Character Development 6 Tokoh Drakor When The Phone Rings

Paik Sa Eon dari awal bersikap dingin pada istrinya, Hong Hee Joo. Hal ini menimbulkan banyak kesalahpahaman bagi keduanya. Setelah mendapatkan teror, Paik Sa Eon mulai menunjukkan rasa khawatir secara terbuka pada Hong Hee Joo. 

Seiring berjalannya waktu, Paik Sa Eon mendapati bahwa Hong Hee Joo adalah sosok di balik penelepon "406". Awalnya kecewa, tapi Paik Sa Eon sadar bahwa dirinya perlu jujur mengenai posisinya di pernikahan ini. Saat Hong Hee Joo mencoba jujur, Paik Sa Eon akhirnya memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Hee Joo. 

Dia mulai berani untuk merasakan kebahagiaan secara terbuka. Bahkan, dia juga berani mengungkapkan ancaman yang selama ini diterimanya. Gak hanya itu, Paik Sa Eon bahkan jujur dengan latar belakangnya di depan massa demi menyelamatkan Hong Hee Joo.

Selama ini, hidup Hong Hee Joo bak penjara. Dia dipaksa bungkam oleh ibunya karena takut diusir dari rumah ayah tirinya. Hong Hee Joo yang menyayangi ibunya, merasa harus menuruti semua perintahnya. Kondisi ini membuat Hee Joo gak berani memperjuangkan mimpinya sebagai wartawan. Dia akhirnya belajar bahasa isyarat sejak kecil.

Ketika bertemu Paik Sa Eon, Hong Hee Joo secara gak langsung dipaksa untuk percaya diri. Dia harus mengambil keputusan tanpa harus memperimbangkan ibunya. Hong Hee Joo awalnya menyimpan rahasianya dengan rapat. Namun pada akhirnya, dia berani membuka rahasianya sebagai orang di balik penelepon "406". Selain itu, dia mulai berani berbicara dan menyatakan perasaannya pada Paik Sa Eon.

Sosok Ji Sang Woo (Huh Nam Jun) merupakan saksi kunci hilangnya anak di panti asuhan. Dia adalah salah satu anak yang berhasil kabur dari sosok anak kecil yang membunuh teman-temannya. Untuk mengungkap kasus tersebut, Ji Sang Woo dengan berani menggunakan media sosialnya. 

Pada akhirnya, dia diundang oleh stasiun televisi untuk bergabung di program ungkap kasus misterius. Untuk mengungkap kasus ini, Ji Sang Woo punya akses dengan panti asuhan tersebut. Awalnya, dia mencurigai Paik Sa Eon. 

Ternyata, kasus ancaman Paik Sa Eon justru terhubung dengan kasus yang digalinya. Meskipun dipukul mundur karena Hong Hee Joo, Ji Sang Woo memberikan informasi khusus pada Paik Sa Eon mengenai saksi kunci kasus tersebut.

Na You Ri (Jang Gyu Ri) adalah sosok yang ceria. Dia punya segudang energi untuk meramaikan sekelilingnya. Perannya memang gak cukup krusial dari ketiga karakter lain. 

Namun, You Ri sangat berpengaruh dalam perkembangan ketiga karakter di atas, terutama Ji Sang Woo. Sosoknya selalu menunjukkan optimisme terhadap kasus anak panti yang hilang ketika tim produksi terhambat mencari fakta. Namun, You Ri sadar bahwa kesuksesan program ini merupakan titik terang yang harus diungkap. 

Makanya, di tengah kesibukannya, dia membantu Ji Sang Woo mengumpulkan bukti dan beberapa kesaksian dari petugas panti. Dia bahkan memberanikan diri untuk mendatangi villa terbengkalai, lokasi sosok anak tersebut tinggal.

Di mata Hong Hee Joo, Hong In A (Han Jae Yi) adalah sosok culas. Dia menjerumuskan Hong Hee Joo dalam pernikahan dengan Paik Sa Eon. Namun, Hong In A ternyata pergi ke luar negeri untuk operasi. 

Dia mengetahui rahasia terbesar Paik Sa Eon. Meskipun begitu, In A berusaha membantu Hee Joo untuk lepas dari jeratan keluarga Paik. Gak hanya itu, mereka bahkan berhasil membuka rahasia ayahnya mengenai kecelakaan yang merenggut nyawa sang adik. 

In A merasa bersalah dengan Hee Joo atas sikapnya selama ini. Dia bahkan mengaku menyayangi Hee Joo meskipun diawali dengan sikap buruk saat kecil.

Park Do Jae (Choi Woo Jin) merupakan orang kepercayaan Paik Sa Eon. Dia direkrut langsung oleh Paik Sa Eon saat bekerja di satu stasiun televisi. Paik Sa Eon sangat mempercayai Park Do Jae mengenai kasus ancaman tersebut. 

Ternyata, Park Do Jae merupakan salah satu anak kembar korban hilangnya anak-anak panti. Do Jae menjadi saksi utama mengenai kasus tersebut. Namun, Do Jae malah menganggap Paik Sa Eon adalah tersangka utamanya. 

Pak Do Jae akhirnya menyadari bahwa orang yang mengancam Paik Sa Eon sekaligus kaki tangannya selama ini adalah pelaku pembunuh kakaknya. Dia sadar, dirinya menargetkan orang yang salah. Pada akhirnya, dia membantu kepolisian untuk mengungkap kasus ancaman tersebut meskipun dirinya dihukum sebagai kaki tangan pelaku. 

Character development keenam tokoh drakor When The Phone Rings ini gak secara instan terbentuk. Mereka harus melewatkan berbagai proses kehidupan yang menyakitkan dulu. Namun, kedewasaan mereka dalam menyikapi permasalahan memang patut dicontoh, lho.