5 Fakta Menarik Very NICE, Lagu Encore Ikonik di Konser SEVENTEEN

Jika berbicara tentang diskografi SEVENTEEN, lagu "Very NICE" tentu tidak akan terlupakan. Lagu ini dirilis sebagai title track di dalam repackage album pertama mereka yang bertajuk Love&Letter. Perilisannya dilakukan pada tanggal 4 Juli 2016, kurang lebih 2 bulan setelah full album LOVE&LETTER diluncurkan.
"Very NICE" atau yang dikenal juga sebagai "Aju Nice" menjadi salah satu lagu terpopuler SEVENTEEN. Bahkan lagu ini sudah menjadi lagu wajib di setiap konser mereka yang diputar saat encore. Tradisi Never Ending Aju Nice (very nice) pun menjadi sesi yang ditunggu-tunggu oleh setiap penggemar, Carat, yang hadir di konser SEVENTEEN.
Kalau kamu termasuk pencinta "Very NICE" dari SEVENTEEN, tentu kurang lengkap kalau belum mengetahui soal fakta-fakta menarik seputar lagu satu ini, nih. Mulai dari alur cerita hingga koreografi, cek selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Gerakan pembuka lagu "Very NICE" diambil dari penutup "Pretty U"

"Pretty U" adalah lagu utama di full album LOVE&LETTER. SEVENTEEN menggambarkan remaja yang siap untuk menyatakan perasaannya. Cerita tentang perasaan mereka yang ditunjukkan sejak "Adore U" dan "Mansae" memasuki babak baru dalam lagu "Very NICE".
Bukan cuma dari liriknya, kesinambungan cerita juga disampaikan lewat koreografi kedua lagu tersebut. Kamu dapat melihat bahwa gerakan penutup "Pretty U" digunakan sebagai pembuka "Very NICE". Dengan begitu, terungkap bahwa pengakuan cinta di lagu "Pretty U" telah terbalas dan dilanjutkan dengan kencan pertama yang mendebarkan di "Very NICE".
2. Memadukan bahasa Spanyol dan Inggris di bagian pembuka

Selain kesinambungan dengan "Pretty U", bagian pembuka lagu "Very NICE" juga memiliki daya tarik lain, nih. Pengucapan angka, "4, 3, 2, 1, 1, 2," pada bagian yang diisi oleh Vernon ini menggunakan bahasa Inggris dan Spanyol secara bergantian. Liriknya berbunyi, "Four, tres, two, uno, uno, two."
Woozi mengungkapkan bahwa awalnya ada banyak opsi untuk bagian tersebut. Mulai dari menggunakan bahasa Korea, Inggris, hingga Spanyol secara keseluruhan. Namun, ia ingin mencari sesuatu yang baru. Akhirnya, perpaduan bahasa Inggris dan Spanyol pun dipakai.
Selain itu, angka-angka tersebut juga merepresentasikan SEVENTEEN. Jika ditambahkan, jumlahnya akan menjadi 13 yang merujuk pada jumlah anggota grup.
3. S.Coups adalah pencetus lirik "Very Nice"

Lirik bagian chorus yang berbunyi, "Aju nice!" menjadi highlight dari lagu ini. Penggabungan bahasa Korea dan Inggris membuatnya menjadi lebih menarik. Rupanya ide awal untuk lirik tersebut berasal dari S.Coups, lho.
Inspirasinya adalah dari ungkapan, "Nice shot," dalam permainan golf. Hal itu diungkap oleh BUMZU dalam wawancaranya bersama Billboard. Ia sudah berpartisipasi sebagai produser lagu-lagu SEVENTEEN bersama Woozi sejak grup ini memulai debut pada tahun 2015.
4. Lirik bagian outro terinspirasi dari opening song animasi Atashinchi

Berlanjut ke bagian outro, Woozi pernah membeberkan fakta menarik terkait awal mula pembuatannya. Idol kelahiran 1996 itu mengatakan bahwa lirik bagian outro "Very NICE" terinspirasi dari opening song animasi Atashinchi yang berjudul "Later".
Woozi mengaku suka dengan penggunaan akhiran, "Yo," pada lagu animasi asal Jepang itu dalam bahasa Korea. Oleh karena itulah lirik bagian outro "Very NICE" semuanya memakai akhiran tersebut. Lirik yang dinyanyikan secara bersama-sama itu berbunyi, "Oneul harudo aju jeulgeowosseoyo. Daeum deiteudo ppalli haesseum johgesseoyo. Jib deryeoda juneun gili neomudo jjalbayo. Naeil i sigane tto mannayo."
5. Koreografi bagian outro diubah dalam sehari pada minggu pertama comeback

Mengingat "Very NICE" adalah lagu utama untuk repackage album pertama SEVENTEEN, para anggota memiliki ambisi untuk menciptakan penampilan yang terbaik. Koreografinya pun terus mengalami perubahan. Bahkan saat masa promosi dimulai, perubahan kembali terjadi pada koreografi bagian outro.
Dalam wawancara bersama News1, Woozi berkata, "Kami memikirkannya berulang kali. Ada banyak versi untuk koreografi bagian akhir. Kami melakukan revisi, revisi, dan revisi hingga memutuskan untuk membuatnya seperti sedang bermain bersama. Tapi, rasanya ada yang disayangkan. Karena sepertinya itu bisa dibuat agar terlihat keren, kami akhirnya mengubah bagian itu dalam sehari. Para penggemar berkata kalau mereka menyukainya."
Kerja keras SEVENTEEN untuk membuat lagu hingga koreografi "Very NICE" membuahkan hasil yang positif. Meskipun tidak meraih piala di program musik mingguan, nyatanya lagu ini tetap ngehits dan masih diingat hingga saat ini.