7 Hal Janggal pada Kasus Pembunuhan Berantai di Hunter with a Scalpel

Hunter with a Scalpel merupakan drama thriller terbaru yang resmi mengudara pada 16 Juni 2025. Drama ini mengisahkan Seo Se Hyun (Park Ju Hyun), dokter forensik yang menduga ayahnya menjadi pelaku utama di balik dua korban pembunuhan yang terjadi di Kota Yongcheon. Dua korban pembunuhan tersebut adalah Lee Yeon Ju, mahasiswa Universitas Yongcheon serta Oh Min Ho, dokter forensik rekan Seo Se Hyun.
Kepolisian Kota Yongcheon belum menemukan pelaku utama kasus pembunuhan. Sebagai dokter forensik yang telah mengautopsi dua mayat korban pembunuhan, Seo Se Hyun menemukan beberapa hal janggal. Namun, sengaja ia rahasiakan dari direktur lembaga forensik maupun detektif. Berikut ini hal janggal yang terjadi pada kasus pembunuhan di Kota Yongcheon.
1. Pelaku pembunuhan sengaja memperlihatkan ciri khasnya, yakni meninggalkan benang merah pada organ dalam tubuh korban. Seakan-akan tersangka mengirim kode pada dokter forensik

2. Pada mayat Lee Yeon Ju, pelaku pembunuhan menguras habis organ dalam tubuhnya. Ke mana ia membuang organ dalam tubuh tersebut?

3. Sebelum ditemukan tewas, Lee Yeon Ju melapor pada kepolisian bahwa ada sosok yang menguntitnya. Benarkah pelaku pembunuhan dan sosok yang menguntit Lee Yeon Ju orang yang sama?

4. Sebelum meninggal, Oh Min Ho mengajak Seo Se Hyun mengautopsi mayat Nam Seung Hyup yang kematiannya dirahasiakan lembaga forensik. Apakah Nam Seung Hyup jadi motif utama pelaku membunuh Min Ho?

5. Berdasarkan CCTV, Oh Min Ho dibunuh saat berada di Kota Seoul. Namun, mengapa pelaku pembunuhan membawanya ke Kota Yongcheon?

6. Seo Se Hyun meyakini ayahnya telah meninggal, tapi kini ia melihat ciri-ciri pelaku pembunuhan persis seperti ayahnya. Benarkah dua pembunuhan tersebut dilakukan ayah Seo Se Hyun?

7. Ada sosok yang sengaja membocorkan pada wartawan terkait kasus pembunuhan Lee Yeon Ju. Apakah sosok tersebut adalah Seo Se Hyun?

Pada beberapa momen, Seo Se Hyun teringat kisah masa lalunya yang diminta sang ayah untuk membersihkan darah-darah yang mengenai lantai dan tembok. Seo Se Hyun semakin termotivasi memecahkan kasus pembunuhan berantai tersebut.
Seo Se Hyun pindah ke Kota Yongcheon dan meminta direktur lembaga forensik agar menyediakan satu tempat agar ia bisa mengautopsi mayat di kota tersebut. Apakah keinginan Se Hyun tersebut didasari keyakinannya bahwa akan ada lagi korban pembunuhan setelah ia memberi peringatan dengan menyatakan sosok pembunuh berkarakter narsis?