6 Drama Korea yang Bangkitkan Semangat Pejuang Penyakit Terminal, Ada Our Movie!
.jpeg)
Menjalani hidup dengan penyakit terminal bukanlah perkara mudah. Selain harus menghadapi rasa sakit fisik, seseorang juga berhadapan dengan tekanan mental yang luar biasa. Namun di tengah semua kesulitan itu, ada harapan dan semangat yang bisa tumbuh dari tempat tak terduga, salah satunya lewat drama Korea. Kekuatan cerita yang menyentuh dan karakter yang inspiratif mampu membangkitkan semangat para penontonnya, termasuk mereka yang tengah berjuang menghadapi penyakit berat.
Drama-drama Korea berikut ini menyajikan kisah penuh makna, bukan hanya tentang penderitaan, tetapi juga keberanian, cinta, dan tekad untuk terus hidup. Lewat karakter-karakter utama yang juga berjuang menghadapi penyakit serius, penonton diajak untuk melihat sisi indah kehidupan, meski dalam kondisi yang sulit. Kalau kamu sedang mencari tontonan yang menyentuh dan penuh semangat hidup, daftar drakor ini sangat layak untuk kamu tonton, lho.
1. Uncontrollably Fond (2016)

Shin Joon Young (Kim Woo Bin) adalah aktor papan atas yang baru mengetahui bahwa hidupnya tak lama lagi karena mengidap penyakit fatal. Ia pun memilih menyembunyikan kondisinya dan memperbaiki hubungan dengan cinta lamanya, Noh Eul (Bae Suzy). Drama ini memperlihatkan sisi emosional dari seseorang yang tahu waktunya terbatas.
Yang membuat drama ini menyentuh adalah bagaimana Joon Young berusaha menjalani hidup dengan penuh makna meski waktu terus menipis. Ia tidak menyerah begitu saja pada nasib, melainkan mencoba menebus kesalahan. Ini menjadi pengingat bahwa setiap detik kehidupan itu sangat berharga.
2. The Smile Has Left Your Eyes (2018)

Kim Moo Young (Seo In Guk) adalah pria misterius dengan masa lalu kelam. Ia hidup dalam bayang-bayang trauma dan kerusakan psikologis yang mendalam. Saat bertemu dengan Yoo Jin Kang (Jung So Min), seorang perempuan yang juga memikul beban hidup, muncul hubungan yang rumit namun penuh makna.
Di balik kisah romansa dan misterinya, The Smile Has Left Your Eyes juga menyentuh sisi eksistensial manusia. Moo Young yang hidup seperti tanpa arah perlahan menyadari bahwa ada cinta dan tujuan yang bisa membuatnya ingin bertahan. Bagi pejuang penyakit terminal, kisah ini menggambarkan bahwa tak peduli seberapa gelap masa lalu, cahaya bisa muncul di tempat yang tak terduga.
3. Chocolate (2019)

Lee Kang (Yoon Kye Sang) adalah ahli bedah saraf yang dulunya bercita-cita menjadi koki. Ia bekerja di rumah sakit perawatan paliatif tempat pasien terminal dirawat. Di sana, ia bertemu dengan Moon Cha Young (Ha Ji Won), seorang koki yang memiliki kenangan masa kecil bersamanya.
Chocolate memadukan kisah romansa dengan latar belakang kemanusiaan yang sangat dalam. Penonton disuguhi cerita pasien-pasien yang sedang berada di ujung hidup, namun masih bisa tersenyum karena perhatian dan cinta yang tulus. Pesan yang dibawa sangat kuat bahwa makanan, cinta, dan kasih sayang bisa menyembuhkan luka yang tidak terlihat.
4. The One and Only (2021)

The One and Only mengikuti kisah tiga perempuan dengan penyakit mematikan yang bertemu di rumah sakit. Mereka bersahabat dan memutuskan untuk menjalani sisa hidup mereka dengan cara yang tidak biasa. Salah satunya justru terlibat dalam kasus pembunuhan yang tak terduga. Walau terdengar dramatis, cerita ini membalut kesedihan dengan kehangatan persahabatan dan keberanian menjalani hidup sepenuh hati. Tontonan ini cocok untuk mereka yang butuh semangat dan dorongan bahwa hidup bisa tetap indah, bahkan di tengah kondisi paling menyakitkan.
Drama ini menyuguhkan kisah tentang orang-orang yang menghadapi akhir hidup namun justru menemukan makna baru. Persahabatan yang mereka bangun menjadi penguat utama, bahkan ketika mereka tahu waktu tak berpihak. The One and Only adalah kisah penuh luka, namun juga penuh harapan yang hangat.
5. Move to Heaven (2021)

Han Geu Ru (Tang Jun Sang) adalah remaja dengan sindrom Asperger yang menjalankan jasa trauma cleaner bersama ayahnya, Han Jeong U (Ji Jin Hee). Sepeninggal ayahnya, pamannya, Cho Sang Gu (Lee Je Hoon), tiba-tiba muncul. Melanjutkan usaha sebelumnya, mereka membersihkan barang-barang milik orang yang telah meninggal dan mengungkap cerita di baliknya. Setiap episode mengisahkan kehidupan seseorang yang telah tiada, termasuk pasien penyakit terminal.
Walau temanya cukup berat, drama ini justru terasa menghangatkan. Alih-alih membuat penonton bersedih, cerita-cerita yang disampaikan membawa pesan bahwa setiap hidup memiliki arti. Move to Heaven mengajarkan kita untuk lebih menghargai orang yang kita sayangi, serta tidak menyia-nyiakan waktu yang ada.
6. Our Movie (2025)

Lee Je Ha (Namgoong Min) adalah sutradara berbakat yang kehilangan arah hidup setelah mengalami masa-masa sulit dalam kariernya. Walau dulunya ia dikenal lewat debut film yang sukses besar, semangat dan inspirasinya perlahan pudar seiring waktu. Di tengah krisis itu, ia bertemu dengan Lee Da Eum (Jeon Yeo Been), seorang aktris yang menyimpan rahasia besar. Ia tengah mengidap penyakit terminal yang membuatnya harus mempersiapkan diri menghadapi akhir hidup.
Namun, pertemuan ini menjadi titik balik untuk keduanya. Lee Da Eum tidak menyerah begitu saja pada keadaannya. Ia justru ingin menikmati sisa hidupnya dengan menjadi pemeran utama dalam film kehidupan sendiri. Kegigihannya memberi inspirasi besar pada Lee Je Ha untuk kembali berkarya. Drama ini menyentuh hati karena mengangkat perjuangan manusia untuk tetap menemukan makna hidup meski di ambang kematian.
Drama Korea sering kali mampu menyentuh sisi emosional penontonnya, apalagi ketika mengangkat tema perjuangan hidup. Kisah-kisah inspiratif dari karakter yang menghadapi penyakit terminal ini menjadi pengingat bahwa hidup tak hanya soal durasi, tapi juga soal kualitas dan makna. Semoga drama-drama ini bisa menjadi sumber semangat dan penghiburan bagi siapa pun yang sedang berjuang.