Drakornya Tamat, 5 Cara Hidup Bebas dari Karakter My Liberation Notes

My Liberation Notes baru saja menamatkan dramanya pada Minggu (29/5/2022) kemarin. Episode terakhir ini mendapat apresiasi netizen, karena mengajarkan banyak makna tentang kebebasan dalam hidup.
Yuk, simak ajaran cara hidup bebas yang bisa dipelajari dari karakter My Liberation Notes berikut ini!
1. Menangislah jika itu menyakitkan

Sebagai anak laki-laki satu-satunya, Yeom Chang Hee (Lee Min Ki) mau gak mau harus jadi pengokoh keluarganya pasca sang ibu meninggal. Dia mencoba bersikap dewasa dengan mempersatukan kembali keluarganya yang murung dan bertindak tegar.
Walaupun terlihat ceria dan tegar, Chang Hee tentu saja menyimpan luka yang dalam bahkan sampai 3 tahun hingga akhirnya dia menangis sendirian tanpa bisa menahan kesedihannya lagi.
Hal yang bisa dipelajari dari Chang Hee ini adalah menangislah jika itu terlalu menyakitkan. Karena dengan menangis, kamu bisa melepas emosimu yang terpendam. Jadi bebanmu juga perlahan bisa hilang.
2. Beri dirimu istirahat

Kata siapa hidup itu mudah? Pasti setidaknya kamu pernah merasa sulit menjalani hidup, tapi kamu terus memaksa dirimu untuk terus maju. Hal seperti ini sebenarnya gak terlalu baik untukmu, lho.
Coba sesekali beri dirimu istirahat, lupakan dulu masalahnya dengan mengalihkan perhatianmu pada hal lain. Karakter di My Liberation Notes punya cara sendiri untuk membiarkan diri mereka beristirahat. Misalnya Chang Hee yang curhat ke temannya atau Yeom Mi Jeong (Kim Ji Won) dan Mr. Gu (Son Seok Gu) yang saling berbincang.
3. Ikhlaskan apa yang terjadi dan move on

Mengalami momen paling terpuruk di hidupmu pasti akan sangat membekas walaupun sudah berlalu lama. Sama seperti karakter utama My Liberation Notes yang mengalami kesedihan luar biasa pasca ibu mereka meninggal.
Namun, terjebak dalam masa lalu tidak akan mengubah apa-apa. Yang ada hidupmu akan semakin berat. Karakter My Liberation Notes ini pada akhirnya bisa mengikhlaskan apa yang terjadi pada hidup mereka. Mereka sudah merasakan kebebasan hidup dengan move on dari masa lalu.
4. Ubah kebencian menjadi doa baik

Apakah ada suatu hal atau seseorang yang kamu benci? Kalau ada, sama, nih, kayak Chang Hee. Dia memiliki seseorang yang sangat dia benci bernama Ah Reum, karena selalu berisik dan menyabotase pekerjaannya.
Namun dia diingatkan oleh temannya kalau kebenciannya ini hanya karena ia miskin sehingga iri dengan Ah Reum. Sejak saat itu, Chang Hee merenungkan sikapnya selama ini. Akhirnya dia berpendapat gak ada gunanya dia merasa iri terhadap Ah Reum, jadi lebih baik dia bersikap baik sewajarnya saja.
Dari kisah Chang Hee, kita jadi tahu kalau membenci suatu hal atau seseorang itu pasti ada alasannya. Kalau kamu ngerasa gak tahu, mungkin kamu belum sadar aja. Di sini Chang Hee akhirnya sadar kalau kebenciannya adalah karena iri dan mengubah sikapnya.
Karakter Chang Hee ini bisa jadi contoh daripada membenci seseorang, lebih baik ubah jadi doa baik saja. Karena ketika membenci seseorang, itu justru membuat kita jadi tersiksa.
5. Jangan ragu menemukan seseorang yang menerimamu apa adanya

Selalu bertemu pasangan yang brengsek membuat kita jadi traumatis terhadap cinta. Itu yang dirasakan Mijeong. Dia bahkan berharap semua cowok brengsek menghilang saja. Namun lama-kelamaan dia haus kasih sayang juga sehingga memilih cowok asal untuk mencintainya, yang mana cowok itu jatuh pada Mr. Gu.
Walaupun awalnya terlihat jatuh cinta sembarangan, siapa yang sangka kalau Mi Jeong dan Mr. Gu punya chemistry yang kuat. Mi Jeong bisa menerima Mr. Gu apa adanya walaupun dia gak tahu masa lalunya, sedangkan Mr. Gu menerima Mi Jeong dan selalu di sisinya.
Kisah jalinan mereka berdua tentunya bikin baper penonton. Tapi gak hanya itu, kisah Mi Jeong ini membuktikan untuk jangan ragu menemukan seseorang yang akan menerimamu apa adanya.
Sesuai judulnya, My Liberarion Notes ini menjelaskan arti kebebasan dalam hidup. Bebas dan bahagia itu gak hanya sekedar menikah, sukses, disukai orang lain, atau lain-lain. Tapi bebas itu ketika kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau dan berbahagian walaupun terhadap hal sepele.