5 Kelebihan Karakter Hong Kyung di Film Good News, Bisa Tiga Bahasa!

RAPCON (Radar Approach Control) adalah sistem kendali sua radar yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat di tahun 1968. Pengendali RAPCON bisa berkomunikasi dengan pesawat yang jaraknya lebih jauh dan visualnya belum terlihat daripada pemandu lalu lintas udara atau Air Traffic Controller (ATC) di bandara.

Di tahun 1970, dikisahkan hanya sedikit orang Korea yang lulus ujian kualifikasi RAPCON dan Seo Go Myung menempati urutan pertama dengan nilai terbaik. Skill-nya dapat dilihat dari bagaimana ia bisa menang melawan pengendali RAPCON asal Korea Utara dan berhasil membajak komunikasi pesawat yang dikuasai Faksi Pasukan Merah.

Kecerdasan Seo Go Myung bukan hanya terlihat saat ia menjadi pengendali utama RAPCON dalam film ini. Ia juga merupakan poliglot yang menguasai beberapa bahasa. Di film Good News, ia bisa dengan lancar bolak-balik memakai bahasa Korea, Inggris, dan Jepang dalam satu adegan. Kemampuannya dalam bicara dengan tiga bahasa sukses viral di medsos, lho!

Pembajakan pesawat adalah suatu situasi yang menakutkan, tapi misi untuk membebaskan sandera tak kalah menegangkannya. Di sini, Seo Go Myung diperintah untuk membajak komunikasi pesawat Jepang yang dibajak. Secara khusus, tugasnya adalah membuat pesawat tersebut mendarat di Seoul alih-alih Pyongnyang. Seo Go Myung tidak punya pilihan sebab jika ia menolak atau gagal, nyawanya jadi taruhan.

Sebagai seorang pengendali lalu lintas udara, Seo Go Myung dibekali kemampuan untuk konsentrasi yang tinggi sekaligus peka terhadap situasi. Khususnya, ia harus bisa mengambil keputusan dengan cepat dalam situasi genting sekalipun. Kemampuan observasinya juga penting dalam hal ini. Dengan pengamatan yang baik, ia dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh lawan dan bagaimana mencapai tujuannya untuk menuntaskan misi.

Dibandingkan sebagian besar karakter di film ini, Seo Go Myung yang paling tulus ingin menyelamatkan penumpan dan kru yang jadi korban pembajakan pesawat. Memang pada awalnya, ia mau terlibat dalam misi karena tergiur akan janji untuk dapat promosi dan kinerjanya diakui. Namun, seiring waktu, sisi kemanusiaannya jadi tergugah, terutama saat ia melihat sendiri situasi di pesawat tersebut dan ketakutan di wajah para sandera.

Seo Go Myung memiliki berbagai kelebihan. Ia cerdas, peka, punya kemampuan observasi, sekaligus jago tiga bahasa. Meski begitu, bukan hanya kecerdasan intelektual, ia juga kecerdasan emosional. Ia tetap tenang dalam tekanan sekaligus dapat mengedepankan rasa kemanusiaan dibandingkan ambisi. Gak heran, sosok Seo Go Myung jadi scene stealer dan mencuri perhatian di film Good News.