8 Drakor yang Cocok untuk Quarter Life Crisis, Ada Second Shot at Love

Jang Geu Rae (Im Si Wan) adalah mantan pemain baduk yang gagal jadi profesional dan akhirnya bekerja di sebuah perusahaan besar. Ia tak punya latar belakang pendidikan tinggi atau koneksi, jadi harus bekerja lebih keras dari orang lain. Lingkungan kantornya keras dan penuh tekanan, membuat Geu Rae sering merasa tidak mampu.

Misaeng: Incomplete Life menggambarkan betapa sulitnya dunia kerja bagi fresh graduate. Semua tuntutan, politik kantor, dan ketidakadilan terasa sangat nyata. Kalau kamu sedang struggling di dunia profesional, drama ini akan terasa seperti cermin. Geu Rae mengajarkan bahwa bertahan adalah bentuk kemenangan tersendiri dalam hidup.

Lima mahasiswi dengan latar belakang berbeda tinggal di satu rumah bernama Belle Epoque. Mereka semua menghadapi persoalan hidup yang berbeda, dari kekerasan dalam pacaran, masalah ekonomi keluarga, hingga trauma masa kecil. Meski begitu, mereka saling menguatkan dan membentuk persahabatan yang kuat.

Drama ini ringan, lucu, tapi juga emosional. Hello, My Twenties! cocok buat kamu yang ingin melihat sisi lain quarter life crisis dari sudut pandang perempuan muda. Hubungan antarkarakter sangat kuat dan realistis. Kamu akan merasa hangat sekaligus tersentuh saat menontonnya, karena terasa seperti melihat hidupmu sendiri di layar kaca.

Drama ini mengikuti kisah Nam Se Hee (Lee Min Ki), seorang programmer kaku, dan Yoon Ji Ho (Jung So Min), penulis naskah yang sedang frustasi dengan hidup dan kariernya. Ji Ho merasa gagal dalam pekerjaan, cinta, dan ekspektasi keluarga. Ia kemudian menyewa kamar di rumah Se Hee, dan akhirnya mereka menikah dengan kontrak. Dari situ, mereka saling mengenal dan menghadapi tekanan hidup bareng-bareng.

Because This Is My First Life adalah refleksi sempurna tentang ketidakpastian di usia 30-an awal. Drama ini menyentuh isu ekonomi, mimpi yang belum tercapai, hingga tekanan sosial untuk menikah. Kamu yang sedang berada di titik bingung akan merasa sangat terwakili. Drama ini bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang menemukan arti hidup di tengah ketidakpastian.

Sa Hye Jun (Park Bo Gum) adalah model yang ingin jadi aktor, tapi kariernya tidak kunjung naik. Ia berasal dari keluarga sederhana yang tidak selalu mendukung impiannya. Sementara itu, Ahn Jeong Ha (Park So Dam) juga sedang mengejar mimpinya sebagai makeup artist. Mereka saling jatuh cinta di tengah perjuangan masing-masing.

Drama ini sangat cocok untuk kamu yang sedang mengejar mimpi, meski terus-menerus diragukan. Record of Youth menampilkan bagaimana tekanan sosial, ekspektasi orang tua, dan perjuangan pribadi bisa menghantui usia 20-an. Namun, drama ini juga menunjukkan pentingnya percaya pada diri sendiri. Inspiratif sekaligus emosional.

Seo Dal Mi (Bae Suzy) adalah gadis muda yang bercita-cita membangun perusahaan rintisan (start-up). Ia terjebak dalam dunia bisnis yang kompetitif, di antara dua pria dengan latar belakang dan visi berbeda: Nam Do San (Nam Joo Hyuk) dan Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho). Persaingan, mimpi, dan masa lalu menjadi bagian dari perjalanannya menemukan jati diri.

Start-Up cocok ditonton kamu yang sedang berada di titik ingin ‘mulai dari nol’ lagi. Drama ini memadukan kisah romansa, persahabatan, dan dunia teknologi dengan sangat menarik. Dal Mi membuktikan bahwa mimpi bisa dicapai meski dimulai dari keadaan yang paling tidak ideal. Ada kalanya kita perlu mengambil risiko untuk tahu seberapa besar kemampuan kita.

Na Hee Do (Kim Tae Ri) dan Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) menjalani hidup yang sulit di era krisis finansial Korea. Hee Do berjuang untuk menjadi atlet anggar nasional, sementara Yi Jin yang dulunya anak orang kaya kini jadi loper koran demi bertahan hidup. Meski hidup mereka keras, hubungan mereka penuh semangat dan harapan.

Drama ini menggambarkan bahwa krisis hidup bisa datang sejak muda, tapi bukan berarti kita tidak bisa bersinar. Twenty-Five Twenty-One mengajarkan pentingnya ketekunan dan arti mimpi di tengah kesulitan. Bahkan saat gagal dan patah hati, kedua tokoh ini tetap berusaha dengan segala daya. Cocok untuk kamu yang sedang merasa hidup tidak sesuai rencana.

Drama ini mengikuti tiga bersaudara, Yeom Mi Jeong (Kim Ji Won), Yeom Chang Hee (Lee Min Ki), dan Yeom Gi Jeong (Lee El), yang merasa hidup mereka membosankan dan stagnan. Mereka tinggal di Sanpo, kota kecil di pinggiran Seoul, dan setiap hari harus menempuh perjalanan panjang ke kota. Kehidupan mereka terasa hampa, dan mereka mendambakan pembebasan dari rutinitas yang menyesakkan.

Mi Jeong (Kim Ji Won), sebagai tokoh utama, mengalami quarter life crisis yang sangat mendalam. Ia merasa dirinya tak istimewa, tak bahagia, dan tak punya tujuan. My Liberation Notes sangat kontemplatif dan tenang, tapi menyimpan banyak pesan dalam tentang bagaimana manusia bisa merasa kosong, meski tampak baik-baik saja. Kalau kamu sedang merasa hilang arah, drama ini bisa jadi pelipur lara, lho.

Han Geum Ju (Sooyoung SNSD) dulunya adalah insinyur sukses di Seoul, tapi hidupnya berubah drastis usai diselingkuhi dan batal menikah. Ia pulang kampung ke Desa Buchon dengan luka yang dalam, hanya untuk menjadi sasaran gosip karena dianggap ‘gagal nikah’ akibat alkohol, padahal itu bohong demi menjaga harga diri. Ironisnya, Geum Ju juga kehilangan pekerjaan karena cuti menikahnya tak bisa dibatalkan, dan kariernya tak pernah dihargai hanya karena ia perempuan.

Drama ini sangat relate bagi kamu yang sedang merasa hidup makin sulit padahal sudah berusaha keras. Han Geum Ju menghadapi diskriminasi, kehilangan, dan luka masa lalu, termasuk pertemuannya kembali dengan cinta lama Seo Ui Joo (Gong Myung). Second Shot at Love memberikan gambaran pahit tentang dunia nyata, tapi juga penuh pesan harapan untuk bangkit kembali. Kisahnya bikin kamu merasa tidak sendirian dalam menghadapi krisis di usia dewasa muda.

Quarter life crisis memang menyakitkan, tapi bisa jadi momentum penting untuk menemukan jati diri. Delapan drama Korea di atas tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan sudut pandang baru tentang hidup dan perjuangan. Mana di antara drakor ini yang paling mewakili kisahmu saat ini?