7 Fakta Pertemuan Pertama Jeong Ji Man-So Minhye di A Shop for Killers
A Shop for Killers yang rilis sejak 17 Januari lalu ini kian suguhkan banyak aksi menegangkan Jeong Ji An (Kim Hye Jun) dalam bertahan hidup dari buruan banyak pembunuh bayaran yang mengincar toko persenjataan Jeong Ji Man (Lee Dong Wook). Perlahan, kebenaran kian terkuak.
Penayangan episode 6 sukses tampilkan konflik masa lalu yang dialami Jeong Ji Man. Konflik inilah yang menjadi pencetus banyak tragedi berdarah di hidup Jeong Ji Man dan Jeong Ji An.
Fakta baru ditemukan tentang asal-usul pertemuan pertama Jeong Ji Man (Lee Dong Wook) dengan So Minhye (Geum Hannah). So Minhye sendiri adalah orang pertama yang datang untuk melindungi Jeong Ji An (Kim Hye Jun). Semula, penonton dibuat bingung dengan tujuan kedatangan So Minhye ke rumah Jeong Ji Man setelah kematian Jeong Ji Man.
Terkuak, berikut 7 fakta pertemuan pertama Jeong Ji Man dan So Minhye dalam A Shop for Killers. Keep scrolling!
1. Jeong Ji Man yang merupakan kapten regu tentara bayaran mendapat misi yang berurusan dengan penyalur narkoba terbesar dari Laos
Jeong Ji Man berangkat dengan membawa anggota regunya dan regu Bale (Jo Han Sun) dan Seong Jo (Seo Hyun Woo). Semula Jeong Ji Man menolak diberi perintah untuk menjalankan operasi bersama Bale karena pada operasi sebelumnya Bale melanggar aturan. Bale justru dengan sengaja membunuh warga sipil. Sejak berangkat, hubungan Bale dan Ji Man mulai memanas.
2. Saat menjalankan misi, bandar narkoba itu rupanya mengadakan pesta miras dengan banyak perempuan penghibur
Saat operasi dijalankan, benar saja Bale lagi-lagi dengan sengaja membunuh warga sipil. Ia sengaja melemparkan granat ke dalam ruangan tempat 4 perempuan penghibur dikurung. Jeong Ji Man yang kembali memergoki tingkah Bale ini sangat marah. Ia mengancam akan melaporkan Bale ke perusahaan.
3. So Minhye adalah salah satu perempuan penghibur itu. So Minhye yang ketakutan itu bersembunyi di dalam sebuah lemari
Jeong Ji Man datang dan menyisir seluruh bangunan tempat pesta narkoba itu diadakan. Melihat banyak berserakan pakaian dalam perempuan, Jeong Ji Man menyadari jika pesta seks juga diadakan dalam bangunan tersebut.
Sejak awal Jeong Ji Man sudah sadar jika Minhye bersembunyi di dalam lemari, namun Jeong Ji Man memilih untuk tak menangkapnya lebih dulu.
4. Saat ditemukan oleh Jeong Ji Man, So Minhye mengira jika Jeong Ji Man akan membunuhnya di tempat, namun dugaannya salah
Saat seluruh anak buahnya sudah mengamankan target, Jeong Ji Man datang kembali ke ruangan tersebut dan menghampiri Minhye yang masih bersembunyi. Semula, Minhye yang ketakutan berusaha menyerang Jeong Ji Man. Namun akhirnya Jeong Ji Man berhasil menenangkan dan meyakinkan Minhye.
Dengan baik hati Jeong Ji Man memberikan kemejanya untuk Minhye menutupi bagian tubuhnya yang terbuka
5. Sesuai misi, Ji Man tak membunuh warga sipil. Ji Man berusaha mengamankan Minhye, namun Bale justru berniat membunuh keduanya
Jeong Ji Man paham betul dengan tabiat Bale, ia tahu jika Bale mengetahui keberadaan Minhye maka Bale akan segera membunuh Minhye. Maka dari itu, Jeong Ji Man menyuruh Pasin (Kim Min) untuk pergi lebih dulu bersama Bale dan Seong Jo.
Jeong Ji Man meminta Pasin untuk mengawasi Bale, sedangkan ia berencana untuk tetap tinggal dan mengamankan Minhye. Namun rupanya Bale tak ikut bersama Pasin, Bale berhasil memergoki Jeong Ji Man
6. Ji Man dan Bale bertarung sengit. Saat itu Ji Man menyuruh Minhye segera menyelamatkan diri sebelum bom yang dipasang akan meledak
Sejak berangkat hubungan Jeong Ji Man dan Bale memang sudah memanas. Bale sendiri sebenarnya adalah psikopat, Jeong Ji Man sudah mengetahui fakta ini sejak ia melihat ekspresi wajah Bale yang selalu tersenyum tiap selesai membunuh orang.
Pertarungan sengit tak terhindarkan, Jeong Ji Man kalah tenaga melawan Bale. Di saat itu, Jeong Ji Man menyuruh Minhye untuk kabur lebih dulu selagi dirinya menahan Bale.
7. Di saat Ji Man nyaris tewas di tangan Bale, Minhye rupanya belum pergi. Dengan berani, Minhye menembak mata Bale
Bale berhasil melumpuhkan Jeong Ji Man. Saat Jeong Ji Man nyaris benar-benar tewas di tangan Bale, rupanya Minhye menolong di waktu yang tepat. Saat ia disuruh kabur lebih dulu, ternyata Minhye tak benar-benar pergi. Ia akhirnya menolong Jeong Ji Man dengan menembakan peluru pistolnya ke arah mata Bale. Setelah itu Jeong Ji Man segera menancapkan belatinya ke dada Bale hingga Bale tak berdaya.
Keduanya akhiryna berhasil kabur dan tak lama bangunan itu segera luluh lantah hancur karena bom.
A Shop for Killers kini tinggal menyisakan 2 episode terakhirnya. Setelah matanya tertembak, dadanya tertusuk, dan terjebak dalam bangunan yang hancur, rupanya Bale masih bisa bertahan. Insiden itulah yang menjadi pencetus dendam Bale. Apakah Jeong Ji An bisa bertahan dari serangan bertubi-tubi yang diberikan Bale? Ikuti terus keseruan drakor ini ya!
