Kehidupan Berat yang Dialami Seo Ji Woo di Surely Tommorow, Menyiksa!

Pada drakor Surely Tommorow, Seo Ji Woo (Won Jin Ah) diceritakan sebagai perempuan yang memiliki kehidupan berat sejak muda. Bukan karena ekonomi, namun karena Seo Ji Woo merupakan anak kedua dari pebisnis busana sukses, Jang Hyun Kyung (Nam Gi Ae).
Kehidupan berat yang dialami Seo Ji Woo menyebabkan mentalnya terguncang, hingga ia mengalami depresi berat. Sejak muda, Seo Ji Woo tidak memiliki semangat untuk melanjutkan hidup.
Ia kerap melarikan diri ke luar negeri dengan alasan mencari kedamaian dan kebebasan. Lahir dari keluarga terpandang, sengan segala fasilitas mewah, kehidupan berat seperti apa yang dialami Seo Ji Woo?
1. Seo Ji Woo hidup bersama ibunya yang berkarakter toksik. Dengan alasan demi kebaikan masa depannya, ibunya mengontrol setiap detail hidup Ji Woo

2. Jika Seo Ji Woo melakukan hal di luar perintah ibunya, Seo Ji Woo dimusuhi dan diminta kembali ke luar negeri untuk kuliah dan tinggal di sana

3. Dengan background dari keluarga terpandang, Seo Ji Woo tidak diperbolehkan berteman dengan sembarang orang. Seo Ji Woo merasa semakin terkekang

4. Mendengar fakta bahwa ia anak hasil perselingkuhan, memperburuk kondisi mental Seo Ji Woo. Ia merasa kemunculannya ke dunia tidak diharapkan

5. Putus dengan Lee Kyeong Do, Seo Ji Woo dirundung perasaan bersalah telah menyebabkan Lee Kyeong Do insecure karena perbedaan kasta yang mencolok

6. Seo Ji Woo dipaksa menikah dengan rekan bisnis keluarganya. Selama menikah, ia diperlakukan buruk, suaminya berselingkuh dan terlibat narkoba

7. Setelah bercerai, Seo Ji Woo didorong menjadi penerus bisnis keluarga. Seo Ji Woo merasa tidak pernah benar-benar bisa hidup seperti keinginannya

Lingkungan keluarga toksik menjadi penyebab utama kehidupan berat yang dialami Seo Ji Woo. Dalam lubuk hatinya, Seo Ji Woo ingin memiliki kehidupan seperti anak muda pada umumnya. Ia bisa belajar tanpa perasaan tertekan, berteman tulus tanpa menyembunyikan background keluarga dan mendapat dukungan penuh dari keluarganya.
Namun yang terjadi, Seo Ji Woo hidup hanya untuk menjadi boneka ibunya. Tak heran jika Seo Ji Woo mengalami depresi dan melampiaskannya dengan alkohol.

















