Kenapa Firma Hukum Gedung Hyungmin Harus Digabung di Law and The City?

Drakor Law and The City hadir dengan sederet kisah pengacara asosiasi dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Berbagai tantangan harus mereka hadapi setiap waktunya, mulai dari klien dan pengadilan yang tak bisa diprediksi, perselisihan antar pengacara, hingga berita dadakan yang membuat sistem kerja mereka terpengaruh.
Seperti berita penggabungan empat firma hukum yang beroperasi di gedung Hyungmin. Disiasati oleh pemilik gedung sendiri yaitu Kim Hyung Min (Yum Hye Ran), ia tiba-tiba mengumpulkan para pemilik firma hukum di gedung tersebut untuk rencana penggabungan deretan firma hukum menjadi satu perusahaan.
Berbagai alasan pun langsung ia ungkapkan, salah satunya agar para firma hukum tersebut terlepas dari masalah yang selalu menyasar mereka. Lalu, bagaimana dampaknya pada lima pengacara asosiasi yang menjadi fokus utama cerita drakor ini? Simak penjelasannya di bawah ini!
Kenapa Firma Hukum Gedung Hyungmin Harus Digabung di Law and The City?
1. Pemilik gedung ingin memiliki penyewa yang pasti kedepannya

Pemilik gedung Hyungmin, Kim Hyung Min sudah lama mengamati bagaimana empat firma hukum yang menyewa di gedungnya beroperasi. Jika sebelumnya, ia dikisahkan tak pernah ikut campur secara langsung mengenai pengelolaan gedung. Kini, ia tiba-tiba muncul dan mengumpulkan empat pimpinan firma hukum untuk berdiskusi mengenai penggabungan usaha tersebut.
Alasan utama Kim Hyung Min ingin mereka bergabung adalah demi mendapatkan kepastian akan siapa yang akan menyewa gedungnya dalam jangka waktu panjang. Jika masih terpisah seperti ini, ia takut akan kehilangan salah satunya atau mungkin semua penyewa gedungnya itu. Jika terjadi, hal itu akan membuatnya kesusahan mencari penyewa lain, terlebih gedungnya itu sudah lama dikenal dengan gedung tempat beroperasi para firma hukum.
Jika firma hukum tersebut bergabung menjadi sebuah perusahaan, Kim Hyung Min jadi lebih dimudahkan. Dan, ia tak perlu takut kehilangan penyewa dalam waktu dekat.
2. Kim Hyung Min ingin mengatasi masalah yang dihadapi firma hukum di gedungnya

Tak hanya untuk gedungnya, Kim Hyung Min juga ingin menyelesaikan masalah yang sering dihadapi oleh empat firma hukum tersebut. Mulai dari susahnya mencari pegawai atau pengacara baru, terdapat satu kantor hukum yang masih dipandang sebelah mata oleh para calon klien, hingga ada yang kesulitan akan dana operasional meski sekedar menambah kartu nama untuk pengacara.
Jika para firma hukum bergabung menjadi satu perusahaan, maka deretan masalah tersebut dapat diatasi karena masing-masing memiliki kelebihan tersendiri yang bisa menjadi solusi untuk firma hukum lain. Contohnya, firma hukum Johwa akan mendapatkan tambahan pekerja karena di firma hukum lain seperti firma hukum Kyungmin memiliki lebih banyak pekerja dan pengacara yang profesional. Begitu pun dengan kantor hukum milik Kim Ryu Jin (Kim Ji Hyun), ia dapat memanfaatkan nama besar firma hukum lain untuk mendapatkan klien.
Namun, anehnya Kim Hyung Min malah mengusulkan nama gedungnya untuk digunakan menjadi perusahaan hukum yang direncanakan tersebut. Apakah ada maksud terselubung dibalik rencana tersebut?
3. Apakah Kim Hyung Min berniat mengendalikan firma hukum tersebut di bawah naungannya?

Pada akhir episode 2, Kim Hyung Min sepertinya berhasil mempengaruhi para pemilik firma hukum untuk menggabungkan usaha mereka. Bahkan, pada preview episode 3 dan 4, Kim Hyung Min terlihat sangat bahagia karena di gedungnya akhirnya berdiri perusahaan hukum secara resmi. Tentu saja, penggabungan ini akan berpengaruh pada kinerja para karyawan, terutama para pengacara. Jika sebelumnya, mereka bisa saja menerima klien yang berlawanan, kali ini tentu tidak. Para klien akan berpikir ulang dan akan merasa lebih baik untuk bekerjasama dengan pengacara di luar gedung tersebut.
Namun, dari penggunaan nama Hyungmin sebagai nama badan usaha mereka, diprediksi malah menyimpan rencana terselubung dari pihak Kim Hyung Min sendiri. Alih-alih membantu para pemilik firma hukum, bisa saja ia sengaja memanfaatkan keadaan untuk mengendalikan mereka di bawah naungannya.
Mulai episode 3 dan 4, penonton tak lagi melihat empat firma hukum yang berbeda di sebuah gedung. Semuanya telah bergabung menjadi Law Group Hyungmin dan lima pengacara asosiasi yang menjadi fokus cerita drakor ini akan berada dalam satu naungan. Kira-kira bagaimana pendapat mereka mengenai kabar bergabungnya firma hukum ini? Tunggu jawabannya di penayangan Law and The City episode selanjutnya, ya!