3 Fakta Keluarga Paik Sa Eon di Drakor When the Phone Rings
Paik Sa Eon (Yoo Yeon Seok) dikenal sebagai politisi muda paling berpengaruh di When the Phone Rings. Meski baru terjun ke dunia politik, ia dipilih menjadi juru bicara kepresidenan dan ditunjuk sebagai negosiator saat ada penyanderaan warga negara Korea Selatan di luar negeri.
Bukan hanya perjalanan karier atau rumah tangga, latar belakang keluarga Paik Sa Eon juga mengagumkan dan tak kalah jadi sorotan. Yuk, simak tiga fakta keluarga Paik Sa Eon dalam drakor When the Phone Rings di bawah ini.
1. Kakek dan ayah Paik Sa Eon adalah politisi elite
Paik Sa Eon tidak terjun ke politik sejak awal. Ia terlebih dahulu meniti karier sebagai jurnalis. Profesionalitas, karisma, dan kemampuannya membuatnya sukses jadi pewarta berita utama. Ia bahkan pernah ditugaskan menjadi jurnalis perang di wilayah berkonflik.
Terjunnya Paik Sa Eon ke dunia politik merupakan tradisi di keluarganya. Ayah dan kakeknya juga politisi seperti dirinya. Sang kakek, Paik Jang Ho (Jung Dong Hwan) adalah mantan anggota parlemen dan pernah menjadi perdana menteri. Sementara ayah Paik Sa Eon, yakni Paik Ui Yong (Yu Seong Ju) adalah ketua partai dan calon presiden di pemilu mendatang.
2. Ibu Paik Sa Eon merupakan mantan profesor kriminal
Karisma dan kecerdasan Paik Sa Eon tidak hanya diturunkan dari keluarga ayahnya, tapi juga ibunya. Sang ibu adalah Sim Kyu Jin (Chu Sang Mi). Sim Kyu Jin merupakan ahli negosiasi pertama negara sekaligus mantan psikolog kriminal.
Kejelian dan ketenangan Paik Sa Eon dalam menghadapi situasi genting diajarkan oleh ibunya. Sang ibu juga mengajarkannya body language yang sesuai dalam lingkup politik. Paik Sa Eon juga kerap berdiskusi dengan ibunya saat menghadapi lawan dalam situasi sulit.
3. Paik Sa Eon harus menikah demi kepentingan keluarga
Paik Sa Eon merupakan anak tunggal di keluarganya. Tak heran, ia pun menjadi tumpuan harapan keluarga. Ia juga mengemban tugas untuk meneruskan kesuksesan keluarganya. Khususnya, jalur karier politik ayah dan kakeknya. Ia pun switch career dari jurnalis menjadi politisi untuk mengikuti jejak ayah dan kakeknya.
Tak hanya pekerjaan, pernikahannya juga ditentukan. Ia dijodohkan dengan putri pemilik Harian Cheongwoon demi memuluskan karier ayahnya. Melalui pernikahan ini, mertuanya akan menutupi skandal ayahnya. Sementara itu, ayahnya akan membantu kesuksesan bisnis mertuanya. Karena tujuannya adalah bisnis, tak masalah saat pengantin Paik Sa Eon diganti Hong Hee Joo (Chae Soo Bin), putri kedua alih-alih anak sulung dari pemilik Harian Cheongwoon.
Paik Sa Eon berasal dari keluarga elite politik yang akhirnya membentuk karakternya jadi sosok pria dingin. Namun, apakah ia akan mengikuti jejak ayah dan kakeknya dalam hal menghalalkan segala cara demi memenuhi ambisi? Ikuti terus kisahnya di When the Phone Rings.
