4 Hal yang Disayangkan dari Ending Heo's Diner, Gimana Nasib Heo Gyun?
Drakor Heo's Diner resmi tamat pada Selasa (22/4/2025) usai memulai penayangannya sejak Maret lalu. Drama dengan total penayangan 10 episode ini menyoroti kisah Heo Gyun (Xiumin EXO) yang melakukan perjalanan waktu secara tiba-tiba dari era Joseon ke masa depan. Banyak konflik pelik yang lantas mengiringi perjalanan Heo Gyun tersebut.
Berbagai konflik itu bermula dari ambisi saudara Heo Gyun yang bernama Lee Yi Chum (Lee Sae On). Kendati konflik di antara kedua saudara ini terselesaikan, tetapi ada beberapa hal yang cukup disayangkan dari ending drakor Heo's Diner ini. Ingin tahu tentang deretan hal tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Heo Gyun tetap harus menjalani hukuman di masa Joseon
Heo Gyun diceritakan sebagai anak dari seorang selir yang dianggap tidak sah pada masa Joseon. Kendati bukan anak sah, tetapi kecerdasan Heo Gyun membuat raja cukup terpukau dan ingin melibatkannya dalam urusan pemerintahan. Keinginan raja untuk mengajak Heo Gyun bergabung di pemerintahan membuat saudaranya Lee Yi Chum merasa terancam.
Lantaran tak ingin posisinya terancam oleh anak selir, Lee Yi Chum menjebak Heo Gyun dan teman-temannya seolah akan melakukan pengkhianatan. Akibat fitnah itu, Heo Gyun berusaha membersihkan namanya dengan melakukan perjalanan waktu. Akan tetapi, meski Heo Gyun sudah kembali dari perjalanan waktunya, takdir bahwa ia dan teman-temannya harus dipenggal tak dapat terhindarkan.
2. Tidak ditunjukkan kehancuran Lee Yi Chum sebagai dalang yang memfitnah Heo Gyun
Selain menyayangkan bahwa Heo Gyun dan teman-temannya tetap dipenggal, balasan terhadap kejahatan Lee Yi Chum juga cukup mengecewakan. Lee Yi Chum di masa Josen telah berbuat banyak kejahatan, mulai dari memfitnah orang tak bersalah hingga melakukan pembunuhan. Namun, setelah berbagai kejahatan itu, masa kehancuran Yi Chum tak diperlihatkan.
Gambaran tentang hukuman Yi Chum hanya disampaikan melalui dialog Heo Gyun. Ia berkata bahwa ke depannya, Lee Yi Chum juga akan diasingkan dan dipenggal karena telah memerintah dengan kejam. Kehancuran villain utama yang tak diperlihatkan secara jelas itu memang cukup disayangkan.
3. Tidak dijelaskan detail hukuman Lee Hyuk
Karakter Lee Yi Chum di era Joseon bereinkarnasi menjadi seorang chef terkenal bernama Lee Hyuk (Lee Sae On). Takdir Lee Yi Chum ini juga menghubungkannya kembali dengan sosok Heo Gyun. Ketegangan kerap terjadi lantaran Yi Chum merasa kariernya terancam dengan kehadiran Heo Gyun dan kedai tempat makan yang dikelola lelaki itu.
Tak jauh berbeda dari sosok Yi Chum di masa Joseon, Lee Hyuk juga menghalalkan segala cara dengan berusaha membunuh pemilik kedai. Beragam fitnah hingga rencana pembunuhan terus dilakukan Lee Hyuk. Namun, hukumannya tidak dijelaskan dengan detail dan hanya dikatakan bahwa Lee Hyuk dipenjara saja.
4. Heo Gyun dan Bong Eun Sil tidak bersatu di masa depan
Ketika Heo Gyun melakukan perjalan waktu ke masa depan, karakter Bong Eun Sil (Chu So Jung) yang membantunya. Eun Sil membantu memberikan Heo Gyun tempat tinggal, pakaian, hingga alat komunikasi. Bahkan, ketika ibu Eun Sil sedang sakit, ia merekrut Heo Gyun sebagai koki di kedai makanan miliknya.
Berbagai konflik terus dihadapi oleh mereka berdua secara bersama-sama. Selama itu juga, terlihat ada ketertarikan antara Eun Sil dan Heo Gyun yang sempat membuat penonton berharap keduanya bisa berlayar. Akan tetapi, pada akhir drama ini, Heo Gyun kembali ke Joseon dan tak bisa bersatu sebagai sepasang kekasih dengan Bong Eun Sil.
Tidak digambarkan detail hukuman villain utama hingga meninggalnya karakter utama, memang cukup disayangkan terjadi dari ending drakor Heo's Diner ini. Akan tetapi, meski beberapa hal tidak sesuai harapan penonton, tetap saja tak dapat dipungkiri bahwa alur drama ini sangat seru. Kerap ada plot twist yang disajikan, terlebih tentang upaya Heo Gyun mengungkap kejahatan villain utama.
