5 Bukti Ji Woo Masih Mencintai Kyeong Do di Surely Tomorrow

Seo Ji Woo (Won Ji An) selalu terlihat sebagai sosok yang paling pandai pergi dalam drakor Surely Tomorrow. Ia meninggalkan kampus, meninggalkan cinta pertamanya, bahkan meninggalkan negara demi menjauh dari luka yang tak sanggup ia hadapi. Namun, semakin jauh ia melangkah, semakin jelas bahwa perasaannya pada Lee Kyeong Do (Park Seo Jun) tidak pernah benar-benar ikut pergi bersamanya.
Di balik sikap dingin, kebohongan kecil, dan keputusan impulsifnya, Seo Ji Woo justru berkali-kali menunjukkan bahwa Lee Kyeong Do masih menjadi pusat emosional hidupnya. Cintanya tidak muncul dalam bentuk pengakuan manis, melainkan terselip dalam tindakan-tindakan yang sering kali bertentangan dengan kata-katanya sendiri. Berikut lima bukti kuat bahwa Seo Ji Woo masih mencintai Lee Kyeong Do.
1. Seo Ji Woo selalu kembali pada Lee Kyeong Do, seberapa pun jauhnya ia pergi

Seo Ji Woo mungkin berulang kali meninggalkan Lee Kyeong Do, tetapi setiap fase penting dalam hidupnya selalu membawanya kembali pada pria itu. Setelah putus pertama, ia kembali. Setelah putus kedua, ia kembali lagi. Bahkan ketika hidupnya telah berubah drastis, langkahnya tetap mengarah pada Lee Kyeong Do.
Kembali bukanlah kebetulan, melainkan refleks emosional. Tanpa disadari, Seo Ji Woo selalu mencari tempat paling aman, dan tempat itu selalu bernama Lee Kyeong Do.
2. Ia tidak pernah benar-benar memutus hubungan emosional

Meski berusaha menjaga jarak, Seo Ji Woo tidak pernah sepenuhnya menutup akses emosional pada Lee Kyeong Do. Ia masih menghubunginya dalam situasi genting, masih mencari reaksinya, dan masih peduli pada pendapatnya meski berpura-pura tidak.
Bagi Seo Ji Woo, Lee Kyeong Do bukan sekadar mantan. Ia adalah satu-satunya orang yang pendapatnya masih mampu menggoyahkan keputusan besar yang telah ia buat.
3. Ia menunjukkan sisi paling rapuh hanya di hadapan Lee Kyeong Do

Seo Ji Woo adalah perempuan yang terbiasa menyembunyikan luka di balik senyum dan kebebasan palsu. Namun, di hadapan Lee Kyeong Do, pertahanannya selalu runtuh. Ia menangis, mengaku takut, dan memperlihatkan sisi dirinya yang tidak pernah ia perlihatkan pada orang lain.
Keberanian untuk rapuh adalah bentuk cinta paling jujur. Fakta bahwa Seo Ji Woo hanya bisa menjadi dirinya yang paling lemah di depan Lee Kyeong Do adalah bukti bahwa ia masih mempercayai dan mencintainya sepenuh hati.
4. Ia cemburu, meski tidak pernah mengaku

Seo Ji Woo mungkin tidak pernah terang-terangan menunjukkan kecemburuannya, tetapi reaksinya selalu berbicara lebih jujur daripada kata-kata. Tatapan yang berubah, nada bicara yang dingin, dan sikap defensifnya setiap kali Lee Kyeong Do dekat dengan perempuan lain adalah tanda yang tidak bisa disangkal.
Cemburu itu bukan soal posesif, melainkan ketakutan kehilangan. Seo Ji Woo takut kehilangan Lee Kyeong Do karena perasaannya pada pria itu belum pernah padam di drakor Surely Tomorrow.
5. Ia rela mengorbankan kebahagiaannya sendiri demi Lee Kyeong Do

Cinta Seo Ji Woo sering kali muncul dalam bentuk yang paling menyakitkan, yakni pengorbanan. Ia memilih pergi karena merasa kehadirannya hanya akan melukai Kyeong Do. Ia menahan diri untuk tidak meminta, tidak berharap, dan tidak menggantungkan masa depan pada pria itu. Bukan karena tidak cinta, tetapi karena terlalu cinta.
Keputusan-keputusan ini menunjukkan bahwa kebahagiaan Lee Kyeong Do masih menjadi prioritasnya. Bahkan ketika itu berarti ia harus menanggung kesepian dan penyesalan seorang diri.
Cinta Seo Ji Woo pada Lee Kyeong Do tidak pernah sederhana, tetapi selalu tulus dalam caranya sendiri. Ia mencintai dengan kebingungan, ketakutan, dan luka yang belum sembuh, namun tidak pernah dengan ketidakpedulian. Dalam Surely Tomorrow, justru cinta yang tidak diucapkan inilah yang terasa paling nyata, karena ia hidup dalam setiap pilihan yang mereka buat, bahkan ketika pilihan itu saling menyakiti.


















