5 Film Korea tentang Keluarga, Bikin Nangis Bombay!

Tak jarang, industri film Korea Selatan mengangkat cerita bertema keluarga. Semua filmnya memiliki alur yang sederhana tetapi cukup membuat penonton terpesona hingga menguras air mata lalu teringat keluarga.
Jika kamu sedang rindu dengan kehangatan keluarga dan segala macam konfliknya, mari simak rekomendasi film Korea berikut ini. Inspiratif dan bikin campur aduk perasaanmu!
1. Chronicle of a Blood Merchant (2015)
Berlatar belakang tahun 1953, Chronicle of Blood Merchant mengambil latar waktu pasca perang Korea Selatan. Kisah bermula ketika Heo Sam Gwan (Ha Jung Woo) melihat gadis memesona di desanya menjual popcorn, gadis itu bernama Heo Ok Ran (Ha Ji Won). Sayangnya, saat itu Ok Ran telah berkencan dengan Ha So Yong (Min Moo Jee). Sam Gwan pun berusaha menghasilkan uang untuk bisa menikahi Ok Ran.
11 tahun berlalu, mereka akhirnya menikah dan memiliki tiga putra. Hidup mereka berjalan dengan bahagia sebelum pada akhirnya tersebar rumor bahwa putra tertua mereka, Il Rak (Nam Da Reum) ternyata bukanlah anak kandung Heo Sam Gwan, melainkan anak dari mantan kekasih Ok Ran. Semenjak itulah, perlakuan Sam Gwan berubah pada Il Rak, ia mulai dianak tirikan. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimanakah kehidupan Il Rak setelah rumor itu beredar?
2. My Last Love (2017)
Menceritakan tentang sebuah keluarga sederhana. Sang ayah (Sung Ji Ru) merupakan seorang koordinator pada proyek pembangunan. Ia berusaha membanting tulang untuk ketiga anak dan istrinya. Bahkan, terkadang dia rela dijadikan budak oleh atasannya.Hal inilah yang membuatnya jauh dari keluarga dan kurang bisa memahami anak-anaknya. Hanya si bungsu Byul Nim yang masih dekat dengan dirinya.
Keadaan berubah ketika ia divonis mengidap kanker usus besar. Ia berusaha memendam semua kesakitan dan menyimpan fakta ini sendirian. Kondisi yang kian memburuk karena menolak menjalani operasi, sang ayah perlahan mulai mencoba dekat dengan anak-anaknya. Bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Mampukah ia sembuh dari penyakit yang dideritanya?
3. Birthday (2019)
Birthday merupakan sebuah film yang diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 2014 di Korea Selatan. Peristiwa tenggelamnya kapan feri MV Sewol ini mengakibatkan 304 orang meninggal dunia, yang mana sebagian besar korban merupakan siswa sekolah menengah. Film ini mengisahkan tentang kepedihan yang harus dirasakan sebuah keluarga yang harus kehilangan putra sulungnya. Film ini dirilis pada tahun 2019 bertepatan dengan 5 tahun peringatan Tragedi Sewol.
Diceritakan Jung II (Sol Kyung Guu) yang merasa bersalah ketika putra sulungnya harus meninggal secara tragis, sedangkan ia tak berada bersama keluarganya ketika kejadian itu terjadi. Sedangkan sang istri Soon Nam (Jeon Do Yeon) sangat merindukan putranya. Pasangan ini merasakan kehilangan yang amat mendalam, hal inilah yang membuat mereka jarang berkomunikasi. Namun, mereka tetap bertahan demi anak perempuannya. Bagaimana kelanjutan kisah keluarga ini? Mampukah mereka merelakan kepergian putra sulungnya?
4. Minari (2020)
Film yang berhasil masuk dalam nominsi 6 kategori Oscar ini berhasil menarik perhatian khalayak. Minari menceritakan sebuah keluarga imigran Korea Selatan yang pindah ke wilayah perdesaan di Arkansan. Jacob Yi (Steven Yeun) dan Monica Yi (Han Ye ri) merupakan pasangan yang memiliki karakter bertolak belakang. Bersama kedua anaknya, mereka memulai kehidupan baru di Arkansas.
Namun, jalan yang dilalui tidaklah mulus. Segala cara mereka lakukan untuk dapat bertahan hidup, hingga akhirnya mereka mulai menanam dan menjual buah dan sayuran Korea di atas lahan seluas 50 hektar. Tentu hal ini bukanlah perkara yang mudah. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Mampukah keluarga ini bertahan hidup di tempat yang baru?
5. Bori (2020)
Film ini menceritakan tentang gadis kecil bernama Bori (Kim Ah Song) yang merupakan satu-satunya anggota keluarga yang bisa mendengar. Adik (Lee Lin Ha) dan kedua orang tua (Kwak Jin Seok, Hur Ji Na) Bori merupakan tuna rungu, dan ia biasa berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.
Awalnya semua berjalan seperti biasa, namun lambat laun, Bori merasa janggal dengan kehidupannya ditengah keluarganya yang memiliki keterbatasan. Ia merasa terasing dan berdoa agar pendengarannya hilang. Apa yang sebenarnya terjadi pada Bori?
Tak ada keluarga yang sempurna, tetapi keluarga akan menjadi satu-satunya tempat terbaik untuk kita pulang dan kembali tanpa syarat apapun. Melalui film Korea di atas, semoga kamu merasakan kembali kehangatan keluarga, ya!