6 Kekurangan Ending Drakor Hyper Knife, Bikin Penonton Gak Puas
Hyper Knife adalah drakor yang memadukan genre medis dan thriller. Kisahnya terpusat pada Jeong Se Ok (Park Eun Bin) yang merupakan dokter saraf genius. Namun, di luar ruang operasi, ia sebetulnya juga psikopat yang telah membunuh beberapa orang.
Drakor Hyper Knife telah tamat pada Jumat (9/4/2025) dengan delapan episode saja. Kisah Jeong Se Ok pun resmi berakhir. Sayangnya, ada beberapa kekurangan dalam eksekusi penyelesaian konflik di episode terakhir yang bikin ending Hyper Knife kurang memuaskan. Berikut ini lima di antaranya.
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Tidak ditunjukkan adegan operasi terhadap Choi Deok Hee
Konflik awal drakor Hyper Knife adalah momen saat Choi Deok Hee (Sul Kyung Gu) tiba-tiba datang dan ingin dioperasi oleh Jeong Se Ok. Padahal mereka memiliki sejarah masa lalu yang buruk. Choi Deok Hee dulu merupakan mentor Jeong Se Ok. Namun, ia mengusir dan membuat Jeong Se Ok kehilangan lisensi medis.
Di episode terakhir, duo mentor dan murid ini sudah resmi berkonsiliasi. Namun, ada konflik baru. Choi Deok Hee ingin meninggal di ruang operasi, sementara Jeong Se Ok bersikeras ingin menyelamatkannya. Sayangnya, adegan berakhir saat Jeong Se Ok bilang akan memulai pembedahan terhadap Choi Deok Hee. Namun, tidak ditunjukkan sama sekali proses bedah tersebut. Padahal scene ini salah satu yang ditunggu karena berpotensi menyajikan momen ketegangan mengingat kondisi Choi Deok Hee yang berbahaya untuk dioperasi.
2. Nasib akhir Choi Deok Hee masih jadi teka-teki
Tidak hanya proses pembedahan yang tidak ditunjukkan, nasib akhir dari Choi Deok Hee juga dibiarkan menggantung. Penonton dibuat berasumsi apakah Choi Deok Hee selamat atau tidak di meja operasi. Juga apakah ia tidak mengalami efek samping sekalipun operasi tersebut berhasil. Jikapun tetap hidup berkat pembedahan, seperti apa kehidupan Choi Deok Hee pascaoperasi sama sekali tidak dibahas. Padahal Choi Deok Hee adalah DPO untuk kasus pembunuhan dan pembedahan ilegal.
3. Jeong Se Ok tetap jadi dokter bedah ilegal
Jeong Se Ok merupakan dokter genius. Skill-nya menyamai sang mentor, Choi Deok Hee. Operasi bedah yang dilakukannya selalu berhasil, sesulit apa pun itu. Sayangnya, kemampuan hebatnya kurang diapresiasi bahkan tidak dikenal secara luas sebab lisensi medisnya dicabut dan secara hukum, ia bukan dokter dan tidak bisa melakukan tindakan medis. Bahkan hingga ending, kecil kemungkinan ia bisa kembali berkarier secara legal karena Choi Deok Hee pun sudah jadi buronan polisi sehingga tidak bisa membantunya mendapatkan izin praktek lagi. Di after credit scene, ia tetap melakukan pembedahan ilegal bersama Han Hyeon Ho (Park Byung Eun) dan Seo Young Joo (Yoon Chan Young).
4. Pembuangan jasad Yang Dong Yeong tidak dibahas
Di episode 8, Jeong Se Ok kembali membunuh. Kali ini korbannya adalah seorang inspektur polisi bernama Yang Dong Yeong (Yoo Seung Mok). Yang Dong Yeong berusaha menyakiti Jeong Se Ok agar tidak menyelamatkan Choi Deok Hee. Berbeda dari kasus-kasus sebelumnya, Jeong Se Ok meminta bantuan Choi Deok Hee sebab tak bisa menangani pembunuhan ini sendiri. Choi Deok Hee pun tampak mengendarai mobil Yang Dong Yeong untuk mengurus jasad pria itu. Sayangnya, adegan berhenti di situ. Tidak ditunjukkan di mana ia mengubur atau menyembunyikan jasad Yang Dong Yeong.
5. Penyelidikan kepolisian tidak mencapai konklusi
Sebelum dioperasi, Choi Deok Hee sengaja menjadikan dirinya tersangka agar polisi mengejarnya dan ia bisa melindungi Jeong Se Ok. Ia pun jadi buronan kepolisian dan wajahnya terpampang di berita. Ia dituduh melakukan pembunuhan dan terlibat dalam pembedahan ilegal. Ditambah kematian Yang Dong Yeong, kasus Choi Deok Hee pun bertambah. Namun, penyelidikan kepolisian tidak ditunjukkan mencapai konklusi apa pun.
6. Persaingan Jeong Se Ok dan Alan Kim kurang dieksplorasi
Selain Jeong Se Ok, Alan Kim (Han Joon Woo) juga merupakan murid Choi Deok Hee. Namun, Alan Kim bekerja di Boston. Ia kembali ke Korea Selatan karena untuk operasi Choi Deok Hee. Di momen pertemuannya dengan Jeong Se Ok, Alan Kim bilang ia menjadikan gadis itu sebagai rivalnya. Meski tidak menganggap Alan Kim sebagai ancaman, Jeong Se Ok tetap tidak senang akan keberadaannya yang membagi perhatian sang mentor. Meski punya potensi, plot mengenai persaingan dua murid Choi Deok Hee tidak dieksplorasi dengan baik.
Mengingat jumlah episode yang terbatas, banyak hal jadi kurang dibahas dan tidak dieksplorasi di episode terakhir. Ini jadi kekurangan di ending drakorHyper Knife. Menurutmu, drakor ini seharusnya punya lebih banyak episode untuk eksplorasi cerita atau justru butuh season 2?
