9 Bukti Sim Woo Joo 'Call It Love' Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Sim Woo Joo (Lee Sung Kyung) di drakor Call It Love (2023) memiliki sejumlah nasib buruk yang mengikutinya. Sosoknya pun dikenal sebagai karakter yang begitu dingin. Sementara itu, Ia juga tak segan-segan memperlakukan diri dengan cukup keras atas pengorbanannya untuk orang lain.
Penasaran dengan buktinya? Yuk, intip sembilan bukti Sim Woo Joo terlalu keras kepada diri sendiri di bawah ini. Simak sampai akhir, ya!
1. Sim Woo Joo memiliki masa lalu yang cukup menyakitkan karena ia menjadi saksi atas perselingkuhan sang ayah
2. Selama belasan tahun, ia menyimpan trauma tersebut sendirian tanpa ada orang lain yang menjadi tempat berbagi
3. Ironi, ia sampai harus menabrakkan diri ketika mobil sang ayah melaju kencang bersama selingkuhannya
4. Kejadian tersebut mengakibatkan kaki Sim Woo Joo mengalami cidera hingga ia harus berhenti sebagai seorang atlet
5. Tak seperti kedua saudaranya, Sim Woo Joo juga tak ingin melanjutkan pendidikan dengan masuk ke universitas
6. Sementara itu, ia juga menyiksa diri sendiri dengan masuk ke dalam lubang dendam akibat ibu tiri yang merebut rumah peninggalan sang ayah
7. Gak ketinggalan, Sim Woo Joo pun selalu memaksa adiknya, Sim Ji Goo (Jang Sung Bum), untuk dapat lolos dalam seleksi PNS
8. Ia memiliki alasan, Sim Woo Joo tak ingin Sim Hye Sung (Kim Ye Won) dan Sim Ji Goo diremehkan ketika mereka menikah nanti
9. Hal ini sampai bikin Sim Ji Goo merasa begitu kesal dan sedih, jika mengetahui sang kakak harus memikirkan sampai menanggung semuanya sendirian
Poin-poin di atas tentu membuktikan kalau Sim Woo Joo memang terlihat keras kepada dirinya sendiri. Ia selalu mengorbankan diri untuk orang lain. Tentu, hal ini bukan menjadi contoh yang baik untuk kamu tiru, ya. Sebab, bagaimanapun setiap orang berhak bahagia.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
