5 Karakter Squid Game 3 yang Diprotes Penonton

Sejak musim pertama, Detektif Hwang Jun Ho terus menerus berusaha untuk mencari pulau Squid Game. Namun memasuki musim terakhir, perannya dianggap masih terasa tidak memiliki dampak signifikan bagi alur utama musim ini.

Penonton menyoroti walau ia memulai penyelidikan dengan awal yang kuat, Detektif Hwang malah tak percaya akan timnya sendiri. Ia malah lebih membela Kapten Park yang sejatinya merupakan antek-antek Front Man dan menyebabkan mayoritas timnya tewas.

Semakin bikin gondok penonton, sang detektif malah mendapatkan durian runtuh lewat kehadiran bayi 222 sebagai pemenang. Padahal, hasil penyelidikannya bersama Seong Gi Hun berakhir gagal total dan organisasi Squid Game masih tak tersentuh pemerintah.

Karakter Lee Myung Gi juga gak kalah ramai dikritik. Kisahnya sebagai ayah bayi 222 ternyata tak sedalam yang dikira. Ia masih tetap mementingkan uang dibandingkan anak kandungnya sendiri.

Di sisi lain, Lee Myung Gi turut bikin penonton kesal dengan keputusannya menusuk Cho Hyun Ju. Padahal, sosok Hyun Ju yang menjaga Jun Hee dari marabahaya. Akibatnya, karakter Myung Gi dinilai tidak berguna oleh penonton.

Kemunculannya yang mendadak di episode 2 menjadi plot twist yang tak disangka pada bagian akhir. Terlepas dari kritikan CGI-nya kurang rapi, penonton mempertanyakan esensi bayi 222 bisa lahir dan tetap sehat di tengah kondisi permainan Squid Game yang menantang maut.

Terutama adegan Seong Gi Hun melompat di Jump Rope sambil menggendong bayi 222 menuai banyak kritikan. Netizen menuding tim produksi tidak melakukan riset, karena guncangan dari lompatan tersebut nyatanya bisa berakibat fatal bagi bayi, apalagi risiko kerusakan otak.

Kalau di musim kedua tak terlalu disorot, kali ini Player 100 dianggap mendominasi Squid Game 3. Penonton menilai waktu tayangnya bahkan melebihi para tokoh utama itu sendiri dengan sifatnya yang menyebalkan sepanjang episode.

Sebagai catatan, tokoh Im Jeong Dae atau Player 100 diperankan oleh Song Young Chang yang sempat terlibat kasus prostitusi terhadap anak di bawah umur pada 2000 silam. Kala itu ia berusia 42 tahun dan membayar 150 dolar Amerika untuk berhubungan seks dengan seorang gadis berusia 16 tahun sebanyak dua kali di dalam mobil.

Sosok VIP mulanya menjadi unsur misteri yang menyenangkan untuk dikulik oleh penggemar. Namun sayangnya kehadiran VIP di Squid Game 3 malah mengganggu penonton, terutama pada akting para pemainnya.

Gak sedikit yang mengeluhkan cara bicara para pemain asing tersebut kurang natural. Belum lagi dialognya terlalu berlebihan hingga terasa norak. Apalagi, ketika mereka mengomentari permainan Sky Squid Game dan Jump Rope.

Kalau kamu paling terganggu dengan karakter yang mana?