4 Cara Kyung Joo Yeon dalam Menangani Pasiennya di Bad Memory Eraser

Walau karakter Joo Yeon digambarkan sebagai sosok yang dingin secara pribadi, tapi ia sosok yang cukup perhatian. Hal ini terlihat dari tiap sesi konseling yang ditangani olehnya. Joo Yeon selalu mendengarkan setiap keluhan pasiennya dengan seksama, sesulit apapun masalah itu, tapi Joo Yeon akan selalu mendengarkannya.

Selain karena pekerjaannya sebagai psikiater, ini juga caranya membuat pasien merasa nyaman. Seorang pasien datang ke psikiater dengan harapan mendapat dukungan mental yang mampu menguatkan diri mereka. Joo Yeon mampu memberikan hal ini sehingga pasiennya juga merasa nyaman dengannya.

Selain melalui sesi konseling yang mengharuskan pasien bercerita, Joo Yeon juga melakukan cara lain. Sepetri yang ia lakukan pada Lee Goon, pasien sekaligus subyek penelitian otak yang sedang ia lakukan. Joo Yeon meminta Lee Goon menuliskan mengenai perasaan yang ia alami seharian ini.

Walau cara ini tak berhasil pada Lee Goon karena pasiennya hanya menuliskan singkat, tapi Joo Yeon tak menyerah. Bagi Joo Yeon mengetahui perasaan pasien lewat tulisan tangan mereka juga sama pentingnya dengan bercerita. Maka dari itu ia berusaha mencari buku harian Lee Goon untuk penanganan lebih lanjut.

Sebagai psikiater tentu Joo Yeon lebih berpengalaman dalam menangani pasien-pasien yang bermasalah. Salah satunya Cha Si On (Lee Ruby) yang merupakan salah satu atlet di agensinya. Joo Yeon bertugas sebagai tim dokter yang selalu memberikan perawatan medis maupun mental pada Si On.

Ia tahu jika Si On kerap merasa kesulitan dalam mengendalikan dirinya sendiri. Apalagi setelah Si On cerita bahwa ia kerap mendapat omongan jahat dari orang-orang sekitarnya. Tentu saja Joo Yeon tak bisa tinggal diam dan berusaha membantu Si On untuk bangkit dari masalahnya ini.

Joo Yeon memberikan contoh dengan menaruh sampah di pankuan Si On. Ia bertanya akan diapakan sampah tersebut dan Si On menjawab tentu saja membuangnya. Nah, inilah yang Joo Yeon maksud karena ia ingin Si On membuang semua omongan jahat yang menyakiti hatinya itu.

Terakhir adalah mengajarkan untuk melakukan pelukan kupu-kupu pada pasiennya. Hal ini dilakukan Joo Yeon kepada Si On yang saat itu merasa sulit mengendalikan diri. Sebagai psikiater. Joo Yeon mengajarkan Si On agar memberikan pelukan kupu-kupu sambil berujar bahwa dirinya sosok yang berharga dan semua akan baik-baik saja.

Hal ini Joo Yeon lakukan karena bisa saja mereka tak selalu bersama sehingga Si On harus bisa mengendalikan dirinya sendiri. Ternyata cara yang diajarkan Joo Yeon ini benar-benar manjur, Si On mampu mengendalikan dirinya dengan baik. Ia melakukan pelukan kupu-kupu setiap kali merasa emosinya terganggu.

Cara-cara yang dilakukan Joo Yeon ini memang memberikan efek besar pada pasien-pasiennya. Ia selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada mereka, baik dari segi perawatan di rumah sakit maupun lanjutan. Ini yang menjadikan Joo Yeon sosok yang berdedikasi tinggi.