6 Karakter Ayah Panutan dalam Drama Korea, Family Man Banget!

Terbangun di penjara dan menjadi terpidana mati, Jaksa Park Jung Woo (Ji Sung) yang mengalami amnesia harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi terdakwa pembunuhan keluarganya sendiri. Kebahagiaan keluarga kecilnya pun lenyap dalam semalam.

Demi membuktikan dirinya gak bersalah, ia mencoba menyusun potongan peristiwa yang diingatnya walau terus dihantui mimpi buruk. Untungnya, ia segera menyadari jika sang anak masih hidup dan seseorang tengah menyembunyikannya.

Agar bisa menemui anaknya dengan selamat, Jaksa Park rela melakukan apa saja termasuk mencari jalan untuk kabur dari penjara. Namun, semua gak berjalan mulus karena ia harus menghadapi dalang pembunuhan berantai yang juga mengincar keberadaan anaknya. 

Perjuangan dan kasih sayang Jaksa Park dalam melindungi anaknya ini gak hanya bikin penonton deg-degan, tapi juga terharu. Pasalnya, mereka harus berhadapan dengan seorang psikopat yang gak segan-segan membunuh siapa saja yang berani menghalanginya.

Siapa yang gak gemas melihat interaksi Lee Ik Jun (Jo Jung Suk) dengan anaknya, U Ju (Kim Jun)? Yups, walaupun sibuk sebagai dokter, ayah single parent ini tetap meluangkan waktu untuk bermain dan mengobrol dengan anaknya yang masih kecil.

Mulai dari melakukan hal-hal sederhana seperti makan di restoran favorit, bermain ala Star Wars, hingga camping, selalu ada waktu untuk U Ju di setiap akhir pekan. Hal inilah yang bikin U Ju gak pernah merasa kesepian. Sebaliknya, ia tumbuh sebagai anak yang cerdas dan pengertian.

Banyaknya waktu yang Ik Jun berikan untuk U Ju membuat mereka hafal betul kebiasaan dan kesukaan satu sama lain baik dalam hal makanan, jadwal, hingga kompak dalam gaya bercanda. U Ju bahkan sampai gak malu-malu cerita ke ayahnya bahwa dirinya menyukai Mo Ne, teman sekolahnya. 

Ketika salah satu di antara mereka sakit pun, mereka akan saling mengkhawatirkan satu sama lain. Ik Jun yang sempat menjadi korban perampokan bahkan berusaha menyembunyikan keadaannya dari U Ju agar ia gak khawatir. Namun sang anak yang pintar segera menyadari hal itu dan mengunjungi ayahnya di rumah sakit. 

Walaupun hanya muncul sebentar dalam drama, siapa pun yang menonton drama ini pasti setuju bahwa Han Jeong Woo (Ji Jin Hee) adalah sosok ayah yang sangat menyayangi keluarganya. Gak cuma sayang dengan istri dan anaknya, ia juga menyayangi adik tirinya, Cho Sang Gu (Lee Je Hoon).

Sewaktu kecil, ia selalu berusaha melindungi Sang Gu dari ayahnya yang kasar. Ia bahkan berjanji untuk membawa pergi sang adik dari rumah tersebut di hari ulang tahunnya sekaligus memberi hadiah sepatu.

Sayangnya, nasib justru memisahkan mereka. Han Jeong Woo kehilangan kontak dengan sang adik. Sembari mencari keberadaan adiknya, diam-diam ia selalu membeli hadiah sepatu untuk Sang Gu dan menyimpannya di lemari.

Begitu juga dengan kasih sayangnya terhadap anak angkatnya, Han Geu Ru (Tang Joon Sang), yang ia temukan di saluran air dan terlahir sebagai penyandang sindrom Asperger. Sebagai seorang ayah tunggal, ia berusaha selalu ada di sisi Geu Ru, termasuk menghiburnya saat mereka harus kehilangan sosok ibu di rumah tersebut.

Ia mengajarkan Geu Ru hal-hal kecil mengenai pekerjaan rumah, pekerjaan jasa pembersihan TKP, hingga menyiapkan berbagai hal jika suatu waktu dirinya meninggal lebih dulu. Didikannya inilah yang kemudian selalu diingat Geu Ru dan membuatnya mampu bertahan menjalani hidup.

