3 Keahlian Ratu yang Tak Dimiliki Selir Raja di The Queen Who Crowns
Ratu Wongyeong (Cha Joo Young) menjadi sosok yang sangat disegani oleh masyarakat dan pejabat di The Queen Who Crowns. Banyak orang senantiasa memuji Ratu Wongyeong lantaran dinilai sangat berpengaruh terhadap kesuksesan Lee Bang Won (Lee Hyun Wook) menduduki takhta raja. Bahkan, tak sedikit yang berbicara jika Ratu Wongyeong terlahir sebagai lelaki, ia bisa mencapai posisi sebagai seorang raja hebat.
Kendati dinilai sebagai istri yang baik, rupanya tak menghindari ratu dari pengkhianatan oleh raja. Lee Bang Won mengkhianati ratu dengan menjadikan pelayan terdekatnya sebagai selir. Kendati demikian, ratu memiliki banyak keunggulan dibanding para selir raja di The Queen Who Crowns sebagaimana tiga keahlian berikut ini.
1. Membantu raja menyusun taktik perang
Keahlian pertama Ratu Wongyeong yang jelas tak pernah dilakukan oleh para selir adalah membantu raja menyusun taktik perang. Banyak orang mengakui bahwa karakter Ratu Wongyeong sangat cerdas dan pandai memainkan taktiknya. Bahkan, dalam proses raja merebut takhta, ratu memiliki andil yang sangat besar dalam mengerahkan pasukan.
Melalui flashback, ketika raja hendak merebut takhta, ia sempat ragu dan takut. Namun, berkat Ratu Wongyeong yang memberikan dukungan penuh, raja akhirnya berhasil memenangkan pertempuran tersebut. Tak hanya saat merebut kekuasaan, dalam menghadapi para musuh kerajaan, raja juga selalu berdiskusi untuk menyusun taktiknya dengan ratu.
Pada beberapa kesempatan, Ratu Wongyeong terkadang lebih dulu mengetahui informasi rahasia mengenai musuh kerajaan. Berkat kecepatan Ratu Wongyeong mendapatkan informasi musuhnya, Raja Lee Bang Won bisa selamat dari bahaya. Termasuk juga dengan taktik ratu yang membantu raja membujuk kakak serta ayahnya untuk kemudian berpihak mendukungnya.
2. Memainkan pedang
Salah satu keahlian Ratu Wongyeong yang tidak dimiliki selir raja adalah memainkan pedang atau bela diri. Semasa raja dan ratu menjalin hubungan, mereka kerap berlatih pedang bersama. Tak heran, jika saat perang pun Ratu Wongyeong ikut serta mendampingi raja dan memperkuat kekuatan timnya.
Keahlian memainkan pedang yang dimiliki ratu masih bertahan hingga saat ini. Ia masih sangat mahir memainkan pedang dan sesekali memang Ratu Wongyeong berlatih di istana kerajaan sekalipun tak lagi didampingi oleh raja. Terkadang, setiap ratu berlatih pedang, ia selalu mengingat kenangan manisnya bersama raja.
Hal yang disayangkan adalah fakta bahwa raja kini justru tak senang saat melihat ratu memainkan pedang. Raja Lee Bang Won sempat menegur Ratu Wongyeong dan memintanya tak memainkan pedang lagi, serta hidup selayaknya wanita Joseon. Namun, Ratu Wongyeong jelas menentang hal itu dan berkata akan hidup menjadi dirinya sendiri.
3. Berkuda
Ratu Wongyeong memiliki banyak keunggulan, termasuk kemampuannya dalam berkuda. Selain pandai memainkan taktik dan bermain pedang, Ratu Wongyeong rupanya terampil dalam menunggangi kuda. Pada beberapa kesempatan, ratu terlihat berkuda sendirian melintasi hutan dengan penuh percaya diri.
Kemampuan yang satu ini juga jelas tak dimiliki oleh para selir raja. Belum ada satu pun adegan yang memperlihatkan salah satu selir raja dapat berkuda sebaik Ratu Wongyeong. Hal ini tentu menjadi salah satu alasan penonton semakin kagum dengan sosok Ratu Wongyeong.
Ratu Wongyeong pernah menunggangi kuda sendirian untuk menjemput ayah mertuanya karena ia satu-satunya yang dipercaya raja. Ia juga pernah bertemu dengan informan rahasianya di luar istana dengan menunggangi kuda. Keahlian ratu dalam hal ini memang sangat luar biasa.
Tak hanya menjadi sosok ratu dan istri yang baik, karakter Ratu Wongyeong juga menampilkan bagaimana seorang wanita yang memiliki banyak keunggulan. Bahkan, keahlian yang dimiliki ratu ini cukup jarang ditemukan. Tak heran jika karakter Ratu Wongyeong di The Queen Who Crowns mampu menyihir para penonton.
