3 Fakta Masa Lalu Jang Nan Gam di A Killer Paradox, Tertekan!
Salah satu karakter utama yang mencuri perhatian dari drakor A Killer Paradox adalah Jang Nan Gam (Son Suk Ku). Dalam kisah ini, ia berprofesi sebagai detektif pembunuhan. Mengenai sikapnya, ia cenderung menyendiri, gak suka basa-basi dan berbicara sesuai kebutuhan.
Sekilas, kehidupan Jang Nan Gam seperti tak ada masalah. Siapa sangka, ia telah menghadapi berbagai kenyataan yang menyakitkan. Ini dia fakta kehidupan mengenai Jang Nan Gam yang tak pernah mengecap manisnya kehidupan.
1. Tidak merasakan kasih sayang ayahnya sejak kecil
Walau terlahir sebagai putra tunggal, Jang Nan Gam justru tak mendapatkan kasih sayang yang melimpah dari orangtuanya. Ia memiliki ayah, tapi secara fisik tidak pernah ada di rumah. Bahkan, sang ayah juga tidak pernah menunjukkan rasa sayangnya. Diketahui, ayahnya berprofesi sebagai detektif di kepolisian.
Jang Nan Gam setiap hari harus menemui sang ayah di kantor untuk memberikan pakaian ganti. Namun, sang ayah sangat keras terhadapnya. Tak jarang, ia mendapatkan kekerasan verbal maupun nonverbal.
Suatu ketika, ia pernah memegang barang ayahnya tanpa izin. Tanpa melihat situasi, sang ayah murka dan berkata kasar di depan rekan kerjanya. Ayahnya tak ingin jika suatu saat nanti, dirinya menjadi pencuri.
Setiap kali ayahnya mempunyai masalah besar, Jang Nan Gam jadi sasaran amukan. Kejadian pahit tersebut membuat Jang Nan Gam menjadi trauma dan merasa aman jika berjauhan dengan sang ayah. Bahkan ketika ayahnya kritis, ia enggan untuk berlama-lama berada di rumah sakit.
2. Ayahnya mencuri narkotika yang jadi barang sitaan kepolisian
Selama ini, Jang Nan Gam mengenali ayahnya adalah seorang polisi yang jujur, meskipun kasar terhadap dirinya. Siapa sangka, ia mengetahui fakta bahwa sang ayah pernah mencuri narkotika sitaan dalam bentuk bubuk philopon sebanyak 30 gram. Tindakan tercela tersebut dilakukan oleh ayahnya selama lebih dari lima tahun.
Jang Nan Gam mengetahui rahasia kelam ayahnya dari Song Chon (Lee Hee Jun). Sebagai informasi, Song Chon adalah anak buah ayahnya waktu di kepolisian. Selama melakukan perbuatan jahat tersebut, tak ada satu pun yang mengetahui selain Song Chon.
Sang ayah tak mau jika rahasianya terbongkar. Akhirnya, ia memukul Song Chon sampai babak belur. Song Chon yang gak tahan, melakukan serangan balik dengan memukul kepala ayah Jang Nan Gam dan berujung kritis hingga sekarang.
3. Sang ibu berselingkuh
Jang Nan Gam tinggal bersama sang ibu. Ia masih mendapatkan kasih sayang dari ibunya meskipun tak merasakan figur ayah. Saat itu Jang Nan Gam remaja telah lulus dari akademi kepolisian. Tiba-tiba, ia tak sengaja mendengar ibunya menghubungi seseorang dengan mesra. Ia sadar bahwa yang ditelepon oleh sang ibu bukan ayahnya, melainkan orang lain. Seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa ibunya telah berselingkuh. Ia pun memendam hal tersebut hingga dewasa.
Awalnya, ia mengira Song Chon merupakan selingkuhan ibunya. Takdir pun mempertemukan Jang Nan Gam dan Song Chon. Jang Nan Gam menuduh Song Chon adalah selingkuhan sang ibu. Song Chon mengelak dan memberi tahu Jang Nan Gam, bahwa kapten Park Gwang Su (Park Kyung Geun) adalah orang yang menjalin hubungan dengan ibunya.
Jika ditinjau dari kisah masa lalunya, Jang Nan Gam adalah salah satu karakter yang menyedihkan di A Killer Paradox. Terlahir dari keluarga broken home, ia seperti berjalan tanpa arah. Ini yang menyebabkan dirinya sulit mengatur amarah dengan baik. Batinnya tersakiti selama bertahun-tahun akibat tindakan orangtuanya.
