3 Alasan Jiwa Na Eon dan Eun Ho Sering Bertukar Branding in Seongsu

Pada episode terbaru kehadiran So Eun Ho tak lagi terlihat sebagai pemuda yang manis dan ceria. Dibalik sikapnya yang ramah pada setiap orang, terdapat misi penting yang sedang ia jalani saat ini. Yaitu, mengungkap misteri kejadian lima tahun lalu yang diprediksi Kang Na Eon sebagai pelaku utama.

Pada episode 19, penonton dibawa kembali ke masa lima tahun lalu saat Kang Na Eon dan So Eun Ho pertama kali bertemu. Tidak disengaja mereka bertabrakan dan membuat berkas mereka tertukar. Saat itu, So Eun Ho ingin grup Segye membantu pemasaran merek Lilin Bandi milik kerabatnya, Da Eun. Disaat yang sama Kang Na Eon harus melalukan presentasi pemasaran untuk lilin beraroma milik grup Segye, Lilin Charmant. Didesak oleh situasi, akhirnya Kang Na Eon menggunakan konsep lilin beraroma milik Da Eun untuk diaplikasikan ke milik grup Segye.

Kasus ini ternyata memunculkan deretan masalah setelahnya. Mulai dari terjadinya kebakaran di toko Lilin Bandi dan Da Eun menjadi korban tunggal di insiden tersebut, ditutupnya tim pemasaran grup Segye dan dialihkan menjadi perusahaan cabang, agensi Seongsu, hingga beragam konflik tak berujung di perusahaan grup Segye.

Sebagai salah satu saksi yang kuat, keberadaan So Eun Ho sangat menguntungkan bagi banyak pihak. Terutama Han Yi Jae (Park Ki Duk), salah satu pemegang jabatan eksekutif di grup Segye yang disinyalir memiliki dendam pribadi pada Kang Na Eon.

Kasus pencurian konsep Lilin Bandi yang terjadi lima tahun lalu menjadi awal rentetan masalah yang dihadapi Kang Na Eon saat ini. Terlebih pada episode terbaru, ia dan So Eun Ho kembali dihadapkan dengan kasus yang sama yaitu pengakuan perusahaan HQ Motors sebagai pencipta pertama hidrogen cair yang bisa diisi ulang. Disisi lain ada perusahaan kecil bernama HighJet yang juga mengaku sebagai pencipta pertama teknologi baru tersebut.

Seperti sebelumnya, jiwa Kang Na Eon yang saat ini terjebak di tubuh So Eun Ho kembali memberikan solusi agar CEO perusahaan HighJet tetap diam dan mempercayakan segala urusan kepadanya. Berbanding terbalik dengan jiwa So Eun Ho yang berada di dalam tubuh Kang Na Eon. Ia memilih mempresentasikan teknologi baru tersebut untuk perusahaan HighJet. Dengan tujuan agar kasus pencurian konsep Lilin Bandi tidak terulang kembali dan menghambat kemajuan perusahaan kecil lainnya.

Apakah dengan cara ini Kang Na Eon akan menunjukkan bukti kasus pencurian konsep branding Lilin Bandi yang sempat menjadi kontroversi pada lima tahun yang lalu? Ataukah, So Eun Ho akan kembali kalah dan menyelesaikan masalah ini dengan cara yang lain?

Meski sudah dinyatakan meninggal pada saat toko Lilin Bandi terbakar, sosok Da Eun masih sering muncul di kuil Mangyeon. Sejak episode awal, ia digambarkan sebagai sosok yang religius dan sangat akrab dengan So Eun Ho. Namun, disisi lain ia juga sering terlihat sedang berdoa di dalam kuil seperti sedang mengendalikan adegan bertukar jiwa antara Kang Na Eon dan So Eun Ho berlangsung.

Pada episode terbaru, Da Eun tak lagi muncul sebagai sosok misterius yang dikelilingi oleh banyak lilin beraroma. Namun, ia juga mengatakan sepatah kata bahwa ia memberikan satu kesempatan lagi agar Kang Na Eon dan So Eun Ho bisa menyelesaikan misi mereka. Pada saat yang sama, Kang Na Eon dan So Eun Ho kembali dihadapkan dengan misteri pencurian konsep branding Lilin Bandi, serta kasus pemasaran HQ Motors yang juga diprediksi mencuri konsep hidrogen cair yang bisa diisi ulang milik perusahaan HighJet.

Adegan pertukaran jiwa menjadi salah satu daya tarik dari drakor Branding in Seongsu. Siapa sangka, adegan yang diprediksi disebabkan ciuman tak sengaja antara Kang Na Eon dan So Eun Ho, malah berhubungan dengan aksi sosok Da Eun. Apakah pertukaran jiwa ini akan selesai setelah kasus Lilin Bandi terungkap?