3 Bukti Bok Man Heum Sayang Keluarga di The Atypical Family
Bok Man Heum (Go Doo Shim) menjadi karakter yang paling unik dalam drama The Atypical Family. Ia menjadi pemimpi dalam keluarga Bok dimana setiap keputusannya mutlak. Selain karena Bok Man Heum sebagai keluarga paling tua, kemampuannya melihat masa depan juga menjadi alasan.
Namun sayangnya, Bok Man Heum selalu mempergunakan kemampuannya dengan cara yang salah. Ia terobsesi untuk menjadi kaya dengan membaca saham untuk masa depan. Akibatnya, kehormanisan keluarga menjadi renggang.
Namun begitu, menuju episode akhir, Bok Man Heum memperlihatkan sifat aslinya yang peduli dan sayang pada keluarga. Tak percaya? Mari simak bukti berikut!
1. Melakukan apapun agar Gwi Joo selamat
Setelah kekuatannya kembali, Bok Man Heum dikejutkan dengan Gwi Joo yang akan meninggal di masa depan. Gwi Joo (Jang Ki Yong) akan menyelamatkan Do Da Hee (Chun Woo Hee) di masa lalu dan tak kembali ke masa depan. Hal ini membuat keluarga Bok mengumumkan kematian Gwi Joo.
Bok Man Heum panik dengan mimpi ini. Ia bahkan rela berbaikan dengan suami yang sempat ia benci tindakannya. Tak hanya itu, Bok Man Heum bahkan rela melakukan apapun agar Do Da Hee bisa menyelamatkan Gwi Joo. Kasih sayang seorang ibu akhirnya mulai terlihat dengan masalah ini.
2. Memberikan kebahagiaan terakhir pada Gwi Joo
Bok Man Heum tak pernah berhasil mengubah masa depan yang sempat ia lihat dalam mimpi. Oleh karena itu, ia semakin tak percaya diri untuk bisa menyelamatkan Gwi Joo. Jalan satu-satunya yang bisa ia lakukan adalah dengan memberikan kenangan terakhir yang bahagia pada sang anak.
Ia berusaha memberikan apapun yang membuat Gwi Joo bahagia. Bok Man Heum membawa kembali Do Da Hee ke rumah mereka. Lalu bersikap lebih baik pada seluruh anggota keluarga. Ia tidak lagi memaksakan kehendaknya. Ia bahkan rela pindah ke rumah lebih kecil demi Gwi Joo.
3. Tak lagi membatasi keinginan Dong Hee
Bok Man Heum sangat sering berdebat dengan anak perempuannya, Bok Dong Hee (Kim Su Hyun). Bok Dong Hee selalu merasa bahkan mimpi sang ibu adalah hal buruk karena membatasi apa yang ingin ia lakukan. Bahkan ia menghentikan kariernya demi sang ibu.
Pada satu titik, Bok Dong Hee sangat emosi dan meluapkan perasaan kesalnya pada sang ibu. Setelah sadar akan perasaan Dong Hee, tindakan Bok Man Heum menjadi lebih lembut. Ia tak lagi membatasi apapun yang ingin dilakukan oleh Dong Hee. Bahkan dengan menikah dengan penipu sekalipun.
Posisi Bok Man Heum memang serba salah ya. Ia tidak bisa menjadi ibu pengertian karena bisa melihat masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, ia selalu tegas dan membantu anaknya memilih jalan yang tepat. Namun tepat tak selalu baik. Bagaimana menurutmu?
