Kenapa Drakor The Trauma Code: Heroes on Call Viral?

Sehari setelah dirilis pada 24 Januari lalu, The Trauma Code: Heroes on Call berhasil menempati posisi 5 besar Netflix Global untuk kategori TV Show. Bahkan seminggu setelah dirilis, peringkat drakor ini tetap kuat. Di Netflix Indonesia, drakor ini kerap berada di ranking teratas.
The Trauma Code: Heroes on Call berhasil mencuri perhatian dan menggaet banyak penonton bukan tanpa alasan. Ada berbagai keunikan dalam ceritanya yang membuat drakor ini viral dan sukses besar. Di antaranya, lima poin berikut. Simak, yuk!
1. Karakter Dokter Baek Kang Hyuk yang ikonik

Baek Kang Hyuk (Ju Ji Hoon) merupakan karakter utama dalam drakor The Trauma Code: Heroes on Call. Sosoknya bikin salfok sebab merupakan dokter genius, tapi pemarah dan tidak sabar. Ia sering kali mengumpat. Di sisi lain, ia sangat mengutamakan pasien. Selain itu, ia juga punya skill tidak terduga, seperti menerbangkan helikopter hingga menembak.
2. Perpaduan adegan medis, aksi, dan komedi yang menarik

Drakor adaptasi webnovel dan webtun ini tidak hanya menyuguhkan adegan-adegan medis yang detail. Namun, ada banyak juga adegan aksi yang menegangkan. Khususnya, momen Baek Kang Hyuk saat jadi dokter di medan perang. Atau momen tim trauma center pergi ke TKP untuk menolong pasien darurat.
Ada juga adegan-adegan kocak yang bikin ketawa dalam drakor The Trauma Code: Heroes on Call. Scene kocak di drakor ini terutama ditunjukkan oleh tokoh Yang Jae Won (Choo Young Woo). Ia adalah dokter fellow bedah trauma yang jadi murid pertama Baek Kang Hyuk. Sejak awal bertemu, Yang Jae Won kerap stres, tapi kocak karena ulah tak biasa sang mentor.
3. Cerita perjuangan dokter trauma center

Banyak drakor medis yang menceritakan lika-liku perjuangan nakes. Namun, tetap ada keunikan dalam drakor The Trauma Code: Heroes on Call. Tim trauma center dalam drakor ini dikisahkan harus berjuang menyelamatkan pasien darurat yang datang silih berganti setiap hari. Tim nakes ini bahkan digambarkan sampai kurang istirahat karena sibuk mengoperasi pasien. Dalam sehari, bahkan mereka pernah hanya bisa tidur selama satu jam. Cerita perjuangan trauma center ini mengharukan.
4. Rintangan tim trauma center yang realistis

Tidak hanya sibuk mengobati pasien, tim trauma center juga menghadapi tantangan dari pihak rumah sakit yang ingin menutup trauma center karena dianggap merugikan secara finansial. Rintangan tim nakes ini mencuri perhatian sebab dinilai realistis. Nakes yang ingin fokus menyelamatkan pasien justru harus terbentur dengan bisnis kesehatan yang penuh birokrasi dan aturan. Kesehatan yang seharusnya jadi hak semua orang malah dikomersilkan dan membuat pasien kesulitan mengakses pengobatan.
5. Kekompakan tim trauma center

Baek Kang Hyuk tidak bekerja sendirian dalam menyelamatkan banyak pasien darurat. Ia bekerja sama dengan nakes lain sebagai satu tim trauma center. Tim ini memiliki skill dan kepribadian berbeda-beda. Ada yang merupakan perawat tangguh, anestesiolog pendiam, dokter bedah berhati lembut, hingga kepala dokter bedah yang terampil, tapi emosian. Tim ini menunjukkan kekompakan yang bikin mereka masuk ke dalam daftar skuat drakor terfavorit.
Ada banyak alasan kenapa drakor The Trauma Code: Heroes on Call sukses besar dan viral. Melihat kesuksesannya, tak heran drakor ini kabarnya akan dilanjutkan ke season 2 dan 3. Apa kamu termasuk penonton setia drakor ini?