Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Film Kolaborasi Sutradara Park Chan Wook dan Lee Byung Hun

cuplikan film No Other Choice (instagram.com/cjenmmovie)
cuplikan film No Other Choice (instagram.com/cjenmmovie)

Park Chan Wook merupakan salah satu sutradara film kebanggaan Korea Selatan. Ia sudah membuat banyak karya yang mendapat pengakuan secara nasional dan internasional. Misalnya film Old Boy (2003) yang meraih penghargaan Grand Prix di Festival Film Cannes tahun 2004, The Handmaiden (2016) dengan piala Daesang kategori Film di Baeksang Arts Awards tahun 2017, hingga Decision to Leave (2022) yang menghantarkan piala Best Director di Festival Film Cannes tahun 2022.

Dalam beberapa karyanya, sutradara Park Chan Wook cukup sering berkolaborasi dengan Lee Byung Hun. Pertemuan sutradara dan aktor yang menjadi wajah perfilman Korea Selatan ini pun selalu menghasilkan karya yang tak terlupakan. Termasuk film reuni yang akan dirilis tahun ini, berikut adalah tiga proyek kerja sama sutradara Park Chan Wook dan Lee Byung Hun.

1. Joint Security Area (2000)

cuplikan film Joint Security Area (dok. CJ ENM Movie/Joint Security Area)
cuplikan film Joint Security Area (dok. CJ ENM Movie/Joint Security Area)

Film Joint Security Area mengisahkan konflik antara tentara Korea Utara dan Selatan. Cerita berawal dari tewasnya tentara Korea Utara di Zona Demiliterisasi (DMZ) dengan luka tembakan. Ketegangan antara dua negara itu pun meningkat akibat insiden tersebut.

Lee Byung Hun memerankan karakter tentara Korea Selatan yang bernama Lee Soo Hyuk. Ia dicurigai oleh pihak Korea Utara sebagai orang yang menembak dua tentara mereka terlebih dahulu. Oh Kyeong Pil (Song Kang Ho), salah satu tentara Korea Utara yang ada di TKP berhasil selamat dan mengungkap kejadian itu.

Akan tetapi, dari sisi Korea Selatan menuduh bahwa ada upaya penculikan terhadap Lee Soo Hyuk dari pihak Korea Utara. Mereka yakin karena memar di kepala Lee Soo Hyuk seolah itu membuktikan bahwa ia dipukul dengan benda tumpul. Neutral Nations Supervisory Commission (NNSC) pun diminta turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut.

2. Three... Extremes (2004)

cuplikan film Three... Extremes (dok. CJ ENM Movie/Three... Extremes)
cuplikan film Three... Extremes (dok. CJ ENM Movie/Three... Extremes)

Three… Extremes adalah film omnibus yang diarahkan oleh tiga sutradara berbeda, yaitu Fruit Chan, Takashi Miike, dan Park Chan Wook. Masing-masing sutradara menggarap tiga film pendek yang berjudul Dumplings, Box, dan Cut. Lee Byung Hun hadir sebagai pemeran di film pendek Cut garapan sutradara Park Chan Wook.

Three… Extremes merupakan film omnibus horor yang setiap bagiannya mengundang ketakutan mendalam. Dalam bagian Cut, Lee Byung Hun memerankan tokoh sutradara yang disandera oleh seorang psikopat yang nekat menerobos ke rumahnya. Mau tak mau, ia harus menuruti keinginan psikopat tersebut sambil mencari celah dengan bantuan istrinya yang ikut disandera.

3. No Other Choice (2025)

cuplikan film No Other Choice (instagram.com/cjenmmovie)
cuplikan film No Other Choice (instagram.com/cjenmmovie)

No Other Choice jadi reuni sutradara Park Chan Wook dan Lee Byung Hun setelah lebih dari 20 tahun. Kini peran yang dimainkan Lee Byung Hun adalah Yu Man Soo, seorang ahli kertas. Ia sudah mengabdikan diri di sebuah perusahaan kertas selama 25 tahun sebelum mendapat kabar bahwa dirinya dipecat.

Peristiwa tersebut membuat hidupnya yang awalnya terasa sangat bahagia bersama istri dan dua anaknya menjadi runtuh. Ia bersumpah untuk mendapatkan pekerjaan dalam tiga bulan demi melindungi keluarga dan rumah yang dibelinya dengan susah payah. Akan tetapi, perjalanannya tidaklah semudah bayangannya.

Karya baru sutradara Park Chan Wook dan Lee Byung Hun kembali menarik perhatian pihak Festival Film Internasional Venesia. Setelah diundang dengan film Three… Extremes, tahun ini mereka juga mendapatkan undangan untuk tayang di bagian Competition dengan film No Other Choice. Dengan begitu, film ini memiliki kesempatan untuk berkompetisi meraih penghargaan utama. Festival film Venesia ini akan diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus—6 September mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us