Kenapa Ji Gang Hee Motel California Benci Tinggal di Desa?

Episode 1 Motel California dibuka dengan Ji Gang Hee (Lee Se Young) yang bertekad untuk merantau ke Seoul. Ia mau kuliah dan mengejar karier di sana. Ia bahkan tak pernah pulang selama lebih dari 10 tahun sekalipun kehidupannya di kota ternyata sulit.
Meski menghadapi banyak kesulitan dan kegagalan, ia tetap bertekad untuk hidup di kota karena benci tinggal di desa tempat kelahirannya. Yang jadi pertanyaan, kenapa Ji Gang Hee begitu benci pada desa yang jadi kampung halamannya?
1. Ji Gang Hee jadi korban stigma dan diskriminasi oleh warga

Sejak kecil, Ji Gang Hee menjadi korban stigma negatif hingga diskriminasi yang dilakukan oleh warga desa. Alasannya hanya karena Ji Gang Hee blasteran. Ibunya berdarah campuran. Penampilan fisik Ji Gang Hee yang berbeda, seperti rambut, warna mata, dan punya bintik hitam, jadi sasaran olok-olokan.
Ji Gang Hee yang punya sifat berani selalu melawan saat dirundung atau diganggu. Ia juga mengemukakan apa yang dipikirkannya. Sifat asertifnya ini malah membuatnya dicap tidak sopan dan tidak disukai oleh banyak warga desa. Khususnya, para tetua kampung. Imbasnya, Ji Gang Hee makin dilabeli stigma negatif di sana.
2. Ji Gang Hee sering di-bully sejak kecil

Sejak kecil, Ji Gang Hee juga sering menjadi korban bullying. Anak-anak seusianya yang tumbuh dan bersekolah bersamanya di desa justru merundungnya. Salah satunya adalah Kim Heon Yeol (Yoon Seung Woo) yang merupakan anak pemilik tanah terkaya di desa.
Bukan hanya Ji Gang Hee, keempat temannya, termasuk Cheon Yeon Su (Na In Woo) juga kerap di-bully. Ji Gang Hee dan teman-temannya diejek hingga pernah diganggu secara fisik. Parahnya, warga desa yang lebih tua justru tidak membela Ji Gang Hee, dkk. yang jadi korban sehingga terkesan mereka membela perundung.
3. Ji Gang Hee tidak suka tinggal di motel ayahnya

Selain penampilan fisik, Ji Gang Hee juga sering dihina karena tinggal di motel yang dimiliki ayahnya. Ia diejek sebab tidak tinggal di rumah tapak seperti keluarga lainnya. Situasi ini diperparah dengan tidak adanya sosok ibu dalam hidup Ji Gang Hee. Ia hanya dibesarkan oleh sang ayah.
Bukan hanya karena hinaan, pada dasarnya Ji Gang Hee memang tidak suka tinggal di motel ayahnya. Tempat itu sering mati lampu sebab kondisi keuangan memburuk dan tak bisa bayar tagihan. Belum lagi kerap ada gerebekan dari polisi yang mencari DPO di sana. Ji Gang Hee merasa muak dan ingin tinggal di tempat yang lebih baik.
Berbagai kenangan buruk akibat perlakuan dan pandangan tidak menyenangkan dari warga membuat Ji Gang Hee benci tinggal di desa kelahirannya. Setelah 12 tahun, ia meraih kesuksesan dan kembali ke kampung halamannya. Akankah ia menetap di sana? Tonton terus kelanjutan Motel California.