5 Gaya Parenting Inspiratif Nam Haeng Seon di Crash Course in Romance
Kalau kamu penonton setia Crash Course in Romance pasti tidak asing dengan karakter Nam Haeng Seon (Jeon Do Yeon). Dia merupakan mantan atlet nasional yang kini jadi pemilik toko lauk. Haeng Seon juga jadi ibu angkat dari keponakannya sendiri yakni Nam Hae E (Roh Yoon Seo).
Di usianya yang masih belia, Haeng Seon berani mengambil tanggung jawab untuk mengasuh Hae E. Sampai akhirnya Hae E tumbuh menjadi remaja yang baik dan kemampuan akademiknya bagus. Haeng Seon punya caranya sendiri untuk menerapkan parenting-nya pada Hae E. Simak selengkapnya di sini!
1. Memberi kebebasan anak untuk memilih
Haeng Seon bukan tipikal ibu yang otoriter. Dia memberi kebebasan pada Hae E untuk membuat keputusannya sendiri. Haeng Seon selalu ingin jadi tempat ternyaman putrinya untuk kembali.
Tidak seperti ibu kebanyakan yang selalu menuntut dan mengekang anaknya. Haeng Seon justru menjadikan Hae E anak yang berani mengambil tanggung jawab dan terbukti putrinya itu tumbuh jadi sosok yang bijaksana.
2. Memberi dukungan penuh pada impian anak
Seperti ibu pada umumnya, Haeng Seon memberi dukungan penuh pada setiap impian Hae E. Misalnya Hae E yang ingin les di Akademi Pride untuk memaksimalkan nilai matematiknya, tanpa pikir panjang Haeng Seon mendukung dengan mendaftarkannya.
Perjuangan Haeng Seon mendapat bagian dari kelas matematika di Akademi Pried merupakan caranya mendukung mimpi sang putri. Haeng Seon meyakini dengan mendukung mimpi Hae E, maka baginya sudah jadi kebahagiaan tersendiri.
3. Mengapresiasi sekecil apapun pencapaian anak
Sekecil apapun pencapaian anak sudah sewajarnya mendapat apresiasi dari orang tua. Begitupun yang dilakukan Haeng Seon pada Hae E, dia memberi apresiasi pada pencapaian-pencapaian kecil putrinya itu.
Sampai di saat Hae E berhasil mendapat nilai sempurna dan jadi juara di sekolahnya. Betapa bangga Haeng Seon mendengar hal itu, dia sampai mengadakan makan malam dan mengundang orang-orang terdekat.
4. Bersikap terbuka dan bisa jadi teman diskusi
Tidak banyak orang tua yang bisa jadi teman diskusi bagi anak. Padahal dengan membangun kedekatan emosional dapat dilakukan dengan obrolan ringan antara ibu dan anak.
Haeng Seon selalu memastikan Hae E baik-baik saja lewat obrolan ringan mereka. Walaupun sikap Hae E yang cenderung tertutup tapi dia mempercayakan sang ibu sebagai teman cerita terbaiknya.
5. Tidak pernah membebani anak
Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya. Inilah yang membuat mereka tanpa sadar memberi beban berat seperti diharuskan mendapat peringkat satu atau masuk jurusan favorit. Sebenarnya bukan kewajiban anak menanggung ego orang tuanya.
Haeng Seon sendiri bukan tipikal orang tua yang membebani Hae E menjadi apa yang dia inginkan. Tapi selama ini putrinya memang punya kemampuan belajar yang baik, tentu saja dia tidak menyiakan kesempatan mendaftar kelas intensif masuk kedokteran. Hal itu dilakukan Haeng Seon demi masa depan Hae E.
Itu dia gaya parenting Nam Haeng Seon yang membuat sang putri tumbuh jadi seorang bijaksana. Selain menghibur, drama ini juga menghadirkan kisah pengasuhan yang sangat menyentuh. So, jangan sampai kamu melewatkan keseruannya ya.