Karakter ayah lainnya yang sukses menyisakan kesan yang mendalam di hati para penonton adalah Park Sung Yeol (Son Hyun Joo), ayah Park Sae Ro Yi (Park Seo Joon) dalam drama Itaewon Class. Bisa dibilang, kemunculannya yang sebentar justru menjadi kunci dan titik balik perubahan hidup Sae Ro Yi.

Dalam drama ini, Park Sung Yeol digambarkan sebagai karakter ayah yang bijaksana, sabar, pekerja keras, dermawan, dan loyal. Sempat bekerja sebagai karyawan di grup Jangga untuk waktu lama, ia bercita-cita memiliki kedai kecil bersama Sae Ro Yi. Hobinya dalam memasak pun membuatnya sering membagikan makanan ke panti asuhan.

Sebagai ayah, ia sering memberikan nasihat-nasihat kehidupan hingga mengajarkan Sae Ro Yi tata krama dalam berperilaku. Berkat didikannya, sang anak tumbuh menjadi pemuda yang baik, tangguh, dan pemberani. Karena itulah, gak heran kalau Sae Ro Yi sangat menyayangi ayahnya.

Gak hanya itu, Sae Ro Yi juga menemukan bahwa sebenarnya sang ayahlah yang menciptakan resep makanan yang dijual atas nama grup Jangga tanpa sedikit pun apresiasi. Dari situ, ia sadar bahwa selama ini ayahnya berusaha menahan diri menghadapi kelakuan atasannya yang busuk demi menghidupi keluarga kecil mereka.

Sung Dong Il (Sung Dong Il) adalah sosok ayah pekerja keras, tegas, lucu, tapi sangat mencintai keluarganya. Walaupun sering menegur dan bersikap usil kepada anak-anaknya, kasih sayangnya selalu ia tunjukkan lewat hal-hal kecil.

Misalnya, saat Deok Sun (Hyeri) sedih karena orang-orang melupakan hari ulang tahunnya, ternyata diam-diam sang ayah sudah menyiapkan kue untuknya. Begitu juga saat Bo Ra (Ryu Hye Young) akan menikah, ia tetap memakai sepatu pemberian sang anak meskipun kebesaran di kakinya.

Gak hanya itu, Sung Dong Il adalah tipikal ayah yang tetap berusaha membahagiakan anak-anaknya meskipun hidup mereka sederhana. Seperti sosok ayah di kehidupan nyata, ia sering membelikan jajanan berupa es krim dan kue ikan untuk anak-anaknya. Ia bahkan juga membawakan daging untuk keluarganya sepulang dari bekerja.

Sama seperti orangtua pada umumnya, Sung Dong Il gak ingin anak-anaknya merokok, terluka karena ikut aksi demonstrasi, menjadi korban perundungan, atau dicap miskin. Demi kehidupan anak-anaknya itulah ia bekerja keras membanting tulang hingga rela meminjam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Menjadi ayah yang membesarkan seorang putri sendirian, tentu saja Kim Chang Gul (Ahn Gil Kang) mengalami kesulitan dalam memahami Bok Joo (Lee Sung Kyung). Gak heran bila terkadang ia harus bersitegang dengan anaknya itu karena perbedaan pendapat. Meski begitu, sebagai orangtua, ia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk masa depan Bok Joo.

Awalnya, ia memang sempat menentang keinginan Bok Joo untuk menjadi atlet angkat besi karena sebenarnya ia hanya gak mau putrinya terluka. Bagaimanapun juga, akhirnya ia mendukung cita-cita Bok Joo sepenuh hati dan ingin anaknya sukses.

Gak hanya itu, Kim Chang Gul yang memiliki watak keras juga gak ingin anaknya menjalin hubungan dengan pria yang salah. Ia pun bersikap sangat protektif saat mengetahui putri semata wayangnya itu memiliki pacar. Namun sebenarnya itu adalah bukti kasih sayang Kim Chang Gul kepada Bok Joo.

Dari enam karakter di atas, kita bisa belajar bahwa setiap ayah punya caranya masing-masing dalam menyayangi dan melindungi anggota keluarganya. Kita juga bisa melihat bahwa seorang ayah akan bekerja keras demi membahagiakan orang-orang yang dicintainya. Sebagai anak, kita harus lebih mengapresiasi kerja keras dan kasih sayang mereka, ya!