Apa Penyebab Bok Gwi Ju Depresi di The Atypical Family?

Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong) merupakan tokoh utama dalam drakor The Atypical Family. Ia digambarkan mengalami depresi selama 8 tahun terakhir. Akibatnya, ia kehilangan kekuatan supernya untuk kembali ke masa lalu.
Depresi yang dialami Bok Gwi Ju terjadi bukan tanpa alasan. Lantas apa penyebab ia mengalami depresi berkepanjangan di episode awal drakor ini? Berikut ulasannya.
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Kematian tragis istrinya

Penyebab utama depresi Bok Gwi Ju adalah kematian sang istri yang mendadak dan tragis. Ia merasa sangat kehilangan atas kepergian istrinya sehingga sulit melanjutkan hidupnya. Meski kini tak lagi menangis, rasa duka itu nyatanya masih ada di hati Bok Gwi Ju.
2. Merasa bersalah karena gagal melindungi keluarganya

Istri Bok Gwi Ju meninggal dalam kecelakaan tunggal. Malangnya, saat itu, Bok Gwi Ju justru tengah pergi ke masa lalu. Saat ia kembali dari perjalanan waktunya, mobil mereka sudah ringsek. Bok Gwi Ju jadi merasa bersalah dan menyesal tak bersama istri serta putri mereka saat keduanya membutuhkannya.
3. Ia sempat tak akur dengan istrinya sebelum kecelakaan

Bok Gwi Ju menikah dengan sang istri di usia yang masih sangat muda. Saat itu ia belum cukup dewasa sehingga sering bertengkar dengan istrinya. Meski ia sangat mencintai sang istri, hubungan mereka sempat merenggang sebelum kecelakaan terjadi.
4. Hidupnya kerap diatur oleh ibunya yang melihat masa depan

Keluarga Bok Gwi Ju punya kekuatan super, termasuk sang ibu yang bisa melihat masa depan lewat mimpi. Kemampuan ini membuat ibunya jadi kerap bersikap otoriter di keluarga mereka. Sang ibu sering mengatur kehidupan Bok Gwi Ju berdasarkan apa yang dilihatnya lewat mimpi. Hal ini sering membuat Bok Gwi Ju tertekan dan tak nyaman.
5. Kekuatan supernya justru kerap membuatnya sedih

Bok Gwi Ju punya kemampuan khusus kembali ke momen bahagia di masa lalu. Namun, kekuatannya terbatas. Ia tak bisa mengubah apa pun di masa lalu. Hal ini membuatnya sedih saat momen bahagianya menjadi tragedi bagi orang lain. Momen yang dulunya membahagiakan itu akhirnya lenyap dan Bok Gwi Ju sulit merasa bahagia lagi.
6. Ia mengatasi rasa duka dengan cara yang salah

Sebetulnya Bok Gwi Ju bisa pulih lebih cepat dari gangguan depresi jika rutin berobat ke profesional kesehatan mental dan menerapkan gaya hidup yang sehat. Namun, ia justru berusaha melupakan kesedihannya dengan mabuk-mabukan. Ia juga jarang keluar kamar dan hampir tak mendapat sinar matahari pagi yang baik bagi kesehatan mental.
7. Ia merasa bukan ayah yang baik

Depresi yang dialami Bok Gwi Ju semakin parah sebab ia merasa dirinya bukan ayah yang baik bagi putrinya, Bok In A (Park So Yi). Ia sebetulnya sangat menyayangi putrinya, tapi hubungan mereka kini jadi canggung. Semakin Bok Gwi Ju berusaha dekat dengan putrinya, ia justru merasa semakin tertekan dan kembali lari ke minuman beralkohol.
Kehidupan Bok Gwi Ju yang muram mulai berubah setelah bertemu perempuan misterius bernama Do Da Hae (Chun Woo Hee). Ia juga mulai bangkit dari depresi demi melindungi sang putri, Bok In A. Akankah Bok Gwi Ju bisa pulih sepenuhnya dari depresi di The Atypical Family? Saksikan episode selanjutnya.