dengan gelandangan, sedangkan Jung Chun adalah sosok pejabat pemerintah yang cukup disegani.
Selain mengancam akan membeberkan fakta bahwa ia sedang buron, Park Mu Deok juga menekan Jang Si Yul dengan keselamatan Jung Chun. Park Mu Deok tahu bahwa dua orang itu punya hubungan yang sangat dekat sehingga ia berusaha memanfaatkannya sebagai kelemahan Jang Si Yul. Dan benar saja, Jang Si Yul gak bisa berkutik saat Park Mu Deok mengancam akan mengusik Jung Chun apabila Jang Si Yul gak mau menurutinya. Jang Si Yul pun bersumpah akan membunuh Park Mu Deok apabila tetap terjadi sesuatu kepada Jung Chun meskipun ia sudah bergabung dengan geng bandit.
3. Hilangnya kepercayaan terhadap sistem pemerintahan
Di drama ini, para bandit diceritakan sering bekerja sama dengan kepolisian. Bahkan, mereka disebut-sebut lebih bisa diandalkan dibandingkan aparat. Hal itu nyata karena Jang Si Yul setiap hari menjadi saksi bagaimana keberadaan bandit sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan mobilitas, terutama para pedagang.
Bisa dibilang, alasan lain yang bikin Jang Si Yul bersedia menjadi bandit adalah ia kehilangan kepercayaan terhadap sistem pemerintahan. Di masa lalu, ibunya dibunuh oleh kaum bar-bar yang dipimpin oleh panglima perang. Saat ia sudah dewasa, ia gagal mengikuti ujian kenegaraan hanya gara-gara neneknya menikah lagi. Ia sering menunjukkan rasa tidak terima atas ketidakadilan yang ia alami, tetapi ia menjadi pihak yang disalahkan.
Bergabungnya Jang Si Yul sebagai anggota geng bandit yang dipimpin Park Mu Deok akan memberi pengaruh yang besar terhadap perubahan cerita selanjutnya. Ia yang mulanya memang sudah sering memberontak kemungkinan akan makin berani dengan statusnya saat ini.
