5 Karakter Alpha Woman yang Dimiliki Go Ah In di Drakor Agency

Go Ah In memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, meski ia sering disalahpahami karena sifat dinginnya. Dengan sifatnya yang seperti itu, orang-orang di perusahaan beranggapan akan sulit bekerja dengannya. Ia pun dianggap sebagai orang yang hanya mementingkan kesuksesan dirinya dan memanfaatkan bawahannya.

Namun, bagi yang mengenal dirinya dengan baik, Go Ah In adalah atasan yang sangat peduli dengan bawahannya meski tidak ditunjukkan secara verbal. Ia menunjukkannya dengan perbuatan.

Setelah kenaikan jabatan sebagai kepala pejabat kreatif, Go Ah In langsung melakukan pembersihan perusahaan dari praktik politik kotor yang banyak dilakukan oleh para atasan. Mereka semena-mena menyalahgunakan kekuasaan dan menyuruh bawahannya untuk mengerjakan pekerjaan di luar tugas.

Tujuan Go Ah In adalah menjadi yang terbaik di perusahaannya bahkan di industri periklanan. Targetnya jelas dan diiringi dengan kinerja yang baik. Namun, orang-orang menyalahartikan ambisinya sebagai orang yang gila kerja dan gila uang. Ia ingin membuktikan kepada dunia bahwa dirinya dapat mencapai kesuksesan dengan kerja keras walau berasal dari latar belakang yang kurang mampu.

Demi mencapai tujuannya, Go Ah In bekerja keras tak kenal waktu hingga ia harus bergantung pada obat-obatan dari psikiater. Pada akhirnya, ia berhasil menjadi eksekutif perempuan pertama di perusahaan VC Planning.

Go Ah In adalah sosok yang cerdas. Ia bisa menggapai posisi sebagai eksekutif berkat kerja keras dan kemampuannya sendiri, meski berasal dari keluarga tidak mampu dan bersekolah di luar kota Seoul. Terbukti, pada saat ujian masuk perusahaan, Go Ah In mendapat nilai sempurna.

Ia selalu berpikir selangkah lebih maju dan dapat memahami maksud terselubung dari orang lain. Kemampuan ini sering ia gunakan saat bekerja. Apalagi setelah menjabat sebagai kepala pejabat kreatif, Go Ah In harus menyusun strategi jitu untuk melawan para eksekutif lain yang bermain kotor.

Alasan di balik kenaikan jabatan Go Ah In semata untuk pencitraan perusahaan yang ramah perempuan. Ia hanya diberikan waktu 1 tahun untuk menjabat sebagai kepala pejabat kreatif.

Orang yang merancang politik ini adalah Choi Chang Su. Go Ah In yang mengetahui hal itu marah dan kesal, karena ia tidak diakui karena kemampuannya. Ia pun harus melawan Choi Chang Su yang pernah berseteru dengan mantan atasannya dulu. Go Ah In harus berani mengambil risiko meski nantinya ia akan bernasib sama dengan atasannya yang kehilangan pekerjaan dan dikeluarkan dari perusahaan.

Go Ah In harus memenangkan perang melawan Choi Chang Su. Ia merancang strategi untuk bertahan di perusahaan dan menghukum orang-orang yang bermain curang dengan bermain politik kotor demi mendapatkan kursi jabatan. Pada rapat para eksekutif, secara terang-terangan Go Ah In melawan Choi Chang Su di depan CEO dan para eksekutif lain.

Go Ah In tidak takut berada di sekeliling para pria yang merupakan para eksekutif di perusahaan. Ia begitu percaya diri mengimbangi bahkan berada di atas mereka secara kemampuan.

Go Ah In selalu berpikir efektif dan penuh strategi. Ia juga merupakan negosiator ulung. Keahliannya digunakan ketika mendekati Kang Han Na (Son Na Eun), putri pemilik perusahaan untuk menjadi sekutunya.

Namun, misinya tidak akan mudah, karena Kang Han Na tidak menyukai Go Ah In dari kesan pertama yang diberikan padanya. Go Ah In berani memprovokasi Kang Han Na di depan semua karyawan pada saat hari penyambutnya sebagai kepala pejabat media sosial.

Go Ah In telah menyusun rencana untuk mendekati Kang Han Na. Ia memberikan tawaran yang tak dapat ditolaknya. Han Na yang sedari awal tidak menyukai Go Ah In pun menerima tawaran menggiurkannya, karena tidak ada kerugian yang diterimanya.

Cara Go Ah In memengaruhi orang lain bukan sekadar main kata. Ia memang memberikan solusi yang sama-sama menguntungkan bagi kedua pihak dengan memberikan alasan logis. Ia pun memberikan pilihan kepada Han Na untuk berpihak padanya. Daripada menjilatnya dengan perbuatan dan kata-kata manis.

Ketika mendengar hanya diberikan 1 tahun berkuasa, Go Ah In membalikkan keadaan dengan memanfaatkan jabatannya untuk mengubah hal buruk di perusahaan tanpa menyalahi aturan. Ia merevisi semua hal yang tidak baik seperti bisnis dengan klien yang tidak sesuai dengan aturan kerja, hingga penyalahgunaan kekuasaan para atasan yang berlaku semena-mena kepada bawahannya.

Revolusi Go Ah In disambut dengan baik khususnya oleh para bawahan. Mereka mendapatkan jadwal libur tanpa gangguan dari atasan atau menerima tugas di luar pekerjaan. Kegigihan dan dedikasinya pada pekerjaan dihormati oleh para pegawai. Juga, ia dikenal tak kenal lelah dan rela bermalam di kantor untuk menghasilkan pekerjaan yang terbaik.

Karakter keenam di atas menjadi pelengkap Go Ah In sebagai seorang alpha woman. Saksikan keseruan dari perseteruan Go Ah In melawan Choi Chang Su di drama Agency yang tayang setiap hari Sabtu dan Minggu. Genderang perang sudah dimainkan! Akahkan Go Ah In mengalahkan Choi Chang Su?