4 Film yang Membawa Lee Byung Hun Menang di Ajang Buil Film Awards

Lee Byun Hun pertama kali meraih penghargaan Best Actor di Buil Film Awards pada tahun 2016 lewat film Inside Men (2015). Film ini bercerita tentang Lee Kang Hee (Baek Yoon Sik), yang dikenal sebagai salah satu editor surat kabar paling berpengaruh di Korea Selatan. Tak hanya disibukkan dengan urusan pekerjaan, Kang Hee juga banyak menghabiskan waktu dengan sederet politisi ternama di negara tersebut.

Ternyata, Kang Hee menjalin kerja sama dengan para politisi tersebut guna menaikkan popularitas mereka di mata pemilih. Salah satunya adalah Jang Pil Woo (Lee Geung Young), calon presiden Korea Selatan yang menjadi klien terbaru Kang Hee. Dengan pengaruhnya di media, Kang Hee merancang berbagai pemberitaan yang mampu menjadikan Pil Woo sebagai sosok presiden idaman rakyat.

Sementara itu, Ahn Sang Goo (Lee Byung Hun) juga menjadi salah satu pihak yang mendukung kiprah Pil Woo di dunia politik. Namun, saat Sang Goo dituduh melakukan kecurangan, Pil Woo langsung mendepaknya dari tim kampanyenya. Bahkan Sang Goo hampir kehilangan nyawa setelah Pil Woo mengirim beberapa orang untuk mencari keberadaannya. Beruntung, Sang Goo berhasil melarikan diri dan kini ia tengah mempersiapkan aksi balas dendam pada Pil Woo.

Empat tahun kemudian, Lee Byung Hun kembali meraih kemenangan di Buil Film Awards 2020 dari perannya di film The Man Standing Next. Diangkat dari peristiwa pembunuhan Presiden Park Chung Hee pada 1979, film ini mengisahkan kondisi atmosfer politik Negeri Gingseng pada 1970-an. Di mana pada saat itu, Korea berada di bawah kendali mutlak presiden Park Chung Hee (Lee Sung Min) yang mengendalikan organisasi KCIA dengan keunggulan atas setiap cabang pemerintahan.

Drama atas ketidakadilan politik saat itu akhirnya memakan korban, yakni Presiden Park itu sendiri. Belakangan, terkuak bahwa pembunuhan dilakukan oleh Direktur Badan Intelijen Pusat Korea (KCIA) yang bernama Kim Kyu Pyeong (Lee Byung Hun). Kim Kyu Pyeong sebenarnya adalah pemain pengganti bagi komandan kedua dalam organisasi intelijen tersebut. Namun, konspirasi pembunuhan ini tak berjalan mulus. Tipu muslihat arena pertarungan politik tersebut ternyata meninggalkan jejak.

Salah satu Direktur KCIA, Park Yong Gak (Kwak Do Won), mengetahui semua intrik politik itu. Ketika peristiwa pembunuhan terjadi, Park Yong Gak berada di Amerika lantaran dalam masa pengasingan. Ia pun berniat untuk bersaksi dalam persidangan di Amerika tempat di mana penyelidikan ‘Koreagate' dilakukan. Kesaksian Park Yong Gak itu membuat Kim Gyu Pyeong gerah dan lantas membuat rencana untuk mencegah semuanya terbongkar.

Concrete Utopia berkisah tentang kehidupan di Kota Seoul setelah gempa bumi dahsyat yang menyebabkan kerusakan parah hingga hanya tersisa puing-puing. Namun, ada satu-satunya tempat yang masih utuh setelah diguncang gempa dahsyat tersebut, yaitu apartemen Hwang Goong. Seiring berjalannya waktu, orang-orang dari luar mulai berdatangan ke apartemen Hwang Goong untuk mencari perlindungan.

Tidak lama kemudian, penghuni apartemen merasa kewalahan dengan jumlah pendatang baru yang semakin banyak. Merasakan ancaman terhadap kelangsungan hidup mereka, para penghuni memutuskan untuk mengambil langkah khusus. Young Tak (Lee Byung Hun), memimpin para penghuni apartemen untuk membangun benteng pertahanan agar tidak dimasuki oleh penduduk luar.

Sementara itu, Min Sung (Par Seo Joon), seorang petugas publik, diminta Young Tak untuk membantunya melindungi apartemen. Lalu, istri Min Sung, Myung Hwa (Park Bo Young), yang juga seorang perawat, bertugas mengobati dan merawat orang-orang yang terluka setelah gempa. Lewat perannya sebagai Young Tak ini, Lee Byung Hun kembali sukses meraih penghargaan Best Actor di Buil Film Awards 2023.

Paling terbaru, Lee Byung Hun mendapat piala keempatnya di Buil Film Awards, lewat film The Match. Film ini mengangkat kisah nyata tentang persaingan legendaris antara pemain Baduk di Korea. The Match mengikuti kisah seorang guru Baduk legendaris bernama Cho Hun Hyun (Lee Byung Hun) dan muridnya yang ia didik bernama Lee Chang Ho (Yoo Ah In).

Mereka berdua pertama kali bertemu saat Lee Chang Ho masih berusia 9 tahun. Chang Ho mempunyai ambisi besar terhadap permainan Baduk. Dengan didikan luar biasa dari guru Cho, Chang Ho dapat berkembang dengan pesat menjadi pemain Baduk yang hebat. Namun, masalah datang ketika Chang Ho mulai menantang guru Cho untuk bermain baduk dengannya. Tentu saja itu membuat guru Cho kaget dan tak terima.

Sayangnya, dalam pertandingan Baduk itu, guru Cho kalah dari murid yang ia didik. Dengan memiliki tekad yang kuat, Cho mulai bangkit dan ingin menjadi pemain Baduk nomor satu. Demi mengalahkan Chang Ho, Cho rela tidak merokok dan rutin olahraga serta mengikuti ajang kompetisi Baduk. Karena situasi ini, hubungan Cho dan Chang Ho yang tadinya merupakan seorang guru dan murid berubah menjadi rival.

Lee Byung Hun memang selalu berhasil membawakan peran dengan baik di tiap film yang ia bintangi. Maka tak heran jika ia langganan meraih penghargaan di ajang-ajang bergengsi, hingga menjadi salah satu aktor Chungmuro yang sangat dihormati.