10 Karakter Red Balloon yang Alami Luka Batin Menahun, Bikin Sedih!

Tinggal beberapa episode, drakor Red Balloon segera tamat. Masa lalu dari para karakter pun sudah terurai secara gamblang. Hampir keseluruhan karakter memiliki pengalaman pahit yang membuat mereka terluka.
Luka batin tersebut justru tak disembuhkan malah dibiarkan menahun. Parahnya karakter orangtua ini mewarisi luka batin ke anak mereka. Nah, ingin tahu siapa saja karakter Red Balloon yang mengalami luka batin? Langsung simak di bawah ini, yuk!
1. Eun Kang (Seo Ji Hye) dan Eun San (Jung Yoo Min) selalu diajak ibunya menyaksikan perselingkuhan ayahnya saat masih kecil

2. Sebelum menikah, Ba Da (Hong Soo Hyun) sudah jadi tulang punggung keluarga untuk melunasi utang ayahnya. Sang kakak pun tak peduli

3. Nam Cheol (Lee Sung Jae) dari remaja kehidupannya diatur oleh Mul Sang, bahkan disuruh menikahi putrinya

4. Dae Bong (Bo Suk) harus merelakan impiannya jadi pemain bisbol pada masa remaja dan melihat ayahnya selingkuh

5. Ban Sook (Lee Bo Hee) belum bisa memaafkan ibunya yang telah memperlakukannya semena-mena. Ibunya lebih memikirkan uang

6. Dae Geun (Choi Dae Chul) dipukul brutal oleh Mul Sang saat berpacaran dengan Geum Ah. Ia pun dikucilkan karena lahir dari hasil perselingkuhan

7. Geum Ah (Kim Hye Sun) terluka saat ayahnya menyuruh menikah dengan pria yang tak dicintainya, Nam Cheol

8. Gong Joo (Yoon Mi Ra) yang selalu dimanjakan oleh orangtua sebenarnya punya luka masa lalu. Ia jadi sosok yang suka mencacat orang lain

9. Mul Sang (Yun Ju Sang) pernah diperlakukan semena-mena oleh mertua. Ia pun dulunya tak berhak untuk memegang uang

Karakter Red Balloon di atas adalah gambaran bagaimana perilaku orang yang pernah terluka pada masa lalu sulit untuk sembuh. Mereka justru melampiaskan kepada orang lain, bahkan yang lebih parahnya lagi mewariskan luka tersebut ke anak.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.