3 Hal yang Bikin Ending Buried Hearts Kurang Gereget

Yeom Jang Sun (Heo Jun Ho) adalah orang yang paling sering mengincar nyawa Seo Dong Ju. Mantan jaksa ini geram karena Seo Dong Ju menyimpan sendiri dana patriotisme nasional senilai 2 triliun won. Berbagai cara ia lakukan untuk menyingkirkan Seo Dong Ju yang ia anggap sebagai penghambat.

Di akhir episode, Yeom Jang Sun menghilang setelah beberapa waktu ditangkap atas tuduhan pembunuhan. Ia tidak ditahan secara sungguhan, tapi diajak minum hingga mabuk. Setelah itu, ia diculik oleh Seo Dong Ju dan diberitakan menghilang selama lebih dari satu tahun. Kabar tersebut membuat publik heboh. Yeom Jang Sun yang tadinya dijadikan terdakwa mendapat penangguhan karena sebagai pelaku kejahatan ia menghilang tanpa jejak.

Sebagai orang yang sering dicelakai oleh Yeom Jang Sun, Seo Dong Ju ternyata hanya memberikan hukuman yang tidak seberapa terhadap laki-laki tersebut. Setelah menculik Yeom Jang Sun, ia membawanya ke brankas grup Daesan yang berada di rumah Cha Gang Cheon (Woo Hyeon). Ia memastikan Yeom Jang Sun masih hidup di dalam ruangan rahasia tersebut. Ia menyediakan toilet, pakaian hangat, bahkan makanan.

Hal ini rasanya cukup disayangkan mengingat kejahatan Yeom Jang Sun sudah terlalu banyak. Seo Dong Ju bahkan sudah mengalami kemalangan sejak kecil karena kelicikan Yeom Jang Sun. Namun, Seo Dong Ju tampaknya masih bermurah hati. Ia gak mau membunuh Yeom Jang Sun dan hanya ingin melihat laki-laki itu putus asa sampai memohon kepadanya. Ujung-ujungnya, ia membebaskan Yeom Jang Sun dan membiarkan hukum yang bertindak.

Sadar bahwa hidupnya berantakan karena Yeom Jang Sun dan Huh Il Do (Lee Hae Young), Seo Dong Ju bertekad untuk merenggut semua yang dimiliki kedua orang tersebut. Setelah mengetahui fakta bahwa Huh Il Do adalah ayah kandungnya dan dibunuh oleh Yeom Jang Sun, Seo Dong Ju berambisi untuk naik jabatan. Ia yang tadinya menjadi direktur melakukan banyak upaya agar menjadi presdir Daesan Energy.

Seo Dong Ju berhasil meraih tujuannya. Ia sedih karena Huh Il Do yang selama ini berusaha membunuhnya adalah ayahnya sendiri. Meskipun ingin mengelak, ia gak bisa menghindari rasa kehilangan setelah laki-laki itu meninggal.

Seo Dong Ju juga merasa hidupnya hampa karena orang-orang terdekatnya, seperti ibunya, kakak angkatnya, dan rekannya meninggal atau terluka parah. Ia merasa semua yang terjadi adalah kesalahannya, memilih untuk pergi jauh seorang diri, dan meninggalkan semua pencapaiannya. Padahal, tidak apa jika ia merasa senang bisa membalas dendam atas semua yang terjadi kepadanya.

Cha Seon Wu (Cha Woo Min) adalah anak laki-laki Cha Gang Cheon bersama Ji Yeong Su (Do Ji Won). Seo Dong Ju jadi orang yang membawa mereka ke rumah Cha Gang Cheon dan mengubah marga Seon Wu yang tadinya Ji menjadi Cha. Tujuannya tentu seperti yang diharapkan Cha Gang Cheon, yakni agar Cha Seon Wu bisa mewarisi Daesan group di masa mendatang.

Di rumah yang mereka tempati, ada cucu Cha Gang Cheon, yakni Huh Tae Yun (Yoon Sang Hyeon), yang merupakan anak Huh Il Do dan Cha Duk Hee (Kim Jung Nan). Seo Dong Ju membuat Cha Duk Hee yang selama ini membencinya untuk memihak dirinya agar kelak Huh Tae Yun bisa bertahan sebagai pewaris Daesan group.

Huh Tae Yun sendiri ternyata merasa dunia bisnis gak cocok untuknya. Ia banyak mengobrol dengan Cha Seon Wu dan merasa pamannya itu lebih cocok untuk bergelut di dunia bisnis. Sayangnya, Cha Seon Wu gak menganggap hubungan mereka sebaik itu. Ia yang mulanya berhati lembut berubah jadi sangat ambisius di akhir episode. Ia nekat mendorong Huh Tae Yun setelah mereka mengobrol bersama. Sejak masuk ke keluarga Daesan, ia sering melihat ibunya berselisih dengan Cha Duk Hee sehingga ia ingin secepat mungkin untuk menjadikan Daesan group sebagai miliknya.

Hal ini makin disayangkan karena Huh Tae Yun tewas. Setelah didorong, sebenarnya gak diperlihatkan apakah ia masih hidup atau tidak, tapi yang jelas, di bagian akhir, ibunya terlihat murung layaknya orang depresi di sebuah ruangan di rumah sakit.

Ketiga hal di atas dinilai menyebabkan ending drakor Buried Hearts jadi kurang gereget, padahal konflik di awal terbangun dengan baik. Apakah kamu setuju?