Arti Ucapan Hye Yeon soal Hati Bisa Jadi Dua di Drakor Dear Hyeri
Drakor Dear Hyeri tak hanya menyuguhkan kisah cinta rumit seseorang dengan Dissociative Identity Disorder (DID). Namun, juga sinematografi yang apik. Selain itu, faktor menarik lain dari drakor ini adalah dialognya yang kerap memiliki arti atau makna implisit.
Di episode 8, Baek Hye Yeon (Jo Hye Joo) mengatakan pada Kang Joo Yeon (Kang Hoon) bahwa hati bisa saja ada dua sehingga pria itu tak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Ia mengatakan itu untuk menjawab curhatan Kang Joo Yeon yang ambigu. Lalu apa sebetulnya arti tersirat dari ucapan Baek Hye Yeon tersebut?
1. Kang Joo Yeon menerima dirinya "diduakan" dengan pria lain
Teori pertama meyakini ucapan Baek Hye Yeon di atas merupakan petunjuk mengenai keputusan Kang Joo Yeon dalam menghadapi kerumitan kisah cintanya. Sebelum mengetahui Joo Hye Ri (Shin Hae Sun) hanya alter ego dari Joo Eun Ho (Shin Hae Sun) yang mengalami DID, Kang Joo Yeon mengira dirinya dijadikan selingkuhan. Ia pernah melihat Joo Eun Ho bersama Jung Hyun Oh (Lee Jin Wook).
Setelah mendengar ucapan Baek Hye Yeon, bisa jadi Kang Joo Yeon memutuskan untuk menerima dan tidak mempermasalahkan Joo Eun Ho pacaran dengan Jung Hyun Oh. Ini karena yang dipacari Kang Joo Yeon bukan Joo Eun Ho melainkan Joo Hye Ri. Jadi, karena di tubuh Joo Eun Ho ada dua kepribadian yang berarti terdapat dua hati, keduanya bisa pacaran dengan pria berbeda dalam satu waktu.
Teori ini diperkuat dengan scene di preview episode 9. Kang Joo Yeon mendatangi kantor PPS untuk menemui Jung Hyun Oh. Ia kesana untuk mencari Joo Eun Ho sekaligus memberitahu Jung Hyun Oh soal DID yang dialami oleh gadis itu. Ia juga menjelaskan dengan santai bahwa dirinya adalah kekasih Joo Hye Ri, kepribadian kedua dari Joo Eun Ho.
2. Kang Joo Yeon akan mencoba menerima dan menyukai Joo Eun Ho
Teori kedua juga berkaitan dengan kisah cinta Kang Joo Yeon. Namun, berbeda dengan poin pertama. Ucapan Baek Hye Yeon bisa diartikan sebagai dorongan untuk Kang Joo Yeon mencoba menerima Joo Eun Ho yang merupakan kepribadian asli sebab Joo Hye Ri yang dicintainya hanga alter ego dan tidak nyata. Joo Eun Ho dan Joo Hye Ri memiliki fisik yang sama, hanya berbeda sifat serta kebiasaan.
Sebelumnya, saat pertama kali tahu bahwa Joo Hye Ri tidak nyata, Kang Joo Yeon syok dan denial. Ia menuntut Joo Eun Ho untuk memunculkan kembali Joo Hye Ri. Ia bilang tak masalah asalkan bisa bertemu Joo Hye Ri sebab yang dibutuhkannya hanyalah kekasihnya tersebut. Di sisi lain, ia sebetulnya menyadari yang ikut acara olahraga di kantor Media N Seoul saat itu adalah Joo Eun Ho dan bukan Joo Hye Ri.
Ucapan Baek Hye Yeon soal hati bisa jadi dua mungkin menyadarkan Kang Joo Yeon bahwa hatinya bisa terbagi. Di satu bagian terisi Joo Hye Ri dan bagian lain adalah Joo Eun Ho. Ia bisa mencoba untuk menerima dan menyukai Joo Eun Ho. Terlebih Joo Eun Ho dan Joo Hye Ri aslinya satu orang.
Teori ini dikuatkan dengan adegan di preview episode 9 di mana Kang Joo Yeon yang merindukan Joo Hye Ri akhirnya mencari informasi soal Joo Eun Ho di situs pencarian. Ia melihat foto dan video Joo Eun Ho saat jadi pewarta. Ia tersenyum dan tertawa menonton video Joo Eun Ho yang jatuh saat meliput di laut untuk program Issue In.
3. Ucapan itu kode dari Baek Hye Yeon untuk PDKT dengan Kang Joo Yeon
Baek Hye Yeon merupakan tipe orang yang blak-blakan dan ceplas-ceplos saat bicara. Ia tak ragu berkata jujur dan menyampaikan isi pikirannya yang kerap mengejutkan serta tak biasa. Saat mengatakan tentang hati bisa jadi dua, ia cerita soal hubungan FWB-nya dengan seorang rekan kerja. Ia menjadikan kisahnya sebagai contoh.
Bisa jadi maksud dari Baek Hye Yeon adalah memberi kode pada Kang Joo Yeon bahwa ia ingin PDKT dengan pria itu. Jika hati bisa ada dua, Kang Joo Yeon bisa tetap menyukai Joo Hye Ri sambil mencoba menerima Baek Hye Yeon dalam waktu bersamaan. Baek Hye Yeon sepertinya memegang prinsip poliamori dalam hubungan.
Niat asli Baek Hye Yeon saat mengutarakan isi pikirannya mengenai hati bisa jadi dua di Dear Hyeri episode 8 tak diketahui. Namun, ketiga teori di atas bisa menjelaskan mengenai arti tersirat dari ucapan tersebut. Bagaimana menurutmu?
