Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Raja Injo Membenci Putra Mahkota So Hyun di Drakor My Dearest?

cuplikan Kim Jong Tae di drakor My Dearest (instagram.com/mbcdrama_now)

Setiap bagian dalam drakor My Dearest berhasil menarik perhatian penonton. Bukan hanya kisah cinta Jang Hyun (Nam Goong Min) dan Gil Chae (Ahn Eun Jin), tetapi juga soal urusan kerajaan Joseon. Latar yang digunakan di drakor ini adalah pada masa pemerintahan Raja Injo (Kim Jong Tae), tepatnya saat invasi Qing ke Joseon pada tahun 1636.

Hubungan Raja Injo dan Putra Mahkota So Hyun (Kim Mu Jun) cukup banyak disorot di My Dearest. Terlebih lagi karena kedua karakter ini adalah tokoh sejarah, perhatian penonton juga tertuju pada mereka. Seiring berjalannya cerita, hubungan keduanya semakin hancur. Apakah benar Raja Injo membenci Putra Mahkota So Hyun? Coba kita telaah lebih jauh, yuk!

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Raja Injo dan Putra Mahkota So Hyun terpisah akibat kekalahan Joseon dari Qing

cuplikan Kim Jong Tae dan Kim Tae Hoon di drakor My Dearest (instagram.com/mbcdrama_now)

Joseon tidak dapat membendung serangan dari Qing. Demi keberlangsungan negara dan keselamatan rakyat, Joseon terpaksa menyerah pada Qing. Raja Injo disebutkan harus menundukkan kepala sebanyak sembilan kali pada kaisar Qing, Hong Taiji (Kim Joon Won).

Bukan hanya itu, Qing akan membawa Putra Mahkota So Hyun sebagai sandera. Dengan begitu, Raja Injo dan Putra Mahkota So Hyun harus tinggal berjauhan. Mereka baru bisa bertemu setelah pihak Qing memberikan izin pada Putra Mahkota So Hyun untuk pulang sementara ke Joseon.

2. Kesetiaan Putra Mahkota So Hyun diragukan oleh Raja Injo

cuplikan Kim Mu Jun di drakor My Dearest (instagram.com/mbcdrama_now)

Raja Injo awalnya mengkhawatirkan kondisi Putra Mahkota So Hyun selama di Qing. Sebab, Qing terus menekannya tentang pengiriman perbekalan dan serdadu. Bukan hanya itu, tekanan untuk menangkap tawanan kabur juga bikin kesehatan Putra Mahkota menurun.

Untungnya Putra Mahkota berhasil mencari jalan lain agar bisa memenuhi permintaan Qing, tetapi juga agar tidak memberatkan Joseon. Hubungan Putra Mahkota dan Qing pun jadi semakin dekat. Dari sinilah Raja Injo menjadi khawatir tentang adanya kemungkinan Putra Mahkota bersekutu dengan Qing untuk menggulingkannya.

Putra Mahkota menyadari bahwa Raja Injo menaruh kecurigaan padanya, tetapi tidak bisa melakukan apa pun. Hati Putra Mahkota semakin hancur saat Raja melarang dirinya untuk membawa pulang para tawanan Joseon. Bukan hanya mencurigainya, Raja Injo juga telah membahayakan rakyat Joseon yang tidak bersalah.

Raja Injo menganggap tawanan itu sebagai prajurit Putra Mahkota yang akan mengancam otoritasnya. Padahal mereka hanyalah tawanan yang tak memiliki kekuatan dan kekuasaan. Niat Putra Mahkota untuk memulangkan mereka karena telah membantunya bertani malah disalahpahami oleh Raja Injo.

3. Raja Injo bersedih saat Putra Mahkota So Hyun meninggal dunia

cuplikan Kim Mu Jun dan Kim Jong Tae di drakor My Dearest (instagram.com/mbcdrama_now)

Raja Injo khawatir Putra Mahkota So Hyun akan mengkhianatinya. Rasa cemasnya semakin menjadi-jadi setiap harinya. Kepulangan permanen Putra Mahkota ke Joseon bukannya membuat penyakit Raja Injo sembuh, tetapi justru membuatnya semakin parah.

Bukan cuma Raja Injo, kesehatan Putra Mahkota So Hyun juga menurun karena tekanan dari kecurigaan Raja Injo itu sendiri. Sempat pingsan, Putra Mahkota bisa sadar kembali setelah mendapat perawatan akupuntur. Namun, tak lama kemudian Putra Mahkota So Hyun menghembuskan nafas terakhirnya.

Mendengar kematian Putra Mahkota, Raja Injo bergegas mengeceknya sendiri. Dirinya pun merasa kehilangan dan menangis sendirian sambil meratapi jubah Putra Mahkota. Berkaca dari sikap Raja Injo, ia tampaknya tidak benar-benar membenci Putra Mahkota. Namun, rasa cemas akan digulingkan dari takhtanya terlalu menguasainya dan bikin pikirannya kacau.

Meskipun ada dugaan bahwa Raja Injo yang meracuni Putra Mahkota So Hyun, hal itu tidak bisa dibuktikan secara konkret. Dalam tayangan drakor My Dearest, spekulasi tersebut juga tidak dibahas. Takdir ayah dan anak ini menjadi salah satu alasan yang bikin hati penonton sesak. Siapa yang ikutan nangis menyaksikan kematian Putra Mahkota di episode 19, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Nantari
EditorDwi Nantari
Follow Us