Character Development Seo In Ho di Doctor Cha, Gak Egois Lagi di Akhir

Setelah ketahuan berselingkuh, Seo In Ho memang minta maaf pada istri dan anak-anak mereka. Namun ia terkadang masih bersikap manipulatif dan gak mau disalahkan. Ia baru benar-benar menyesali kesalahannya dan minta maaf dengan tulus setelah tahu sang istri kembali menderita sakit gagal lever akut.

Di episode awal Doctor Cha, penonton emosi karena Seo In Ho gak mau jadi pendonor bagi istrinya yang sakit parah. Namun di episode 15 saat tahu sang istri sakit, ia memutuskan mendonorkan levernya sekalipun aslinya takut dioperasi. Ia bahkan rela bercerai agar istrinya mau menerima dirinya sebagai pendonor.

Salah satu sikap toksik Seo In Ho adalah egois. Ia gak bisa memilih antara istri sah atau selingkuhannya. Ia juga awalnya bersikeras gak mau bercerai dengan alasan sudah sangat mengandalkan sang istri dalam hidupnya.

Namun ia berubah setelah istrinya kembali sakit lever. Ia bisa legawa melepas sang istri dengan menceraikannya asalkan perempuan itu bahagia. Ia juga putus dari selingkuhannya dan gak lagi memaksakan kehendaknya.

Sebagai suami, Seo In Ho kerap berusaha mencegah istrinya bekerja lagi. Ia melakukan banyak hal demi membuat sang istri berhenti jadi dokter di rumah sakit tempatnya bekerja. Namun setelah bercerai, ia berubah jadi lebih suportif. Ia mendukung keputusan dan pilihan hidup Cha Jeong Suk (Uhm Jung Hwa).

Selain egois, Seo In Ho awalnya juga gak mau repot bekerja sukarela. Akan tetapi, di episode terakhir ia membantu mengoperasi pasien sanatorium milik Choi Seung Hi (Myung Se Bin). Ia juga bersedia membantu Cha Jeong Suk merawat lansia di daerah pedesaan. Meski kadang mengomel, Seo In Ho melakukannya dengan tulus dan tanpa mengharap imbalan.

Sikap toksik dan gak setia Seo In Ho memang bikin geregetan di banyak episode dalam drakor Doctor Cha. Untungnya, ia bisa berubah jadi lebih baik di akhir cerita. Perubahan karakternya ini tentu patut untuk diapresiasi.