Apa Alasan Hyo Ri Keluar dari Fakultas Kedokteran di Love Take Two?

- Lee Hyo Ri ingin memilih jalan hidupnya sendiri setelah divonis memiliki tumor otak.
- Hyo Ri merasa tertekan dengan tuntutan ekspektasi sang ibu Ji An, yang terus mengeluh soal pengorbanannya.
- Hyo Ri ingin menghabiskan sisa hidupnya di halaman rumah impiannya dengan pemandangan indah dan empat musim berganti.
Lee Hyo Ri (Choi Yoon Ji) dalam drakor Love Take Two secara mendadak mengejutkan Lee Ji An (Yum Jung Ah) sang ibu dengan keputusan sepihaknya yang diam-diam keluar dari fakultas kedokteran. Lee Ji An bahkan mengetahui soal keputusan putri tunggalnya itu saat ingin menanyai soal biaya semester berikutnya kepada pihak kampus. Setelah diam-diam keluar dari fakultas kedokteran, Lee Hyo Ri juga menarik seluruh uang dari rekeningnya.
Tak hanya itu, putri satu-satunya dari Lee Ji An itu juga segera kabur dari rumahnya tanpa penjelasan apapun. Karena ini, Lee Ji An terus berusaha mengetahui apa yang jadi penyebab putrinya itu mendadak keluar dari fakultas kedokteran bahkan setelah tahu ia susah payah membiayainya. Ikut penasaran? Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui Alasan Lee Hyo Ri Keluar dari Fakultas Kedokteran di Love Take Two.
1. Lee Hyo Ri ingin memilih jalan hidupnya sendiri setelah divonis memiliki tumor otak

Jadi alasan pertama, Hyo Ri memutuskan untuk keluar dari fakultas kedokteran ialah karena gadis itu ingin menjalani hidup sesuai keinginannya sendiri setelah divonis memiliki tumor otak. Selama ini, Hyo Ri hanya sibuk belajar demi menuruti keinginan Ji An sang ibu yang mau dirinya masuk ke fakultas kedokteran. Demi masuk fakultas kedokteran Universiras Seoul, Hyo Ri bahkan tak punya waktu untuk membangun hubungan sosial. Di manapun ia berada, Hyo Ri selalu membawa bukunya.
Setelah divonis memiliki tumor otak, Hyo Ri kini merasa jika semua usahanya sia-sia. Pada akhirnya, dirinya tidak bisa memperkirakan kapan akan tetap bertahan hidup karena tumor otak itu. Terlebih, tumor otak itu berada di lokasi yang sulit dijangkau. Karena ini, Hyo Ri tak mau menyesal dan terus menyia-nyiakan hidupnya di hal yang bukan jadi keinginannya. Karena itu, Hyo Ri memilih keluar dari fakultas kedokteran dan mulai mencari bagaimana ia ingin hidup dengan berkelana.
2. Hyo Ri merasa tertekan dengan tuntutan ekspektasi sang ibu

Ji An, sang ibu adalah orang tua tunggal yang membesarkannya. Karena selama ini Ji An terus mengeluh soal bagaimana pengeluaran dan pengorbanannya selama membesarkan Hyo Ri, gadis itu merasa perlu membuat Ji An senang. Hyo Ri awalnya miliki keinginan untuk mewujudkan apa yang diimpikan Ji An. Karena ini, Hyo Ri setuju untuk memilih fakultas kedokteran sebagai jalur kariernya.
Namun, semakin lama, Ji An semakin ingin lebih. Ji An terus membanggakan Hyo Ri tiap kali berbincang dengan teman hingga rekan kerjanya. Karena ini, Hyo Ri mulai merasa tertekan dengan tuntutan ekspektasi sang ibu. Ji An ingin Hyo Ri jadi mahasiswa dengan nilai terbaik, memertahankan beasiswanya dan menjadi dokter yang baik. Ekspektasi-eskpektasi itu mulai menjadi beban bagi Hyo Ri. Karena itu, keluar dari fakultas kedokteran jadi cara Hyo Ri untuk lepas dari seluruh ekspektasi Ji An.
3. Hyo Ri ingin menghabiskan sisa hidupnya di halaman rumah impiannya

Selama ini dibesarkan oleh ibu tunggal, Hyo Ri tumbuh dengan hidup yang sederhana namun cenderung berkekurangan. Namun demikian, ini tak pernah mengeluh kepada ibunya. Tapi, di lubuk hatinya yang terdalam, ia memiki suatu keinginan. Dari dulu, Hyo Ri selalu memimpikan bisa tinggal di rumah yang layak.
Hyo Ri ingin menghabiskan waktu di rumah yang memiliki pemandangan indah di seberang jendelanya. Hyo Ri juga ingin bisa melihat empat musim berganti hanya dari jendela rumahnya. Selain itu, Hyo Ri juga ingin memiliki rumah dengan langit-langit yang tinggi. Tak tertinggal, Hyo Ri juga berharap memiliki taman di rumahnya.
Karena itu, setelah divonis memiliki tumor otak, Hyo Ri segera berkelana dan mencari tempat seperti itu. Hal itu jadi salah satu alasan, Hyo Ri tak menyesal meninggalkan fakultas kedokteran yang susah payah ia perjuangkan.
Karena tiga alasan di atas, Lee Hyo Ri mantap memilih untuk keluar dari fakultas kedokteran dalam drakor Love Take Two. Kini, Lee Hyo Ri memutuskan untuk pergi ke Cheonghae tempat di mana ada sebuah rumah persis seperti rumah impiannya. Lee Hyo Ri mantap untuk pergi dari rumah ibunya. Kini tahu impian sang putri, Lee Ji An berusaha mencari rumah yang diidamkan Lee Hyo Ri.