8 Hipotesis Wongyeong pada Serangan Gada Besi di The Queen Who Crowns

Di tengah konflik, Lee Seong Gye atau Raja Taejo (Lee Sung Min) tiba-tiba mengundang putranya, Lee Bang Won atau Raja Tae Jong (Lee Hyun Wook), ke Gunung Soyeosan. Melalui utusan, ia menyampaikan bahwa akan ada persembahan geumtak di Kuil Hoemsa setelah upacara balairung selesai.
Demi perdamaian dan pengakuan ayahnya, Lee Bang Won menghadiri acara tersebut. Namun, setibanya di sana, Raja Taejo melemparkan gada besi yang disembunyikan di bawah geumtak perunggu, hampir membunuh Lee Bang Won.
Beruntung, Ratu Wonyeong (Cha Joo Young) datang tepat waktu untuk menyelamatkannya. Setelah insiden itu, ratu pun mulai curiga ada dalang di balik serangan tersebut. Berikut hipotesisnya!
1. Wongyeong berhipotesis, jika Raja Tae Jong terkena gada besi Raja Tae Sang, maka Raja Sang, sebagai putra tertua, akan naik takhta

2. Namun, apakah Raja Tae Sang melemparkan gada besi itu demi menobatkan Raja Sang? Menurut Wongyeong, kemungkinan ada dalang di balik kejadian itu

3. Mengingat saat serangan itu terjadi ada Gabyeolcho atau Prajurit Terbaik keluarga Raja Taejo di Tiga Tentara juga

4. Ada orang yang bisa menggerakkan Gabyeolcho, yakni sosok Raja Sang, jenderal yang biasa berperang dengan Raja Taesang

5. Banyak mantan Gabyeolcho di Tiga Tentara yang masih jadi pengikut Raja Sang. Jadi, kemungkinan Raja Sang terlibat dalam kejadian di Hoeamsa

6. Menurut ratu, Raja Tae Jong mungkin menyadari hal ini. Namun, ia tak mau memikirkannya karena itu berarti dia harus melawan saudara-saudaranya

7. Hipotesis itu juga diperkuat dari ucapan salah satu saudara ratu, jika ada seseorang yang sedang berkeliling untuk bertemu secara individu dengan mantan Gabyeolcho di Tiga Pasukan

8. Diduga, ada bekas luka bakar di wajahnya dan kemungkinan adalah Won Beom, tangan kanan Lee Seong Gye atau Raja Taesang

Meski begitu, setelah ratu menyampaikan ucapan tersebut, raja menjadi marah. Dia menebak, bahwa ratu ingin agar raja melawan ayah dan kakaknya sendiri, serta melarangnya untuk membicarakan tentang Raja Sang.
Di sisi lain, Raja Sang sendiri justru tidak menginginkan adanya kematian lagi. Lantas, apa sebenarnya yang tengah terjadi dan apakah benar ada dalang di balik percobaan pembunuhan oleh Raja Taejo pada putranya tersebut?